68 meningkatkan proporsi penjualannya di pasar internasional akan sangat
tergantung dari nilai elastisitas substistusi ekspor. Selain itu model ini mengakomodir kemungkinan peningkatan permintaan ekspor dalam model ini
diasumsikan bersifat eksogen yang dapat dilakukan dengan merubah besaran nilai autonomous ekspor .
Model ini mengasumsikan bahwa barang hasil impor tidak bisa disubstitusikan secara sempurna dengan barang-barang hasil produksi dalam
negeri. Oleh karena itu, permintaan barang dan jasa yang terjadi dalam sebuah perekonomian merupakan permintaan gabungan antara barang impor dengan
barang domestik. Tingkat substitusi yang tidak sempurna antara kedua jenis barang yang diminta ditunjukkan oleh fungsi elastisitas substitusi yang konstan
Constant Elasticity of SubstitutionCES Dalam model ini, fungsi penawaran Impor dinyatakan secara implisit.
Dengan asumsi negara kecil dimana elastisitas penawaran impor bersifat tidak terbatas sebagai akibat adanya perubahan harga, sehingga dalam model ini harga
impor dunia nilainya diasumsikan tetap. Asumsi lain dari model ini adalah bahwa modal bersifat industry-specific dengan jumlah modal di setiap industri yang
tetap, sehingga sewa kapital harga kapital yang terjadi antar indutsri akan berbeda. Pada dasarnya model ini memiliki asumsi dan pemodelan yang sama
dengan model dasar dan model CGE yang lainnya.
4.2.7. Closure Penutupan Model
Variabel dalam model dapat dikategorikan sebagai variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel endogen adalah variabel yang dijelaskan di dalam
model, sedangkan variabel eksogen adalah variabel yang ditentukan oleh pemodel
di luar model. Untuk menemukan solusi di dalam model CGE, maka jumlah
persamaan harus sama dengan jumlah variabel endogennya. Namun demikian pada kenyataannya jumlah variabel endogen yang ada dapat lebih banyak
daripada jumlah persamaannya, sehingga diperlukan sejumlah variabel eksogen untuk menutup perbedaan tersebut. Pilihan tertentu terhadap variabel-variabel
yang dikategorikan sebagai variabel eksogen disebut sebagai closure atau penutup
69 model. Pemilihan closure dapat dilakukan dengan memenuhi syaratnya yaitu :
jumlah variabel endogen harus sama dengan jumlah persamaan. Hal ini bisa diartikan bahwa masing masing persamaan hanya mampu menjelaskan satu
variabel. Secara umum pada model CGE, closure standar terbagi atas closure
jangka pendek dan jangka panjang. Perbedaan antara closure standar jangka pendek dan jangka panjang antara lain terletak pada asumsi variabel faktor
produksi. Dalam closure standar jangka panjang, penawaran faktor produksi modal dan tenaga kerja bersifat eksogen atau dengan kata lain ditentukan diluar
persamaan dan faktor produksi tersebut dapat berpindah antar sektor. Oleh karena itu, harga setiap faktor produksi adalah sama untuk semua sektor. Sedangkan
dalam closure standar jangka pendek, modal diasumsikan bersifat spesifik atau dengan kata lain tidak dapat berpindah antar sektor dalam jangka pendek,
sehingga merupakan variabel eksogen. Dalam penelitian ini digunakan closure jangka panjang long term karena diasumsikan faktor produksi kapital modal
mobile atau berpindah dari satu sektor ke sektor yang lain. Sedangkan tenaga kerja dapat berpindah mobile antar sektor yang berimplikasi upah akan sama di semua
sektor. Macro closure yang digunakan dalam penelitian ini adalah invesment- driven, menunjukkan saving akan menyesuaikan terhadap perubahan investasi.
4.2.8. Database dan Disagregasi