Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

digunakan. Standar deviasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar data yang bersangkutan bervariasi dari rata-rata serta untuk mengidentifikasi dengan standar ukuran dari setiap variabel. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum mengenai demografi responden dalam penelitian dan deskripsi mengenai variabel- variabel penelitian. Untuk variabel profitabilitas diukur menggunakan ROA, ukuran perusahaan diukur menggunakan logaritma natural total aset, dan umur listing diukur dengan mengurangi tahun listing perusahaan dengan tahun penelitian. Selanjutnya jenis perusahaan dan penggunaan standar pelaporan GRI yang menggunakan variabel dummy maka dihitung menggunakan frekuensi.

3.5.2. Uji Asumsi Klasik

Analisis regresi linear berganda harus menghindari kemungkinan adanya penyimpangan asumsi klasik agar tidak muncul masalah dalam pengunaan analisis tersebut dan juga hasil regresi dapat dipertanggungjawabkan Ghozali, 2011. Tahap-tahap dalam pengujian asumsi klasik meliputi :

1. Uji Normalitas

Menurut Ghozali 2011, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen memiliki distribusi normal atau tidak. Ada dua cara untuk mendeteksi apa variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal atau tidak yaitu Ghozali, 2011 : 1. Analisis grafik Analisis grafik adalah cara melihat normalitas residual dengan melihat grafik histogram yang membadingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekat distribusi normal. Pada dasarnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal pada grafik atau melihat histogram dari residualnya. Apabila data menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas begitu pula sebaliknya. 2. Uji statistik Uji normalitas dengan grafik bila tidak berhati-hati dalam mengamati grafik dapat menyesatkan sehingga dianjurkan selain menggunakan uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas variabel dependen dan variabel independen adalah uji statistik Kolgomorov-Smimov K-S, yaitu : a Apabila nilai signifikan atau probabilitas 0,05 maka data tidak terdistribusi normal. b Apabila nilai signifikan atau probabilitas 0,05 maka data terdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasiantar variabel bebas Ghozali, 2011. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel bebas. Jika diantara variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel tersebut tidak orgonal atau tidak sama dengan nol. Metode untuk melihat adanya multikolinearitas dapat dilakukan dengan uji variance inflation faktor VIF yang dihitung dengan rumus sebagai berikut Ghozali, 2011 : Jika VIF lebih besar dari 10, maka antar variabel bebas independent variabel terjadi persoalan multikolinearitas. Selain dengan uji VIF untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dapat juga menggunakan korelasi r dimana korelasi diatas 0,9 menunjukkan adanya multikolinearitas dan ketika koefesien determinasi tinggi, tetapi tidak satupun atau sangat sedikit koefesien regresi parsial yang secara individu signifikan secara statistik atas dasar pengujian t Ghozali, 2011.

3. Uji Autokorelasi