Pembelajaran pada Kelas Kontrol

62 dan metode yang sama, tetapi menggunakan media pembelajaran yang berbeda. Kegiatan pembelajarannya dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini.

4.1.3.1 Pembelajaran pada Kelas Kontrol

Proses pembelajaran pada kelas kontrol yaitu di kelas IVB yang berlangsung sebanyak 2 x pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 April 2013 dan pertemuan kedua pada hari Kamis, 25 April 2013. Pada pertemuan pertama semua siswa yang menjadi sampel berangkat, tetapi pada pertemuan kedua ada satu siswa yang menjadi sampel tidak berangkat sehingga peneliti mengundi lagi siswa yang bukan termasuk sampel untuk dijadikan pengganti sampel yang tidak berangkat. 4.1.3.1.1 Pertemuan Pertama Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama pada kelas kontrol dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 April 2013. Proses pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan media konvensional. Pembelajaran dimulai pada 08.20 dan diakhiri pada pukul 09.30 2 jam pelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa, lalu guru melanjutkan dengan kegiatan presensi, yang dilanjutkan dengan penyampaian informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Setelah guru menyampaikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai, guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa melalui tanya jawab. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Berikutnya guru memulai kegiatan inti. Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih 60 menit. Kegiatan inti dalam kelas kontrol menggunakan model 63 konvensional meliputi penjelasan materi perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan media konvensional. Kegiatan inti ini meliputi tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Dalam tahap eksplorasiguru menjelaskan tentang pengertian alat transportasi, perkembangan teknologi transportasi, dan jenis alat transportasi menggunakan media pembelajaran konvensional yang meliputi penggunaan papan tulis, buku teks, dan gambar-gambar alat transportasi. Pada tahap elaborasi guru menyuruh siswa untuk mengerjakan LKS secara kerja kelompok. Pada tahap konfirmasi guru menyuruh siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, selanjutnya diteruskan dengan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Setelah melaksanakan kegiatan inti, siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dibahas.Guru menutup pembelajaran dengan memberikan penguatan terlebih dahulu dan mengucapkan salam. 4.1.3.1.2 Pertemuan kedua Kegiatan pembelajaran pertemuan kedua pada kelas kontrol dilaksanakan pada hari Kamis, 25 April 2013. Sama seperti pada pertemuan pertama, pembelajaran dimulai pada pukul 09.30 dan diakhiri pada pukul 10.40 2 jam pelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa, lalu guru melanjutkan dengan kegiatan presensi, yang dilanjutkan dengan penyampaian informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Setelah guru menyampaikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai, guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa. Guru 64 mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa melalui tanya jawab. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Berikutnya guru memulai kegiatan inti. Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Kegiatan inti dalam kelas kontrol menggunakan media konvensional meliputi penjelasan materi perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan media konvensional. Kegiatan inti ini meliputi tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Dalam tahap eksplorasiguru menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan alat transportasi masa lalu dan masa kini serta masalah yang ditimbulkan akibat perkembangan alat transportasi menggunakan media pembelajaran konvensional yang meliputi penggunaan papan tulis, buku teks, dan gambar-gambar alat transportasi. Pada tahap elaborasi guru menyuruh siswa untuk mengerjakan LKS secara kerja kelompok. Pada tahap konfirmasi guru menyuruh siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, selanjutnya diteruskan dengan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Setelah melaksanakan kegiatan inti, siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dibahas. Kemudian kegiatan diteruskan dengan pelaksanaan postes selama 30 menit. Soal yang digunakan untuk postes sama dengan soal yang digunakan saat pretes. Setelah 30 menit melakukan tes, lembar jawab dikumpulkan. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan penguatan terlebih dahulu dan mengucapkan salam.

4.1.3.2 Pembelajaran pada Kelas Eksperimen

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Globalisasi di Sekolah Dasar Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 10 230

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

Keefektifan Strategi Crossword Puzzle pada Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatimulya 02 Suradadi Tegal

1 19 197

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal.

0 0 217

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SIKAP APRESIATIF SISWA KELAS III SDN PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 0 77

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN RANDUGUNTING OTA TEGAL

0 0 93

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI SISWA KELAS IV SDN HARJOSARI LOR ABUPATEN TEGAL

0 0 76