22
Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Namun, peneliti tidak menggunakan
semua faktor tersebut dalam penelitian dengan alasan keefisienan dan kefektifan berjalannya penelitian. Sesuai dengan relevansi permasalahan
yang ada serta ketertarikan peneliti, maka faktor kepemimpinan yang akan diuji dalam penelitian ini.
B. Efektivitas Pemimpin
1. Pengertian Efektivitas Pemimpin
Terdapat berbagai pengertian mengenai kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli. House 1999 yaitu kepemimpinan merupakan
kemampuan individu untuk mempengaruhi, memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi efektivitas dan
keberhasilan organisasi. Robbins 2002 mendefinisikan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk
pencapaian tujuan.
Menurut Mangkunegara 2012, pemimpin memegang peranan penting bagi pencapaian efektivitas organisasi. Pemimpin memiliki
kapasitas dalam mempengaruhi orang lain untuk berperilaku sesuai harapan organisasi. Seorang pemimpin yang memiliki kemampuan merumuskan dan
Universitas Sumatera Utara
23
mengartikulasikan visi organisasi akan dapat menentukan efektivitas organisasi di masa depan.
Yukl 2005 menekankan kepemimpinan sebagai suatu proses. Kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi orang lain untuk
memahami dan setuju mengenai apa yang perlu dilakukan dan bagaimana suatu tugas dilakukan dengan efektif, serta proses untuk memfasilitasi upaya
individu dan kolektif mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan juga didefinisikan sebagai suatu hubungan yang saling mempengaruhi antara
atasan atau pimpinan dengan bawahan yang menghendaki adanya perubahan dan hasil yang nyata yang mencerminkan tercapainya tujuan bersama Rost,
1993; dalam Daft, 2005. Kepemimpinan yang efektif meliputi proses mempengaruhi dalam
menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan
budayanya. Selain itu, kepemimpinan yang efektif mampu mempengaruhi interpretasi
mengenai peristiwa-peristiwa
para pengikutnya,
pengorganisasian dan
aktivitas-aktivitas untuk
mencapai sasaran,
memelihara hubungan kerja sama dan kerja kelompok, perolehan dukungan dan kerja sama dari orang-orang di luar kelompok atau organisasi Rivai,
2008.
Universitas Sumatera Utara
24
Berdasarkan pengertian kepemimpinan dari beberapa tokoh di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa efektivitas kepemimpinan merupakan
kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi perilaku orang lain, memfasilitasi upaya-upaya individu dan kolektif, sehingga terdapat
perubahan dan hasil yang nyata serta tercapainya tujuan bersama atau tujuan organisasi.
2. Aspek-aspek Efektivitas Kepemimpinan