BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk survey dengan menggunakan pendekatan explanatory research yaitu suatu penelitian yang menjelaskan hubungan
antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa Nursalam, 2003. Bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi berprestasi dan kemampuan komunikasi
therapeutik terhadap kinerja perawat dalam asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, dengan pertimbangan masih ditemukan adanya keluhan dari pasien yang memanfaatkan pelayanan
keperawatan, banyak pasien pulang atas permintaan sendiri, serta nilai BOR masih rendah yaitu 56 dibandingkan indikator nasional yaitu 80. Waktu penelitian di
laksanakan selama 2 dua bulan terhitung bulan April sampai dengan Mei tahun 2009.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Kabanjahe yang berjumlah 126 orang perawat.
3.3.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Rumah Sakit
Umum RSU Kabanjahe. Pengambilan sampel menggunakan cara non probabilitas yaitu dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Adapun sampel dalam
penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Kabanjahe dengan kriteria inklusi sebagai berikut :
a Perawat berpendidikan minimal D-III b Pegawai Negeri Sipil PNS dan masa kerja minimal 1 tahun
34
Universitas Sumatera Utara
c Bertugas sebagai perawat pelaksana dirawat inap dan rawat jalan Maka berdasarkan kriteria tersebut besar sampel adalah 60 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Pengumpulan data primer diperoleh langsung dari responden melalui wawancara, kuesioner dan observasi. Data primer yang diperoleh berupa data variabel
motivasi berprestasi, kemampuan komunikasi therapeutik dan kinerja perawat. Kuesioner yang telah disusun tersebut terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap 30
perawat Pendidikan D-III keperawatan di RSU Ester Kabanjahe di unit tugas pelayanan rawat inap dan rawat jalan. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui
sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item
dengan skor total variabel yang ditunjukkan dengan nilai Corrected Item-Total Correclation masing-masing butir pertanyaan. Suatu butir pertanyaan dikatakan valid
jika : Bila r- hitung r-tabel maka dinyatakan valid
Bila r-hitung r-tabel maka dinyatakan tidak valid
Setelah pengujian validitas, selanjutnya dilakukan pengujian reliabilitas. Tujuan utama pengujian reliabilitas adalah untuk mengetahui konsistensi atau
keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Hasil uji reliabilitas mencerminkan
dapat dipercaya dan tidaknya suatu instrumen penelitian berdasarkan tingkat kemantapan dan ketepatan suatu alat ukur dalam pengertian bahwa hasil pengukuran
yang didapatkan merupakan ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur.
Menurut Triton 2005 tingkat reliabilitas diukur berdasarkan skala alpha 0 sampai dangan 1. Apabila skala tersebut dikelompokkan kedalam lima kelas dengan
range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterprestasikan seperti Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
Alpha Tingkat Reliabilitas
0,00 Sampai dengan 0,20 Kurang Reliabel
0,20 Sampai dengan 0,40 Agak Reliabel
0,40 Sampai dengan 0,60 Cukup Reliabel
Universitas Sumatera Utara
0,60 Sampai dengan 0,80 Reliabel
0,80 Sampai dengan 1,00 Sangat Reliabel
Pada butir kuesioner motivasi berprestasi pada kebutuhan akan berprestasi dimana df degree of freedom = n- k, k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam
suatu variabel, jadi df = 30 - 12 = 18, maka R
tabel
= 0,444, pada kuesioner kebutuhan akan afiliasi nilai R
tabel
= 0,404 dan pada kuesioner kebutuhan akan kekuasaan nilai R
tabel
= 0,423. Butir pertanyaan dinyatakan valid jika R
hitung
yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation R
tabel,
maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Motivasi Berprestasi Variabel
Nomor Pertanyaan
R
tabel
R
hasil
Alpha Keterangan
1 0,4444
0,7090 0,9124
Valid dan Reliabel 2
0,4444 0,4449
0,9124 Valid dan Reliabel
3
0,4444 0,7257
0,9124
Valid dan Reliabel 4
0,4444 0,4700
0,9124 Valid dan Reliabel
5 0,4444
0,7959 0,9124
Valid dan Reliabel 6
0,4444 0,4712
0,9124 Valid dan Reliabel
7 0,4444
0,8842 0,9124
Valid dan Reliabel 8
0,4444 0,8734
0,9124
Valid dan Reliabel 9
0,4444 0,7424
0,9124 Valid dan Reliabel
10 0,4444
0,8349 0,9124
Valid dan Reliabel 11
0,4444 0,5720
0,9124 Valid dan Reliabel
Kebutuhan Akan
Berprestasi
12 0,4444
0,6660 0,9124
Valid dan Reliabel Tabel. 3.2 Lanjutan
Variabel Nomor
Pertanyaan R
tabel
R
hasil
Alpha Keterangan
Kebutuhan Akan
Afiliasi 13
14 15
16 17
18 19
20 0,404
0,404 0,404
0,404 0,404
0,404 0,404
0,404 0,8278
0,9832 0,8067
0,9020 0,8757
0,8757 0,9832
0,8067 0,9707
0,9707 0,9707
0,9707 0,9707
0,9707 0,9707
0,9707 Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Kebutuhan Akan
Kekuasaan 21
22 23
24 0,423
0,423 0,423
0,423 0,5842
0,7364 0,5842
0,7073 0,8894
0,8894 0,8894
0,8894 Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Universitas Sumatera Utara
25 26
27 28
29 30
0,423 0,423
0,423 0,423
0,423 0,423
0,6675 0,4963
0,6675 0,5562
0,7073 0,7364
0,8894 0,8894
0,8894 0,8894
0,8894 0,8894
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Hasil analisis tersebut menunjukkan semua butir pernyataan dapat di gunakan karena R
hitung
R
tabel
sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat validitas dan dan nilai alpha 0,60 maka kuesioner dikatakan reliabel.
Pada butir kuesioner kemampuan komunikasi therapeutik pada pengetahuan komunikasi therapeutik dimana df degree of freedom = n - k, k merupakan jumlah
butir pertanyaan dalam suatu variabel, jadi df = 30 - 10 = 20, maka R
tabel
= 0,423. Butir pertanyaan dinyatakan valid jika R
hitung
yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation R
tabel,
maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kemampuan Komunikasi Therapeutik
Variabel Nomor
Pertanyaan R
tabel
R
hasil
Alpha Keterangan
1
0,423 0,8098
0,9664
Valid dan Reliabel 2
0,423 0,9662
0,9664 Valid dan Reliabel
3 0,423
0,8502 0,9664
Valid dan Reliabel 4
0,423 0,8098
0,9664 Valid dan Reliabel
5 0,423
0,9662 0,9664
Valid dan Reliabel 6
0,423 0,8910
0,9664
Valid dan Reliabel 7
0,423 0,8502
0,9664 Valid dan Reliabel
8 0,423
0,8910 0,9664
Valid dan Reliabel 9
0,423 0,8098
0,9664 Valid dan Reliabel
Pengatahuan Komunikasi
therapeutik
10 0,423
0,6903 0,9664
Valid dan Reliabel
Hasil analisis tersebut menunjukkan semua butir pernyataan dapat di gunakan karena R
hitung
R
tabel
sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat validitas dan dan nilai alpha 0,60 maka kuesioner dikatakan reliabel.
Pada butir kuesioner kinerja perawat dimana df degree of freedom = n- k, k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel, jadi df = 30- 10 = 20, maka
R
tabel
= 0,423. Butir pertanyaan dinyatakan valid jika R
hitung
yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation R
tabel,
maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kinerja Perawat
Universitas Sumatera Utara
Variabel Nomor
Pertanyaan R
tabel
R
hasil
Alpha Keterangan
Kinerja Perawat
1 2
3 4
5 0,423
0,423 0,423
0,423 0,423
0,6746 0,5780
0,7516 0,6788
0,7238 0,9112
0,9112 0,9112
0,9112 0,9112
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Tabel 3.4 Lanjutan Variabel
Nomor Pertanyaan
R
tabel
R
hasil
Alpha Keterangan
Kinerja Perawat
6 7
8 9
10
0,423 0,423
0,423 0,423
0,423 0,7272
0,688 0,6213
0,6746 0,7272
0,9112 0,9112
0,9112 0,9112
0,9112
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Hasil analisis tersebut menunjukkan semua butir pernyataan dapat di gunakan karena R
hitung
R
tabel
sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat validitas dan dan nilai alpha 0,60 maka kuesioner dikatakan reliabel
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Rumah Sakit Umum Kabanjahe, berupa data kepegawaian dan medical record dari pasien.
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional