4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan Kemampuan Komunikasi Therapeutik di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Tahun 2009…………………………….
62
4.9 Distribusi Frekuensi Responden Kinerja Perawat di Rumah Sakit
Umum Kabanjahe Tahun 2009………………………………….. 63
4.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kinerja
Perawat di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Tahun 2009………... 65
ix
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
Judul Halaman
1 Kerangka Konsep Penelitian …………………………………………. 33
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul
Halaman
1 Formulir Identifikasi Responden………………………………
88 2
Kuesioner Motivasi Berprestasi……………………………….. 88
3 Kuesioner Kemampuan Komunikasi Therapeutik……………..
91 4
Kuesioner Kinerja Perawat……………………………………. 92
5 Form Observasi Asuhan Keperawatan…………………………
94 6
Form Observasi Kemampuan Komunikasi Therapeutik............. 95
5 Hasil Pengolahan Data Penelitian……………………………...
96 6
Uji Regresi Linier Berganda…………………………………... 109
7 Uji Validitas Reliabilitas Kuesioner…………………………
111 8
Master Data……………………………………………………. 116
xii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Rumah Sakit Umum Kabanjahe, merupakan satu-satunya rumah sakit umum pemerintah di Kabupaten Karo. Hasil laporan kinerja Rumah Sakit selama kurun
waktu tiga tahun terakhir 2005-2007, angka Bed Occupance Rate BOR dibawah target Nasional yaitu 80 dan LOS selama 6-9 hari, dimana pada tahun 2005 angka
BOR 34, tahun 2006 angka BOR 50,3 dan pada tahun 2007 angka BOR 56, sedangkan angka LOS tahun 2004 5 hari, pada tahun 2006 angka LOS 4 hari dan
pada tahun 2007 angka LOS 4 hari.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh motivasi berprestasi dan kemampuan komunikasi therapeutik terhadap kinerja perawat dalam asuhan
keperawatan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Jenis penelitian ini survay dengan tipe exlpanatory research dan jumlah populasi 126 perawat, pengambilan sampel
secara purposive sampling sebanyak 60 orang dan dianalisis dengan uji Regresi Linier Berganda pada taraf kepercayaan 95.
Data variabel dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa skor motivasi berprestasi X1, kemampuan komunikasi therapeutik X2 dan skor kinerja perawat
Y. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen dengan tehnik kuesioner motivasi berprestasi, kuesioner kemampuan komunikasi therapeutik dan kuesioner
kinerja perawat. Sebelum ketiga instrumen ini digunakan terlebih dahulu divalidasi oleh pakar dan diuji cobakan untuk mengetahui reliabilitas dan validitas instrumen.
Hasil penelitian berdasarkan hasil uji regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa dari 4 variabel yaitu motivasi berprestasi kebutuhan akan
prestasi, kebutuhan akan afiliasi, kebutuhan akan kekuasaan, kemampuan komunikasi terapeutik, hanya 2 variabel yang berpengaruh terhadap kinerja perawat, yaitu
kebutuhan akan kekuasaan Signifikansi = 0,018 dan pengetahuan kemampuan komunikasi therapeutik Signifikansi = 0,012 sedangkan variabel kebutuhan akan
prestasi Signifikansi = 0,235 dan kebutuhan akan afiliasi Signifikansi = 0,760 tidak berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Nilai
koefisien determinan sebesar 0,210 dan faktor yang dominan yang mempengaruhi kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, adalah pengetahuan kemampuan
komunikasi therapeutik perawat. Kata Kunci : Motivasi, Komunikasi Therapeutik, Kinerja Perawat
i
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang