39
2.3 Kerangka Berpikir
Mata pelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang sulit dan membosankan karena terlalu banyak menawarkan fakta-fakta dan konsep-konsep yang harus
dihafalkan. Ditambah lagi masih banyak guru yang menggunakan media konvensional yang kurang menarik siswa dalam pembelajaran IPS di kelas,
sehingga mengakibatkan minat dan perhatian siswa terhadap mata pelajaran IPS menjadi berkurang. Hal ini dapat berakibat kurang optimalnya hasil belajar yang
dicapai siswa. Dengan penggunaan multimediamicrosoft powerpoint, materi pembelajaran
yang disampaikan oleh guru dapat dikemas semenarik mungkin karena dengan bantuan multimedia microsoft powerpoint, guru dapat menggabungkan seluruh
komponen media yaitu teks, gambar, suara, animasi, dan video dalam satu kesatuan utuh. Adanya penyatuan komponen media menjadi satu kesatuan utuh
memungkinkan proses penyampaian informasi materi pelajaran dapat berlangsung lebih cepat dan berkesan bagi siswa. Dengan demikian, siswa akan lebih tertarik
dalam mengikuti pembelajaran IPS di kelas, sehingga hasil belajarnya lebih bermakna. Dari kerangka berfikir yang dijelaskan, diharapkan multimedia
microsoft powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi perkembangan
teknologi transportasi siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pesayangan 01 Tegal.
2.4 Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka diajukan hipotesis penelitian yang berupa hipotesis operasional dan hipotesis statistiksebagai berikut:
40
1 Hipotesis Nol Ho
Hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi transportasipada siswa kelas IV SD Negeri Pesayangan 01 yang memperoleh pembelajaran
menggunakan multimedia microsoft powerpoint lebih rendah atau sama dengan yang memperoleh pembelajaran menggunakan media konvensional.
Ho: µ
1
≤ µ
2
2 Hipotesis Alternatif Ha
Hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi transportasi pada siswa kelas IV SD Negeri Pesayangan 01 yang memperoleh pembelajaran
menggunakan multimedia microsoft powerpoint lebih baik daripada yang memperoleh pembelajaran menggunakan media konvensional.
Ha: µ
1
µ
2
41
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian komparasi. Menurut Arikunto 2010: 6 dalam penelitian komparasi peneliti bermaksud
mengadakan perbandingan kondisi yang ada di dua tempat, apakah kondisi tersebut sama, atau ada perbedaaan, dan kalau ada perbedaan, kondisi di tempat
mana yang lebih baik. Penelitian komparasi yang akan dilakukan bermaksud untuk
membandingkan efektifitas penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi transportasi yaitu antara multimedia
pembelajaran microsoft powerpoint dengan media pembelajaran konvensional.
3.2 Desain Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang menggunakan quasi experimental design
sebagai desain penelitiannya. Bentuk quasi experimental design
yang digunakan adalah nonequivalent control group design dengan paradigma yang digambarkan dalam tabel berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design O
1
X O
2
O
3
O
4