35
E. Uji Coba Alat Ukur
Tujuan dilakukan uji coba alat ukur adalah untuk melihat seberapa jauh alat ukur dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur dan
seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan pengukuran Azwar, 2000.
1. Validitas Alat Ukur
Azwar 2003 mendefinisikan validitas sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Suatu tes atau instrumen pengukuran akan dikatakan valid jika hasil pengukurannya sesuai dengan tujuan dari pengukuran tersebut. Validitas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi atau content validity, yaitu sejauh mana alat tes yang digunakan dilihat dari segi isi
adalah benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur Hadi, 2000. Teknik yang digunakan untuk melihat validitas isi dalam penelitian ini
adalah professional judgement, pendapat profesional diperoleh dengan cara berdiskusi dengan dosen pembimbing.
Universitas Sumatera Utara
36
2. Uji Daya Diskriminasi Aitem
Ujidaya diskriminasi aitemdilakukan untuk melihat sejauh mana aitemmampu membedakan antara individu atau kelompok yang memiliki
atau yang tidak memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitemini adalah dengan memilih aitemyang mengukur hal
yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2000. Pengujiandiskriminasi aitem ini dilakukan dengan komputasi
koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitemdengan suatu kriteria yang relevan, yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan
koefisien korelasi Pearson Product Moment, yang dianalisis dengan bantuan komputerisasi SPSS 18for windows dan Microsoft Office Excel 2010.
Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitemtotal yang dikenal dengan indeks daya beda aitemAzwar, 2000.Menurut Ebel
dalam Azwar, 1996 nilai beda aitem minimal yang digunakan untuk menyaring aitem-aitem pada skala di atas 0.3. Sehingga, dalam penelitian
ini aitem yang lolos seleksi adalah aitem yang memiliki nilai daya beda aitem di atas 0.3.
Universitas Sumatera Utara
37
3. Reliabilitas Alat Ukur