Variabel dan Defenisi Operasional Metode Pengukuran

Variabel Nomor Pertanyaan R tabel R hasil Alpha Keterangan Kinerja Perawat 1 2 3 4 5 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,6746 0,5780 0,7516 0,6788 0,7238 0,9112 0,9112 0,9112 0,9112 0,9112 Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Tabel 3.4 Lanjutan Variabel Nomor Pertanyaan R tabel R hasil Alpha Keterangan Kinerja Perawat 6 7 8 9 10 0,423 0,423 0,423 0,423 0,423 0,7272 0,688 0,6213 0,6746 0,7272 0,9112 0,9112 0,9112 0,9112 0,9112 Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Hasil analisis tersebut menunjukkan semua butir pernyataan dapat di gunakan karena R hitung R tabel sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat validitas dan dan nilai alpha 0,60 maka kuesioner dikatakan reliabel

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Rumah Sakit Umum Kabanjahe, berupa data kepegawaian dan medical record dari pasien.

3.5. Variabel dan Defenisi Operasional

3.5.1. Variabel Dependen

Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seorang perawat selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas asuhan keperawatan dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama menurut Standart Operasional Prosedur SOP. 3.5.2. Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini mencakup motivasi berprestasi dan kemampuan komunikasi theurapeutik. Universitas Sumatera Utara 1. Motivasi berprestasi adalah dorongan yang berasal dari dalam diri sendiri dan dimilki seseorang perawat dalam melaksanakan suatu kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di RSU Kabanjahe untuk meraih prestasi, dengan indikator: a. Kebutuhan akan prestasi, adalah dorongan atau keinginan dari dalam diri perawat untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal sesuai dengan tugas dan fungsinya. b. Kebutuhan akan afiliasi adalah dorongan atau keinginan dari dalam diri perawat untuk dapat bekerja sama dengan perawat lain atau tenaga medis dalam menyelesaikan seluruh tugas-tugasnya. c. Kebutuhan akan kekuasaan adalah dorongan atau keinginan dari dalam diri perawat untuk dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan dan wewenangnya. 2. Kemampuan Komunikasi Theurapeutik adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh perawat dalam melakukan komunikasi dengan pasien dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan, dengan indikator: a. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh perawat tentang komunikasi therapeutik. b. Sikap adalah respon atau tanggapan perawat dalam memberikan komunikasi therapeutik dan asuhan keperawatan kepada pasien. Universitas Sumatera Utara c. Tindakan adalah bentuk nyata dari kegiatan yang dilakukan oleh perawat dalam memberikan komunikasi therapeutik dan asuhan keperawatan kepada pasien.

3.6. Metode Pengukuran

Metode pengukuran dalam penelitian ini mencakup variabel independen dan dependen, yaitu :

3.6.1. Pengukuran variabel independen

Pengukuran variabel independen yaitu motivasi berprestasi dan kemampuan komunikasi therapeutik adalah :

A. Pengukuran Variabel Motivasi Berprestasi

Pengukuran variabel motivasi berprestasi didasarkan pada skala likert, dari 30 butir pertanyaan yang mencakup kebutuhan akan berprestasi, kebutuhan akan afiliasi dan kebutuhan akan kekuasaan dengan alternatif jawaban sebagai berikut : Sangat Setuju diberi skor : 5 Setuju diberi skor : 4 Kurang Setuju diberi skor : 3 Tidak Setuju diberi skor : 2 Sangat Tidak Setuju diberi skor : 1

a. Kebutuhan Akan Berprestasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Tahun 2014

6 95 105

Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi Kerja Perawat Pelaksana dalam Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh

3 39 112

Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Perawat dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, Medan

0 39 6

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Asuhan Keperawatan Dalam Pengkajian Dan Implementasi Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008

0 55 89

Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Untuk Membantu Promosi Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2009

4 83 95

Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 57 131

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI THERAPEUTIK DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK DI RSU DR. PIRNGADI MEDAN.

0 1 30

Pengaruh Pelatihan Ronde Keperawatan terhadap Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan

0 0 2

Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat Sumatera Utara Tahun 2012

0 0 18

HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO

0 0 8