terdiri dari empat unsur utama, yaitu produk, proses, sikap ilmiah, serta teknologi. Dalam proses pembelajaran IPA keempat unsur tersebut diharapkan dapat muncul
sehingga peserta didik dapat mengalami proses pembelajaran secara utuh dan menggunakan rasa ingin tahunya untuk memahami fenomena alam melalui
kegiatan pemecahan masalah yang menerapkan langkah-langkah metode ilmiah.
2.1.5 Pembelajaran IPA di SD
Pembelajaran IPA
adalah interaksi
antara komponen-komponen
pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang berbentuk kompetensi yang telah ditetapkan Wisudawati, 2014:28.
Pembelajaran sains di sekolah dasar dikenal dengan pembelajaran IPA Ilmu Pengetahuan Alam. Konsep IPA di sekolah dasar merupakan konsep yang masih
terpadu, karena belum dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia, biologi, dan fisika. Susanto, 2013:171
Adapun tujuan pembelajaran sains di sekolah dasar dalam Badan Nasional Standar Pendidikan BNSP, 2006:162, dimaksudkan untuk:
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya. 2.
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling memengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah, dan membuat keputusan. 5.
Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan. 7.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.
Menurut BSNP 2006:162, ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SDMI meliputi aspek-aspek berikut.
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan
interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan. 2.
Bendamateri, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat, dan gas. 3.
Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.
4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda
langit lainnya. Proses pembelajaran IPA di sekolah secara holistik dipengaruhi oleh
beberapa hal. Pemahaman pembelajaran IPA mulai dari pengertian dan hakikat IPA, teori-teori belajar yang melatarbelakangi seorang individu belajar IPA,
karakteristik peserta didik, model-model pembelajaran yang digunakan dalam mengemas materi IPA agar mudah dipahami dan bermakna bagi peserta didik,
nilai-nilai yang akan membentuk karakter peserta didik sebagai efek pengiring
dan efek pembelajaran IPA, hingga penyesuaian materi IPA yang akan diajarkan dengan penataan lingkungan belajar atau sistem sosial, dan prinsip reaksi yang
mampu mengoptimalkan keseluruhan komponen yang dimiliki peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
2.1.6 Model Pembelajaran Somatic Auditory Visualization Intellectually