48
lampiran 7. Setelah dinilai validitas logisnya, soal diujicobakan padapada siswa di luar sampel yaitu siswa kelas V SD Negeri Kedokansayang 02 Kabupaten Tegal
pada tanggal 30Maret 2013.
3.6.1.2 Validitas Empirik
Validitas empirik adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil pengalaman. Sebuah instrument penelitian dikatakan memiliki validitas, apabila
sudah teruji dari pengalaman Arikunto 2010: 66. Dengan demikian, syarat instrumen dikatakan memiliki validitas empirik apabila sudah dibuktikan melalui
pengalaman, yaitu melalui sebuah uji coba instrumen. Untuk mengetahui validitas empirik, peneliti menyebarkan instrumen
kepada siswa diluar sampel, yaitu siswa kelas V SD Negeri Kedokansayang 02 untuk diujicobakan. Setelah diisi oleh siswa dan terkumpul kembali, selanjutnya
peneliti menentukan validitasnya dengan menggunakan rumus korelasi product moment.
Σ Σ
Σ Σ
Σ Σ
Σ Keterangan:
r
xy
: koefisien korelasi XY N
: banyaknya subjek uji data ∑X
: jumlah skor item ∑Y
: jumlah skor total ∑X
2
: jumlah kuadrat skor item ∑Y
2
: jumlah kuadrat skor total ∑XY : jumlah perkalian skor item dengan skor soal
Arikunto 2010: 72.
49
Kemudian hasil r
xy
dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel dengan menetapkan taraf signifikansi 5. Jika r
xy
r
tabel
, maka alat ukur dikatakan valid. Untuk perhitungannya menggunakan bantuan aplikasi Statistical
Product and Service Solution SPSS 20.
Pengambilan keputusan pada uji validitas dilakukan dengan batasan r
tabel
dengan signifikansi 0,05 dan uji dua sisi. Untuk batasan r
tabel
dengan jumlah n= 30 didapat r
tabel
sebesar 0,361. Artinya, jika nilai korelasi lebih dari batasan yang ditentukan, maka item soal dinyatakan valid, sedangkan jika nilai korelasi kurang
atau sama dengan dari batasan yang ditentukan, maka item tidak valid. Dari 40 soal yang diujicobakan ada 28 soal yang dinyatakan valid dan 12 soal tidak valid.
Hasil perhitungan validitas empirik menggunakan SPSS selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9. Kesimpulanbutir-butir soal yang valid dan tidak valid bisa
dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Soal Valid dan Tidak Valid
Valid Tidak Valid
Butir soal 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16, 17, 18, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 32, 36,
37,39 dan 40 6, 8, 19, 20, 23, 29, 30,
31, 33, 34, 35, dan 38
Jumlah 28 butir
12 butir Instrumen yang dibutuhkan yaitu 20 butir soal, sementara butir soal yang
valid ada 28. Dari kisi-kisi dapat diketahui bahwa semua indikator sudah terwakili.
3.6.2 Uji Reabilitas