Harga Pokok Produksi Kerangka Pemikiran Teoritis

c. Metode saldo menurun berganda Metode saldo menurun berganda merupakan salah satu metode penyusutan yang dipercepat. Metode penyusutan yang dipercepat akan memberikan beban penyusutan yang lebih besar dari garis lurus pada periode-periode awal pemakaian aktiva tersebut. Metode saldo menurun berganda menghitung beban penyusutan per periode dengan mengalikan nilai buku aktiva tetap dengan suatu persentasi tertentu. Tingkat persentasi tersebut biasanya dua kali lebih besar dari tingkat penyusutan yang digunakan dalam metode garis lurus. d. Metode sum of years digit Metode ini merupakan salah satu metode penyusutan aktiva tetap yang dipercepat, yaitu dengan mengalikan harga perolehan yang dapat disusutkan dengan suatu angka tertentu. Penyebut dari angka ini adalah jumlah dari umur kegunaan aktiva tetap tersebut.

3.1.2 Harga Pokok Produksi

Harga pokok adalah instrumen yang penting untuk pengendalian perusahaan Slot dan Minnaar, 1996. Perhitungan harga pokok dapat membantu agar pendirian perusahaan memang dapat dipertanggungjawabkan, dalam arti bahwa dari sekian banyak kemungkinan, kemungkinan terbaik yang akan dipilih. Perhitungan harga pokok yang berguna untuk pengambilan keputusan jangka pendek merupakan keputusan-keputusan yang diambil dalam rangka mencari pola produksi yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Dua tujuan pokok dari perhitungan harga pokok adalah : 1. memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat perencanaan jangka pendek yang optimal dalam bidang produksi dan penjualan misalnya untuk bulan, triwulan atau satu tahun mendatang; 2. memperoleh data dan informasi untuk pengendalian proses produksi, terutama dengan maksud untuk memperoleh penghematan dalam perusahaan. Tujuan lain dari perhitungan harga pokok adalah untuk menentukan nilai barang dalam pengerjaan dan barang jadi yang harus dicantumkan dalam neraca perusahaan. Menurut Mulyadi 2005, harga pokok produksi adalah pengorbanan ekonomi untuk mengubah aktiva berupa persediaan bahan baku menjadi aktiva lain berupa persediaan produk jadi. Secara teoritis tinggi rendahnya harga pokok akan menentukan harga jual. Beberapa tujuan dari perhitungan harga pokok adalah : 1. sebagai dasar untuk menetapkan harga jual di pasar; 2. untuk menetapkan laba yang akan diperoleh; 3. sebagai alat untuk melihat efisiensi proses produksi; 4. membuat keputusan untuk menerima atau menolak suatu pesanan. Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. terdapat dua pendekatan untuk memperhitungkan unsur-unsur biaya dalam harga pokok produksi yaitu full costing dan variable costing Mulyadi, 2005. 1. metode full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap; 2. metode variable costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel.

3.1.3 Harga Pokok Penjualan