Tingkat profitabilitas yang baik juga mengindikasikan adanya kinerja sumber daya yang produktif, yang dapat menjalankan aktivitass operasi yang
efektif dan efisien. Dalam sudut pandang
resource-based
, sumber daya yang produktif merupakan suatu keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan. Hal
ini dapat menjadi sebuah nilai tambah untuk dapat meningkatkan
image
perusahaan. Penelitian Al Mamun 2009 memberikan hasil bahwa profitabilitas
perusahaan berpengaruh terhadap luas pengungkapan, selain itu penelitian Alam dan Kanti 2010 juga memberikan hasil bahwa profitabilitas memiliki pengaruh
terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Namun sebaliknya, Widodo 2014 memberikan hasil bahwa profitabilitas perusahaan tidak
berpengaruh terhadap luas pengungkapan. Alasannya adalah perbedaan sampel penelitian, selain itu tingginya kinerja keuangan merupakan suatu keharusan,
dengan adanya profit maka aktivitas operasional perusahaan akan terjamin. Berdasarkan uraian tersebut, dapat di simpulkan bahwa :
H1 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia.
2.4.2. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Akuntansi
Sumber Daya Manusia
Ukuran perusahaan merupakan variabel yang sering digunakan untuk menjelaskan luas pengungkapan yang dilakukan dalam laporan tahunan. Ukuran
perusahaan merupakan gambaran besar kecilnya suatu perusahaan. Ukuran suatu
perusahaan dapat diukur dengan total aset perusahaan, total penjualan perusahaan, atau kapitalisasi pasar perusahaan. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan diukur
dengan logaritma natural dari total aset peusahaan. Sehingga, semakin besar total aset yang dimiliki perusahaan semakin besar pula ukuran perusahaan.
Alasan utama ukuran perusahaan digunakan dalam penelitian ini adalah semakin besar suatu perusahaan maka semakin banyak pula aktivitas-aktivitas
terkait produksinya, serta semakin besar juga perputaran modal perusahaan. Sehingga, perusahaan besar cenderung banyak diamati oleh
stakeholder
, setiap keputusan yang diambil manajemen yang dapat mempengaruhi
stakeholder
akan mendapatkan perhatian dari
stakeholder
. Ukuran perusahaan yang besar menunjukkan perusahaan mengalami perkembangan sehingga investor akan
merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat Sujoko dan Soebiantoro, 2007. Perusahaan besar menunjukkan investasi yang ditanam oleh investor
banyak, hal ini berakibat permintaan informasi dari investor semakin banyak, sehingga
manajer harus
melaksanakan tuntutan
investor sebagai
pertanggungjawaban atas
wewenang yang
diberikan. Meningkatnya
pengungkapan informasi akan mengurangi asimetri informasi. Biaya agensi timbul karena kepentingan yang bertentangan dari para pemegang saham,
manajer, dan pemilik hutang Martson dalam Istanti, 2009. Penelitian yang dilakukan Al Mamun 2009 menunjukan bahwa ukuran
perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Hal ini didukung dengan penelitian Alam 2010 yang juga
mengungkapkan hal yang sama bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa :
H2 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia
2.4.3. Pengaruh Umur