17
7. Spirit Bisnis Business Spirit
Kemauan dan kemampuan menjalankan prinsip-prinsip bisnis, dinamika industri, dan sistem operasional perusahaan untuk
mendukung kelancaran pekerjaan.
8. Berpikir Strategis Strategic Thingking
Kemauan dan kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai aspek strategis dalam merumuskan, mengambil tindakan stratejik baik
untuk kebutuhan jangka pendek 1 tahun, jangka panjang 5 tahun serta visioner.
9. Memimpin Kelompok Team Leadership
Keinginan dan kemampuan untuk berperan sebagai pemimpin kelompok, biasanya ditunjukkan dalam posisi otoritas formal.
10. Sikap Peduli Keselamatan dan Lingkungan Safety and
Environmental Awareness
Kemauan dan kemampuan untuk peduli dalam menjaga dan meningkatkan kualitas K3 Keselamatan Kesehatan Kerja dan
lingkungan hidup.
11. Hubungan Antar Pribadi Interpersonal Relationship
Kemauan dan kemampuan membina hubungan yang serasi, selaras, dan seimbang.
Universitas Sumatera Utara
18
Kompetensi Bidang yaitu sejenis kompetensi yang diperlukan sesuai dengan jenis profesi dari masing-masing individu karyawan untuk
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan secara teknis baik jabatan yang bersifat struktural maupun fungsional. Kompetensi Bidang ini dirumuskan oleh
suatu tim yang dinamakan Tim Implementasi. Metode yang digunakan oleh Tim Implementasi dalam merumuskan Kompetensi Bidang adalah dengan
mengundang narasumber dari berbagai bidang keahlian dalam suatu lokakarya. Para narasumber dan anggota Tim dibagi menjadi beberapa
kelompok bidang keahlian, dan setiap kelompok diminta untuk merumuskan jenis-jenis kompetensi yang dibutuhkan dan yang
berhubungan dengan bidang yang dibahas. Selain kompetensi-kompetensi yang telah dijelaskan, terdapat
juga aspek-aspek kompetensi yang digunakan sebagai nilai tambahan yaitu
: 1.
Knowledge Sharing
Karyawan akan diberikan tambahan nilai sebanyak 20 poin ketika karyawan tersebut melakukan knowledge sharing dengan karyawan
lainnya mengenai pengalaman kerjanya.
2. Penugasan Khusus
Penugasan khusus merupakan penugasan yang diterima oleh karyawan ketika ia mendapat penugasan sebagai Pejabat Pelaksana Tugas PLT,
Universitas Sumatera Utara
19
mendapat penugasan di daerah terpencilterisolirrawan konflik sosialrawan bencana alam, dan mendapatkan penugasan pekerjaan
utama pada lokasi objek vital nasional.
3. Penugasan ke Samping