Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis

69 pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan multimedia microsoft powerpoint terlaksana dengan baik jika nilai pelaksanaan pembelajaran lebih dari 90. Jadi bisa dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan multimedia microsoft powerpoint pada pertemuan pertama sudah baik. Dari tabel 4.8 dapat dijelaskan bahwa pada pertemuan kedua pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan multimedia microsoft powerpoint, diperoleh nilai pelaksanaan pembelajaran sebesar 95,83. Dilihat dari rata-rata skor tersebut, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan multimedia microsoft powerpoint pada pertemuan kedua juga sudah baik

4.1.5 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis yaitu untuk menguji data yang sudah diperoleh, agar bisa diuji hipotesisnya. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan secara lebih lengkap berikut ini.

4.1.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data nilai postes pada kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20. Hasil penghitungannya dapat dilihat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.9Hasil Uji Normalitas Postes Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kelas Eksperimen ,167 22 ,110 ,920 22 ,078 Kelas Kontrol ,168 22 ,105 ,932 22 ,134 a. Lilliefors Significance Correction 70 Dari tabel 4.9 dapat diketahui normal atau tidaknya data nilai postes dengan melihat pada nilai signifikansi sig pada kolom kolmogorov smirnov. Kriteria pengujiannya yaitu jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Hasil dari uji normalitas menunjukan bahwa nilai signifikansi pada kolom kolmogorov smirnov menunjukan nilai 0,110 pada kelas eksperimen dan 0,105 pada kelas kontrol. Jadi dapat disimpulkan bahwa data hasil postes kedua kelas berdistribusi normal.

4.1.5.2 Uji Homogenitas

Data hasil belajar siswa berdistribusi normal, maka selanjutnya perlu dilakukan uji homogenitas data. Untuk mengetahui homogenitas nilai postes dari kelas eksperimen dan kontrol, digunakan program SPSS versi 20.Jika nilai signifikansinya di atas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa hasilnya homogen.Hasil perhitungan uji homogenitas data dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10Hasil Uji Homogenitas Levenes Test for Equality of Variances F Sig. Nilai Equal variances assumed 1,007 ,321 Equal variances not assumed Berdasarkan hasil uji homogenitas di atas, diketahui nilai signifikansi dari kolom Levene Test for Equality of Variances menunjukkan nilai signifikansi 0,321 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua kelas homogen.

4.1.5.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan multimedia microsoft powerpoint berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh penggunaan multimedia microsoft powerpoint dapat dilihat dari adanya perbedaan 71 hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia microsoft powerpoint dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang media konvensional. Peneliti melakukan uji hipotesis setelah diketahui nilai masing-masing kelompok. Pengujian hipotesis menggunakan t test independent. Teknik tersebut digunakan dengan melihat asumsi bahwa data dalam penelitian ini berbentuk rasio dan bentuk hipotesis berbentuk komparatif dua sampel independen. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan program SPSS versi 20. Menu yang digunakan adalah analyze-compare dilanjutkan independent-sample t-test. Di dalam uji pihak kanan berlaku ketentuan, jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil perhitungan uji hipotesis dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.11Hasil Uji Hipotesis t-test for Equality of Means t df Sig. 2-tailed Nilai Equal variances assumed 3,189 42 ,003 Equal variances not assumed 3,189 41,361 ,003 Berdasarkan tabel 4.11 pada kolom t-test for Equality of Means dapat diketahui bahwa nilai t hitung = 3,189. Dari hasil penghitungan, dapat diketahui bahwa t hitung t tabel, yaitu nilai t hitung = 3,189 dan t tabel = 1,682, sehingga 3,1891,682. Dengan demikian, mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis pihak kanan, maka H o ditolak dan simpulannya yaitu hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi transportasi pada siswa kelas IV SD Negeri Pesayangan 01 yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia microsoft powerpoint lebih baik daripada yang memperoleh pembelajaran menggunakan media konvensional. 72

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka terbukti bahwa penggunaan multimedia microsoft powerpointlebih efektif dalam memaksimalkan hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi transportasi pada siswa kelas IV SD Negeri Pesayangan 01 daripada penggunaan media konvensional yang pada umumnya digunakan oleh guruSD Negeri Pesayangan 01.Terbukti dengan hasil rata-rata nilai postes IPS materi perkembangan teknologi transportasi kelas eksperimen sebesar80,23, sedangkan kelas kontrol hanya sebesar 66,36. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh data bahwa t hitung t tabel, yaitu nilai t hitung = 3,189 dan t tabel = 1,682, sehingga 3,1891,682. Pengambilan keputusan uji pihak kanan berlaku ketentuan, jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.Dengan demikian, mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis pihak kanan, maka H o ditolak dan simpulannya yaitu hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi transportasi pada siswa kelas IV SD Negeri Pesayangan 01 yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia microsoft powerpoint lebih baik daripada yang memperoleh pembelajaran menggunakan media konvensional. Penggunaanmultimedia microsoft powerpoint dalam pembelajaran akan lebih banyak merangsang banyak indera daripada penggunaan media konvensional. Penyampaian informasi mata pelajaran yang melibatkan berbagai indera akan lebih cepat terserap dan lebih bertahan lama dalam ingatan daripada hanya menggunakan indera penglihatan saja seperti pada media konvensional.Hal ini telah diuji oleh sebuah riset yang menyatakan bahwa “orang hanya mampu mengingat 20 dari yang dilihat, 30 dari yang didengar. Tetapi orang dapat

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Globalisasi di Sekolah Dasar Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 10 230

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

Keefektifan Strategi Crossword Puzzle pada Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatimulya 02 Suradadi Tegal

1 19 197

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal.

0 0 217

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SIKAP APRESIATIF SISWA KELAS III SDN PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 0 77

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN RANDUGUNTING OTA TEGAL

0 0 93

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI SISWA KELAS IV SDN HARJOSARI LOR ABUPATEN TEGAL

0 0 76