Lokasi Perusahaan Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Lokasi Perusahaan

Desa Galudra merupakan desa yang terletak di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Kondisi fisik Desa Galudra berbukit- bukit karena terletak di lereng Gunung Gede Pangrango, dengan ketinggian 700- 1200 meter dpl. Kisaran suhu harian 18-30 derajat celcius. Wilayah ini sangat cocok ditanami komoditi sayuran, buah-buahan dan bunga hias. Komoditi yang paling banyak diusahakan di Desa Galudra adalah wortel 30 Ha, bawang daun 20 Ha, dan tomat 5 Ha. Letak desa terhadap pusat pemerintahan cukup strategis. Hal ini merupakan salah satu potensi desa dan peluang untuk mengembangkan bisnis di tempat ini. Pada Tabel 3 dapat dilihat orbitasi jarak dan waktu tempuh Desa Galudra ke daerah kecamatan dan kabupaten. Tabel 4. Orbitasi Jarak dan Waktu Tempuh Desa Galudra ke Pusat Kota Tahun 2007 No Orbitasi Keterangan 1. Jarak ke ibukota kecamatan 6 Km 2. Jarak ke ibukota kabupaten 13 Km 3. Lama tempuh ke ibukota kecamatan 0,5 Jam 4. Lama tempuh ke ibukota kabupaten 1 Jam Sumber : Kantor Kepala Desa Galudra, Profil Desa 2007 Jumlah penduduk Desa Galudra pada Tahun 2007 adalah 4.606 Jiwa, 51 persen adalah laki-laki dan 49 persen adalah wanita. Sebagian besar penduduk Desa Galudra bermatapencaharian sebagai petani dan buruh tani 86 persen, sisanya bekerja sebagai pedagang, pegawai negeri dan swasta. Mayoritas penduduk desa Galudra hanya tamatan Sekolah DasarSederajat.

5.2 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT Anugerah Bumi Persada PT ABP adalah salah satu perusahaan yang memproduksi sayuran organik, terutama sayuran Jepang organik. Usaha sayuran Jepang organik didirikan pada Tahun 2000 oleh Bapak Rustam Efendi. Usaha ini merupakan usaha keluarga yang awalnya terbentuk secara tidak sengaja. Pada Tahun 1995, Bapak Rustam Efendi mengikuti seminar sayuran organik yang dilaksanakan di Dublin, Irlandia. Beliau melihat usaha kebun sayuran organik milik temannya dan tertarik untuk mengusahakannya. Kemudian Beliau mencoba menanam sayuran secara organik di halaman rumah, tanaman pertama yang ditanam adalah kyuri timun Jepang dan nasubi terung Jepang. Dalam perkembangannya, pihak supermarket Papaya supermarket yang menjual sayuran Jepang organik menawarkan untuk memasarkan hasil sayuran ke konsumen karena sayuran yang ditanam oleh Bapak Rustam sangat bagus. Ini merupakan awal pengusahaan sayuran Jepang organik milik PT ABP. Pada pertengahan Tahun 1999, Bapak Rustam Efendi dan istrinya, Ibu Reiko, membuka lahan sayuran Jepang organik di Desa Galudra-Cianjur, karena Beliau melihat bahwa di Indonesia belum berkembang usaha sayuran Jepang organik. Lahan yang dipersiapkan pertama kali seluas 2 hektar. Persiapan lahan dan pembangunan green house dibantu oleh Bapak Suwardi, dosen IPB Institut Pertanian Bogor selama 6 bulan. Beberapa tahun kemudian, lahan PT ABP diperluas menjadi 2,8 hektar. Awalnya, produksi masih sangat sedikit dan belum dapat menutupi biaya investasi yang sangat besar dalam jangka waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan, teknis, dan pemasaran yang belum baik. Pada Tahun 2007, kepemimpinan dipegang oleh Bapak Firmansyah Rustam, anak pertama Bapak Rustam Efendi. Hasil produksi dan marjin pemasaran berangsur-angsur menjadi lebih baik. Perusahaan ini semakin berkembang karena adanya keseriusan, ketekunan dan keuletan walaupun sering jatuh bangun. Struktur organisasi perusahaan tertinggi dipegang oleh komisaris perusahaan yaitu Bapak Rustam Efendi sebagai penanam modal utama dan direktur utama sebagai penanam modal kedua sekaligus direktur manajemen perusahaan yang dipegang oleh Bapak Firmansyah Rustam. Dalam menjalankan perusahaan, direktur utama dibantu oleh beberapa staf divisi diantaranya divisi produksi, pemasaran, dan pekerjaan umum. Divisi produksi, divisi pemasaran dan divisi pekerjaan umum sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan proses produksi. Divisi produksi bertugas untuk mengkoordinir, mengamati dan mengawasi proses tanam sayuran mulai dari persiapan media tanam sampai pasca panen yaitu, persiapan media tanam, perbenihanpembibitan dan penyemaian, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan penyiraman, pemupukan, perompesanpenyiangan dan penyulaman serta pengendalian terhadap hama dan penyakit yang menyerang tanaman, pemanenan dan pasca panen. Sementara divisi pemasaran bertugas mengurus seluruh kegiatan pemasaran dan bertanggung jawab atas penyerahan produk hingga ke tangan distributor maupun pelanggan serta mencari dan mengumpulkan informasi pasar untuk pengembangan produk. Selain itu, divisi pemasaran bertugas untuk mempromosikan dan memberitahukan produk perusahaan kepada konsumen. Selanjutnya divisi pekerjaan umum berfungsi untuk mengkoordinir kegiatan di lapang dan mengambil tindakan yang perlu dilakukan untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan.

5.3 Visi dan Misi Perusahaan