Sementara  itu  hanya  sedikit  unit  analisis  yang  menunjukkan  tingkat pengungkapan akuntansi sumber daya manusia yang baik, yaitu sebanyak 38 unit
analisis  atau  9,5  berada  pada  kategori  agak  tinggi,  19  unit  analisis  atau  4,7 berada  pada  kategori  tinggi,  dan  9  unit  analisis  atau  2,2  berada  pada  kategori
sangat tinggi.
2. Pofitabilitas
Tabel 4.3 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Profitabilitas
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Profita
402 -,85
,69 ,0422
,11214 Valid N listwise
402
Sumber : Data sekunder diolah tahun 2015 Berdasarkan  tabel  4.3  menunjukkan  bahwa  jumlah  sampel  dalam
penelitian  N  sebanyak  402  unit  analisis.  Hasil  analisis  diatas  menggunakan satuan  persen  .  Tingkat  profitabilitas  perusahaan  yang  diukur  dengan
Return On  Asset
ROA  memiliki  nilai  minimum  sebesar  -0,85  diperoleh  oleh  PT.  Asia Pacific  Fibers  Tbk.  dan  nilai  maksimum  sebesar  0,69  diperoleh  oleh  PT.  KMI
Wire  and  Cable  Tbk.  Rata-rata  untuk  variabel  profitabilitas  perusahaan  adalah sebesar  0,0422  artinya  perusahaan  rata-rata  memiliki  tingkat  profitabilitas  atau
ROA sebesar 4,22 dengan standar deviasi 0,11214 artinya standar deviasi lebih tinggi  dari  rata-rata.  Berikut  adalah  tabel  analisis  frekuensi  tingkat  profitabilitas
perusahaan.
Tabel 4.4 Hasil Analisis Kelas Interval Variabel Profitabilitas
Interval Kriteria
Frekuensi Presentase
0,00 Rugi
69 17,2
0,00 – 0,05
Kecil 201
50,0 0,05
– 0,10 Sedang
71 17,7
0,10 Tinggi
61 15,2
Total 402
100,0 Sumber : Data sekunder yang diolah 2015
Berdasarkan  tabel  4.4  menunjukan  bahwa  terdapat  69  atau  17,2  unit analisis yang mengalami kerugian. Sedangkan mayoritas unit analisis mempunyai
tingkat profitabilitas yang kecil yaitu sebesar 201 atau 50. Sementara itu ada 71 atau 17,7 unit analisis yang termasuk dalam tingkat profitabilitas sedang, dan 61
atau sebesar 15,2 unit analisis yang mempunyai tingkat profitabiltas yang tinggi.
3. Ukuran Perusahaan
Tabel 4.5 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Ukuran Perusahaan
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Ukuran
402 24,54
34,38 28,6556
2,00509 Valid N listwise
402
Sumber : Data sekunder diolah tahun 2015 Berdasarkan  hasil  statistik  deskriptif  pada  tabel  4.5  menunjukkan  jumlah
sampel  dalam  penelitian  N  adalah  sebanyak  402  unit  analisis.  Hasil  analisis diatas  menggunakan  satuan  logaritma  natural  dari  total  aset  perusahaan.  Ukuran
perusahaan  dari  sampel  perusahaan  memiliki  nilai  minimum  sebesar  24,54 diperoleh oleh PT. Alam Karya Unggul  Tbk. dan nilai  maksimum  sebesar 34,38
diperoleh oleh PT. Bank Mandiri Tbk. Rata-rata untuk variabel ukuran perusahaan sebesar  28,6556  artinya  rata-rata  perusahaan  memiliki  total  aset  sekitar  28,65
logaritma  natural  dengan  standar  deviasi  sebesar  2,00509  artinya  standar  deviasi lebih rendah dari nilai rata-rata menunjukkan sebaran data untuk variabel  ukuran
perusahaan  pada  perusahaan  sampel  tidak  jauh  berbeda.  Berikut  adalah  tabel analisis frekuensi ukuran perusahaan.
Tabel 4.6 Hasil Analisis Kelas Interval Variabel Ukuran Perusahaan
Interval Kriteria
Frekuensi Presentase
25,33 Kecil
– Menengah 11
2,7 25,33
Besar 391
97,3
Total 402
100 Sumber : Data sekunder diolah tahun 2015
Tabel  4.6  menunjukan  bahwa  mayoritas  unit  analisis  merupakan  kategori perusahaan besar, yaitu sebanyak 391 unit analisis atau 97,3. Sedangkan 11 unit
analisis  atau  sebesar  2,7  merupakan  perusahaan  kategori  kecil-menengah.  Hal ini  menunjukan  bahwa  ukuran  perusahaan  pada  perusahaan  manufaktur  dan
finansial yang dijadikan sampel berada pada kategori besar.
4. Umur