siswa pada siklus I adalah 68,68 kategori sedang mengalami peningkatan sebanyak 13,68 pada siklus II, yaitu menjadi 82,36 kategori tinggi.
Didukung juga dengan penelitian relevan yang pernah dilakukan Evie Widya Surya Putri yang telah dipublikasikan pada jurnal JPGSD Unesa Vol. 01
No. 02 Tahun 2013 berjudul “Penerapan Metode Mind Map Untuk Meningkat-
kan Kemampuan Mengingat di Sekolah Dasar”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dengan penerapan metode mind map dapat meningkatkan aktivitas guru, pada siklus I sebesar 91,66 dan 79,86, siklus II sebesar 100 dan 87,15, siklus
III sebesar 100 dan 94,44. Ketercapaian siswa pada siklus I yaitu 66,75, siklus II sebesar 78,5, dan siklus III sebesar 88,63. Hasil penelitian juga
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai dan presentase ketuntasan klasikal yang diperoleh pada siklus I sebesar 74,93 dan
78,38, siklus II sebesar 84,55 dan 94,6, siklus III sebesar 89,35 dan 100. Dari ulasan latar belakang tersebut di atas maka peneliti akan mengkaji
penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind
Mapping pada Siswa Kelas V SDN Tugurejo 03”.
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model
Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping pada siswa kelas V SDN Tugurejo 03?
2. Bagaimanakah peningkatan keterampilan guru pada pembelajaran IPA melalui
model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping pada siswa kelas V SDN Tugurejo 03?
3. Bagaimanakah peningkatan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA melalui
model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping pada siswa kelas V SDN Tugurejo 03?
4. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui
model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping pada siswa kelas V SDN Tugurejo 03?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah maka didapatkan alternatif pemecahan masalah yaitu dengan menerapkan model Somatic Auditory
Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping pada siswa kelas V SDN Tugurejo 03.
Model pembelajaran SAVI adalah model pembelajaran yang menuntut semua alat indera untuk bekerja. Model pembelajaran ini sangat efektif untuk
mendorong siswa agar aktif dalam proses pembelajaran sehingga akan mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Dengan berbantuan mind
mapping akan membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran karena cara ini membantu siswa belajar secara efektif, efisien, dan menyenangkan.
Adapun langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping sebagai berikut :
1. Guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Guru memotivasi siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi dan menginformasikan tujuan pembelajaran.
4. Guru menyampaikan materi berbantuan mind mapping.
5. Siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru. Auditory
6. Siswa menyimak mind mapping dengan seksama. Visualization
7. Siswa mencatat setiap penjelasan penting yang disampaikan guru. Somatic
8. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi.
Auditory dan Intellectually 9.
Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5-6 orang. 10.
Guru membagikan LKS Lembar Kerja Siswa kepada setiap kelompok. 11.
Siswa mendiskusikan LKS yang diberikan oleh guru. Auditory dan Intellectually
12. Siswa mengumpulkan informasi melalui buku atau sumber-sumber lain.
Somatic 13.
Siswa berdiskusi menyusun gagasan dan informasi dengan membuatnya bisa diakses pada satu lembar saja. Auditory dan Intellectually
14. Siswa membuat mind mapping berdasarkan jawaban LKS yang telah
didiskusikan. Somatic, Visualization, dan Intellectually 15.
Siswa mempresentasikan hasil mind mapping ke depan kelas. Somatic, Auditory, dan Visualization
16. Setiap kelompok memberi komentar terhadap hasil diskusi kelompok yang
lain. Auditory 17.
Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Intellectually 18.
Siswa melaksanakan evaluasi.
1.3 TUJUAN PENELITIAN