d.
Non-Substitution
N: Non-substitusi berarti bahwa sumber daya tidak dapat disubstitusikan oleh sumber daya alternatif lainnya.
Dari penjelasan tersebut, menurut
Resource-Based Theory
sumber daya manusia memenuhi kriteria sebagai sumber daya yang mampu menciptakan
keunggulan kompetitif perusahaan, sehingga dapat menciptakan kinerja yang baik di dalam perusahaan. Wright dan McMahan 1992 berpendapat bahwa sumber
daya manusia dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan memenuhi empat kriteria: a karyawan harus menambahkan nilai positif
bagi perusahaan; b keterampilan dan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan harus unik atau langka di antara pesaing saat ini; c sumber daya manusia yang
diwakili oleh karyawan perusahaan harus tidak sempurna imitable; dan d, sumber daya manusia sebuah perusahaan tidak dapat digantikan oleh sumber lain
misalnya teknologi oleh perusahaan yang bersaing.
2.2. Kajian Variabel Penelitian
2.2.1. Definisi Akuntansi Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia SDM adalah energi, keterampilan, bakat dan pengetahuan orang yang berpotensi dan dapat diterapkan untuk produksi barang
atau memberikan jasa yang bermanfaat. Sedangkan akuntansi sumber daya manusia adalah proses mengidentifikasi dan mengukur data tentang sumber daya
manusia serta mengkomunikasikan informasi ini kepada pihak yang berkepentingan Al Mamun, 2009. Penelitian mengenai akuntansi sumber daya
manusia dimulai pada tahun 1960 oleh Rensis Linkert Bowers, 1973. Pada tahun
1968 Brummet, Flamholtz Pyle menggunakan istilah akuntansi sumber daya manusia untuk pertama kalinya. Pada tahun 1973
Accounting Association Committee In Human Resource Accounting
didefinisikan akuntansi sumber daya manusia sebagai proses identifikasi dan pengukuran data tentang sumber manusia
dan mengkomunikasikan informasi ini kepada pihak yang berkepentingan. Ini menyediakan informasi tentang biaya sumber daya manusia dan nilai-nilai,
berfungsi untuk memfasilitasi pengambilan keputusan, dan memotivasi para pembuat keputusan untuk mengadopsi perspektif sumber daya manusia
Sackmann et al., 1989. Akuntansi sumber daya manusia
Human Resource Accounting
meliputi konsep sumber daya manusia sebagai aktiva, penentuan biaya yang diinvestasikan
dan hubungannya dengan biaya-biaya hasil pakai, estimasi dan menyediakan ketelitian ekonomi tentang nilai sumber daya manusia di organisasi Brummed, R.
Lee, 1995. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa akuntansi sumber
daya manusia dapat diartikan sebagai suatu proses pengukuran dan pelaporan biaya serta nilai manusia sebagai sumber daya organisasi dan pelaporan hasil-
hasilnya kepada pihak yang berkepentingan. Dengan demikian pada proses akuntansi sumber daya manusia terkadang unsur pengukuran, pelaporan, data
tentang manusia dan organisasi. Data tentang manusia dalam hal ini berupa biaya- biaya untuk seleksi, penerimaan, pelatihan dan pengembangan kemampuan
pegawai serta informasi lainnya yang berupa tingkat pendidikan, pengalaman, usia, keadaan kesehatan dan lain sebagainya Suwarto, 2006.
2.2.2. Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia