nya, sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan. Menurut sifatnya, data dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
3.6.2.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan berupa angka-angka
Herrhyanto dan Hamid, 2011:1.3. Data kuantitatif dalam penelitian ini yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar IPA yang diukur melalui
kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal evaluasi pada akhir pembelajaran. 3.6.2.2 Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut Herrhyanto dan Hamid, 2011:1.3. Data dapat berbentuk kalimat, kata, atau gambar. Data
kualitatif dalam penelitian ini yaitu 1 model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping yang paling baik meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD; 2 kategori variabel keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
3.6.3 Teknik Pengumpulan Data
3.6.3.1 Teknik Tes Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah
pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan
sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, 2008:1.5. Teknik tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian
prestasi belajar. Tes diberikan kepada siswa secara individu berupa soal-soal evaluasi pada akhir pertemuan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa.
3.6.3.2 Teknik Nontes Teknik nontes adalah suatu alat penilaian yang dipergunakan untuk men-
dapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta tes. Penilaian dengan teknik nontes bertujuan memperoleh informasi yang berkaitan dengan evaluasi hasil
belajar siswa dari segi ranah sikap dan ranah keterampilan Hamdani, 2011:316. Teknik nontes dapat dilakukan dengan observasi baik secara langsung atau tak
langsung, angket ataupun wawancara. Teknik nontes digunakan sebagai pelengkap dan digunakan sebagai pertimbangan tambahan dalam pengambilan
keputusan penentuan kualitas hasil belajar Poerwanti, 2008:1.34. Teknik nontes yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu:
3.6.3.2.1 Observasi Teknik pengamatan atau observasi merupakan salah satu bentuk teknik
nontes yang biasa dipergunakan untuk menilai sesuatu melalui pengamatan terhadap objeknya secara langsung, seksama, dan sistematis Hamdani, 2011:
317. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model
Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping. 3.6.3.2.2 Catatan Lapangan
Arikunto 2008:78 menyatakan catatan lapangan adalah alat yang dipakai untuk mengumpulkan data secara objektif yang tidak dapat terekam melalui
lembar observasi. Catatan lapangan dalam penelitian ini berupa catatan guru selama pembelajaran berlangsung mengenai hal-hal yang muncul dalam proses
pembelajaran. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.
3.6.3.2.3 Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, dan sebagai- nya Arikunto, 2010:274. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk
merekam kegiatan siswa dan guru selama proses pembelajaran. Selain itu, dapat memberikan gambaran konkrit pelaksanaan penelitian, suasana kelas dan aktivitas
siswa selama pembelajaran melalui foto dan hasil belajar siswa berupa nilai. 3.6.3.2.4 Wawancara
Wawancara adalah suatu proses tanya jawab lisan untuk memperoleh bahan atau informasi yang dilaksanakan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan
arah serta tujuan yang telah ditentukan Poerwanti, 2008:5.16. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui respon guru terhadap pembelajaran
IPA melalui penerapan model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping.
3.6.4 Validitas Alat Pengumpul Data