Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia ASDM

4.1.2. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memeberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang terdiri dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata- rata mean, dan standar deviasi Ghozali, 2011. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Sedangkan variabel independen adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, umur listing , jenis perusahaan, dan penggunaan standar pelaporan GRI.

1. Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia ASDM

Tabel 4.1 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Asdm 402 18,75 87,50 43,6101 14,93830 Valid N listwise 402 Sumber : Data sekunder diolah tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah unit analisis dalam penelitian ini N adalah 402 unit analisis. Hasil analisis tersebut menggunakan satuan persen . Pengungkapan akuntansi sumber daya manusia dari 402 sampel tersebut memiliki nilai minimum sebesar 18,75 yang diperoleh empat perusahaan yaitu, PT. Primarindo Asia Infrastrukture Tbk., PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, PT. Multi Prima Sejahtera Tbk, dan PT. Merck Sharp dohme Pharma Tbk. Sedangkan nilai maksimum sebesar 87,50 diperoleh PT. Bank Negara Indonesia Tbk. dan PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Nilai rata-rata variabel tingkat pengungkapan akuntansi sumber daya manusia sebesar 43,6101 artinya rata-rata perusahaan melakukan pengungkapan akuntansi sumber daya manusia sebesar 43,61 dengan nilai standar deviasi sebesar 14,93830 artinya standar deviasi lebih rendah dari nilai rata-rata., hal ini menunjukan sebaran data untuk variabel ASDM cenderung ke rata, yang berarti menunjukan perusahaan sampel melakukan pengungkapan akuntansi sumber daya manusia yang tidak jauh beda. Penyeberan sampel dijelaskan lebih rinci dalam tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Hasil Analisis Kelas Interval Variabel Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Interval Kriteria Frekuensi Presentase Presentase Komulatif 18,75 - 28,75 Sangat Rendah 53 13,2 13,2 28,76 - 38,75 Rendah 148 36,8 50,0 38,76 – 48,75 Agak Rendah 62 15,4 65,4 48,76 – 58,75 Cukup 73 18,2 83,6 58,76 – 68,75 Agak Tinggi 38 9,5 93,0 68,76 – 78,75 Tinggi 19 4,7 97,8 78,76 – 88,75 Sangat Tinggi 9 2,2 100,0 Total 402 100,0 100,0 Sumber : data sekunder diolah tahun 2015 Tabel 4.2 menunjukan bahwa mayoritas unit analisis mempunyai tingkat pengungkapan akuntansi sumber daya manusia yang rendah yaitu sebesar 36,8 atau sebanyak 148 unit analisis. Sedangkan 73 unit analiasis atau 18,2 berada pada kategori cukup, 62 unit analisis atau 15,4 berada pada kategori agak rendah, dan 53 unit analisis atau 13,2 berada pada kategori sangat rendah. Sementara itu hanya sedikit unit analisis yang menunjukkan tingkat pengungkapan akuntansi sumber daya manusia yang baik, yaitu sebanyak 38 unit analisis atau 9,5 berada pada kategori agak tinggi, 19 unit analisis atau 4,7 berada pada kategori tinggi, dan 9 unit analisis atau 2,2 berada pada kategori sangat tinggi.

2. Pofitabilitas