Berdasarkan Tabel 23 diketahui bahwa keputusan pengunjung Wisata Agro Gunung Mas 50 persen dipengaruhi oleh keluarga. Hal ini menunjukkan
bahwa keluarga sangat berperan penting dalam mempengaruhi seseorang dalam memutuskan untuk berkunjung. Disamping itu pada saat pengambilan data
bertepatan dengan libur panjang, menyebabkan banyaknaya pengunjung yang telah merencanakan waktu libur mereka itu jauh-jauh hari bersama anggota
keluarga untuk datang ke Wisata Agro Gunung Mas. Media iklan tidak mempengaruhi seseorang dalam menentukan obyek wisata, hal ini ditunjukkan
dari tidak adanya pengunjung yang menyatakan media iklan berpengaruh terhadap keputusan. Sebaran responden berdasarkan sumber informasi yang
berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 23.
Tabel 23.
Sebaran Responden Menurut Sumber yang Mempengaruhi Keputusan untuk Berkunjung ke Wisata Agro Gunung Mas.
Yang Mempengaruhi Jumlah Orang
Persentase persen
Diri Sendiri 20
20 Keluarga 50
50 Teman 30
30 Media Iklan
Total 100 100
7.4.1 Kondisi Lalulintas Menuju Wisata Agro Gunung Mas
Pengunjung Wisata Agro Gunung Mas 88 persen menyatakan bahwa kondisi lalulintas jalan mempengaruhi keputusan mereka untuk berkunjung.
Kondisi lalulintas merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan
pengunjung. Kondisi lalulintas yang lancar menuju Wisata Agro Gunung Mas membuat pengunjung tidak merasa kesal atau jenuh selama menempuh
perjalanan. Wisata Agro Gunung Mas terletak dikawasan puncak yang rawan kemacetan pada waktu-waktu tertentu. Hal ini yang terkadang membuat
pengunjung merasa malas untuk datang. Untuk mengantisipasi hal tersebut
sebaiknya pihak pengelola bekerjasama dengan aparat yang berwenang untuk dapat mengatur kondisi kemacetan ini.
Disamping itu terdapat 12 persen responden yang menyatakan bahwa kondisi lalulintas tidak mempengaruhi keputusan mereka. Pengunjung yang
menganggap kondisi lalulintas jalan tidak berpengaruh terhadap keputusan kunjungan, dikarenakan mereka sudah terbiasa dengan keadaan kemacetan
dikawasan puncak serta tempat tinggalnya dekat dengan kawasan puncak misalnya pengunjung yang berasal dari Bogor dan Cianjur.
Tabel 24. Sebaran Responden Berdasarkan Kondisi Lalulintas Menuju
Wisata Agro Gunung Mas Pengaruh Kondisi Jalan
Jumlah Orang Persentase persen
Ya 88 88
Tidak 12 12
Total 100 100
7.4.2 Alat Transportasi Yang Digunakan Untuk Mencapai Obyek Wisata
Agro Gunung Mas
Alat transportasi yang digunakan pengunjung untuk mencapai lokasi Wisata Agro Gunung Mas bermacam-macam. Pengunjung Wisata Agro Gunung
Mas sebagian besar 62 persen menggunakan mobil pribadi, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 25. Hal ini disebabkan pengunjung sebagian besar
datang bersama keluarga, sehingga lebih ekonomis jika menggunakan mobil pribadi. Disamping itu menggunakan mobil pribadi memungkinkan pengunjung
lebih leluasa melakukan kegiatan berwisata jika dibandingkan kendaraan umum Bus dan Angkutan Kota. Dengan adanya informasi tersebut pihak pengelola
harus lebih memperhatikan kondisi jalan menuju wisata agro . Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 25.
Tabel 25. Sebaran Responden Berdasarkan Alat Transportasi yang Digunakan untuk Mencapai Wisata Agro Gunung Mas.
Alat Transportasi Yang Digunakan Jumlah Orang
Persentase persen
Mobil Pribadi 62
62 Bus 13
13 Angkutan Kota
16 16
Sepeda Motor 9
9
Total 100 100
7.4.3 Obyek Yang Diikuti Di Wisata Agro Gunung Mas
Aktivitas yang dilakukan oleh pengunjung selama berada di lokasi Wisata Agro Gunung Mas cukup beragam sesuai dengan minat masing-masing. Fasilitas
atau sarana yang ditawarkan di Wisata Agro Gunung Mas diantaranya area tea
walk, kegiatan berkuda, pabrik pembuatan teh, tea corner, kolam renang, wisma atau pondokan, areal
camping ground dan gantole. Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan teh di pabrik teh, selain itu fasilitas
tea corner juga disediakan bagi pengunjung yang ingin menikmati teh khas dari
perkebunan Gunung Mas. Fasilitas yang paling digemari oleh sebagian besar pengunjung 28,77
persen adalah area tea walk. Obyek Wisata Agro Gunung adalah perkebunan
teh, sehingga area tea walk menjadi ciri khas dari obyek Wisata tersebut. Area
tea walk sebagai ciri khas yang tidak ditemukan di obyek wisata agro yang lain, sehingga fasilitas tersebut sangat digemari oleh pengunjung. Aktivitas yang
dilakukan di area tersebut adalah berolahraga mengelilingi area tea walk, sambil
menikmati udara segar pegunungan di pagi hari. Kegiatan tea walk ini biasanya
dilakukan bersama-sama anggota keluarga atau rombongan. Pengunjung kurang menyukai fasilitas museum teh ditunjukkan dengan
sebaran pengunjung yang mengikuti fasilitas tersebut hanya sebesar 2,05 persen. Hal tersebut disebabkan museum teh pada saat ini sudah tidak terawat
lagi. Diduga pengunjung Wisata agro Gunung Mas kurang tertarik dengan
pengetahuan tentang teh dan sejarah Perkebunan Teh Gunung Mas. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung lebih menyukai suasana alam dibandingkan
edukasi pengetahuan yang ditawarkan oleh Wisata Agro Gunung Mas. Data tersebut disajikan pada Tabel 26 sebagai berikut.
Tabel 26. Sebaran Responden Berdasarkan Fasilitas yang Diikuti di Wisata Agro Gunung Mas.
Fasilitas Di Wisata Agro Gunung Mas Mengikuti persen
Tea Walk 28,77
Pabrik Teh 12,67
Tea Corner 16,10
Kolam renang 8,90
Gantole 3,08 Berkuda 16,78
Wisma 6,85
Camping Ground 6,40
Museum Teh 2,05
Lainnya 2,40 Total
100,00
7.5 Evaluasi Pasca Kunjungan