20
2.2.4.2 Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari luar individu. Menurut Slameto 2010: 60-71 faktor ini meliputi:
1 Faktor keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar anggota
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.
2 Faktor sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran atau media pembelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode
belajar, dan tugas rumah. 3
Faktor masyarakat, meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.
Pendapat lain dikemukakan oleh Thobroni dan Mustofa 2011: 32-33 menyebutkan bahwa faktor-faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi belajar
siswa meliputi: 1 keluarga atau keadaan rumah tangga, 2 guru dan cara mengajarnya, 3 media pembelajaran, 4 lingkungan dan kesempatan yang
tersedia, dan 5 motivasi sosial. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang ikut mempengaruhi hasil belajar siswa, khususnya dalam proses belajar yang dilakukan disekolah.
2.2.5 Pengertian Pembelajaran
Briggs dalam Rifa’i dan Anni2012: 157 menyatakan pembelajaran merupakan seperangkat peristiwa yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa
sehingga siswa memperoleh kemudahan. Sedangkan Gagne dalam Rifa’i dan Anni2012: 158 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian
21
peristiwa eksternal siswa yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Peristiwa belajar ini dirancang agar memungkinkan siswa memproses
informasi nyata dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses pembelajaran menurut Rifa’i dan Anni 2012: 159 merupakan
proses komunikasi antara guru dengan siswa atau siswa dengan siswa lainnya. Dalam proses komunikasi itu dapat dilakukan secara verbal, dan dapat pula secara
nonverbal, seperti penggunaan media komputer dalam pembelajaran. Namun demikian, apapun media yang digunakan dalam pembelajaran, inti pembelajaran
ditandai oleh serangkaian kegiatan komunikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah
seperangkat peristiwa belajar mengajar yang di dalamnya terjadi interaksi antara siswa dengan siswa maupun guru dengan siswa secara aktif baik secara verbal
maupun nonverbal. Pembelajaran dapat berlangsung jika terdapat komponen- komponen pembelajaran, yaitu siswa, guru, rencana pembelajaran, dan tujuan
pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran.
2.2.6 Hakikat IPS
IPS menurut Nasution dalam Soewarso dan Susila 2011: 1 merupakan suatu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang pada
pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan fisik maupun dalam lingkungan sosialnya, dan yang bahannya diambil dari berbagai ilmu-ilmu sosial.
Pendapat lain dikemukakan oleh Sardjiyo, Sugandi, dan Ischak 2009: 1.26 bahwa IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala
dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan. Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa IPS
22
merupakan bidang program pendidikan yang mempelajari manusia dan lingkungannya dengan meninjau berbagai aspek kehidupan.
2.2.7 Tujuan Pendidikan IPS