pengungkapan, dan perusahaan yang
menggunakan pedoman GRI
melakukan lebih banyak
pengungkapan.
6. Widodo
2014 Pengaruh
Karakteristik Perusahaan
Terhadap Pengungkapan
Akuntansi SDM Profitabilitas,
Umur, Ukuran, Difersifkasi
Produk Ukuran
diversifikasi produk berpengaruh
terhadap pengungkapan
ASDM, umur profitabilitas tidak
berpengaruh terhadap
pengungkapan ASDM
2.4. Kerangka Pemikiran Teoritis
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Sedangkan variabel independen yang diambil oleh peneliti
yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, umur
listing
, jenis perusahaan dan penggunaan standar pelaporan GRI sebagai faktor yang mempengaruhi
pengungkapan akuntansi sumber daya manusia.
2.4.1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Akuntansi Sumber
Daya Manusia
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dapat
menggunakan rasio profitabilitas. Ada tiga rasio yang dapat digunakan dalam rasio profitabilitas, yaitu ROA
Return On Asset
, NPM
net profit margin
, dan rasio perputaran aktiva. ROA yaitu rasio profitabilitas yang membandingkan laba
bersih dengan total aktiva perusahaan.
Net profit margin
maupun rasio perputaran aktiva tidak dapat memberikan pengukuran yang memadai atas keseluruhan
efektifitas perusahaan.
Net profit margin
tidak memperhitungkan penggunaan aktiva, sedangkan rasio perputaran aktiva tidak memperhitungkan profitabilitas
dalam penjualan, ROA dapat mengatasi kedua kelemahan tersebut Van Horne dan Wachowicz, 2009.
Alasan utama profitabilitas perusahaan digunakan dalam penelitian ini adalah karena perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan
menarik
stakeholder
, dalam hal ini secara khusus investor yang akan menanamkan modalnya di perusahaan. Selain itu tingkat profitabilitas yang tinggi dari suatu
perusahaan menandakan adanya kinerja sumber daya manusia yang produktif dalam kegiatan aktifitas produksi perusahaaan.
Dalam
stakeholder theory
menyatakan perusahaan akan cenderung melakukan pengungkapan-pengungkapan yang dinilai penting bagi
stakeholder-
nya. Tingkat profitabilitas yang tinggi akan menarik banyak investor sehingga dapat berakibat semakin banyak pula kebutuhan informasi
stakeholder
. Informasi yang dibutuhkan
stakeholder
bukan hanya sebatas berapa laba yang di dapat sekarang tetapi juga bagaimana perusahaan dapat menghasilkan laba di masa yang
akan datang akan mempengaruhi keputusan investasi
stakeholder
.
Tingkat profitabilitas yang baik juga mengindikasikan adanya kinerja sumber daya yang produktif, yang dapat menjalankan aktivitass operasi yang
efektif dan efisien. Dalam sudut pandang
resource-based
, sumber daya yang produktif merupakan suatu keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan. Hal
ini dapat menjadi sebuah nilai tambah untuk dapat meningkatkan
image
perusahaan. Penelitian Al Mamun 2009 memberikan hasil bahwa profitabilitas
perusahaan berpengaruh terhadap luas pengungkapan, selain itu penelitian Alam dan Kanti 2010 juga memberikan hasil bahwa profitabilitas memiliki pengaruh
terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Namun sebaliknya, Widodo 2014 memberikan hasil bahwa profitabilitas perusahaan tidak
berpengaruh terhadap luas pengungkapan. Alasannya adalah perbedaan sampel penelitian, selain itu tingginya kinerja keuangan merupakan suatu keharusan,
dengan adanya profit maka aktivitas operasional perusahaan akan terjamin. Berdasarkan uraian tersebut, dapat di simpulkan bahwa :
H1 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia.
2.4.2. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Akuntansi