Aktivitas Siswa Kualitas Pembelajaran

model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping pada siswa kelas V SD, yang indikatornya adalah: 1 melaksanakan pra pembelajaran keterampilan membuka pelajaran; 2 membuka pembelajaran keterampilan membuka pelajaran; 3 menyampaikan materi pelajaran berbantuan mind mapping keterampilan menjelaskan; 4 memberikan stimulus kepada siswa dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi keterampilan bertanya; 5 mengelola kelas dengan membagi kelas menjadi beberapa kelompok keterampilan mengelola kelas; 6 membimbing siswa dalam berdiskusi kelompok keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; 7 membimbing setiap kelompok dalam membuat mind mapping keterampilan mengadakan variasi; 8 membimbing siswa mempresentasikan hasil diskusi keterampilan mengajar perseorangan; 9 memberikan penguatan terhadap hasil kinerja siswa keterampilan memberi penguatan; 10 menutup pembelajaran keterampilan menutup pelajaran

2.1.3.2 Aktivitas Siswa

Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting dalam interaksi pembelajaran sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Dalam kegiatan belajar, subyek didik atau siswa harus aktif berbuat. Dengan kata lain, bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas Sardiman, 2014:95. Dalam proses kemandirian belajar siswa diperlukan aktivitas, siswa bukan hanya menjadi obyek tetapi subyek didik dan harus aktif agar proses kemandirian dapat tercapai. Menurut Hamalik 2014:171 siswa adalah suatu organisme yang hidup, di dalam dirinya beraneka ragam beraneka ragam kemungkinan dan potensi yang hidup yang sedang berkembang. Di dalam dirinya terdapat prinsip aktif, keinginan untuk berbuat dan bekerja sendiri. Prinsip aktif inilah yang mengendalikan tingkah laku siswa. Diedrich dalam Sardiman, 2014:101 menyebutkan jenis-jenis aktivitas dalam belajar yang dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Visual activities, yang termasuk di dalamnya memperhatikan gambar, melakukan percobaan, menanggapi pekerjaan orang lain. 2. Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. 3. Listening activities, sebagai contoh: mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4. Writing activities, misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat peta, diagaram, grafik. 6. Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat kontruksi, model mereparasi, bermain, berkebun beternak. 7. Mental activities, sebagai contoh: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, membuat hubungan, mengambil keputusan. 8. Emotional activities, misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Whipple dalam Hamalik, 2014:173 membagi kegiatan-kegiatan siswa sebagai berikut: 1. Bekerja dengan alat-alat visual. Mengumpulkan gambar-gambar dan bahan- bahan ilustrasi. 2. Ekskursi dan trip. Mengunjungi museum, menyajikan demonstrasi, atau mengundang lembaga yang dapat memberikan keterangan-keterangan. 3. Mempelajari masalah. Mencari informasi dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan penting,membuat rangkuman, dan mempersiapkan daftar bacaan yang digunakan dalam belajar. 4. Mengapresiasi literatur. Membaca cerita yang menarik dan mendengar bacaan untuk kesenangan dan informasi. 5. Ilustrasi dan konstruksi. Membuat chart, blue print, ilustrasi, peta, diagram, poster, dan artikel untuk pameran. 6. Bekerja menyajikan informasi. Menyarankan cara-cara penyajian informasi yang menarik, merencanakan suatu program. 7. Cek dan tes. Mengerjakan informasi, menyiapkan tes, dan menyusun grafik perkembangan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa merupakan segala tingkah laku siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran baik bersifat fisik maupun mental dalam pembelajaran IPA melalui model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping pada siswa kelas V SD, yang indikatornya adalah: 1 mempersiapkan diri dalam menerima pelajaran emotional activities; 2 menanggapi apersepsi yang disampaikan oleh guru mental activities; 3 memperhatikan penjelasan guru dengan menyimak mind map dan mencatat hal-hal penting tentang materi yang sedang dipelajari visual dan listening activities; 4 bertanya jawab berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari oral activities; 5 berdiskusi secara kelompok mengenai tugas yang diberikan oleh guru oral, mental dan writing activities; 6 membuat peta pikiran mind mapping dari hasil pemecahan masalah motor dan drawing activities; 7 mempresentasikan hasil diskusi kelompok oral activities; 8 menanggapi hasil diskusi dari kelompok lain oral activities; 9 menyimpulkan pembelajaran yang telah dilalui mental activities; dan 10 Mengerjakan soal evaluasi writing activities

2.1.3.3 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

3 18 333

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA LOOP CARDS PADA SISWA KELAS VC SD NEGERI PURWOYOSO 03

0 4 249

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DENGAN MEDIA KOMIK SAINS PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 9 377

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS II SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 16 444

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 11 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY (SAVI) PADA SISWA KELAS V SDN PAJANG IV LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 26

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY PADA SISWA KELAS V MINU NGINGAS WARU SIDOARJO.

0 0 128

Pengembangan Perangkat Pembelajaran mengacu Model Creative Problem Solving berbasis Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually

1 3 10