Koefisien Determinasi R Uji Hipotesis

Untuk menentukan nilai F tabel, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df = n-k dan k-1 dimana n adalah jumlah sampel. Kriteria pengambilan keputusannya, yaitu: a. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0,05, maka model regresi fit, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≥ 0,05, maka model regresi tidak fit, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3. Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien determinasi R 2 dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik didalam analisis regresi, hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi R 2 . Besarnya nilai koefisien determinasi adalah 0 sampai 1. Semakin R 2 mendekati 0 maka semakin kecil kemampuan semua variabel independen dakam menjelaskan perubahan nilai variabel dependen. Semakin R 2 mendekati 1 maka semakin besar pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Kelemahan penggunaaan koefesien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel dependen yang dimasukkan dalam model. Setiap penambahan satu variabel independen, R 2 pasti meningkat, tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau tidak. Dengan adanya kelemahan tersebut, banyak peneliti yang menganjurkan nilai Adjusted R 2 untuk mengevaluasi model regresi karena Adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model Ghozali, 2011. 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan dengan kategori manufaktur dan finasial yang telah terdaftar di Bursa efek Indonesia selama periode tahun 2013-2014. Perusahaan manufaktur dan perusahaan finansial dipilih karena kedua perusahaan tersebut paling sering digunakan dalam penelitian- penelitian sebelumnya dan kedua perusahaan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain sehingga menarik dijadikan objek penelitian. Populasi penelitian terdiri dari 142 perusahaan manufaktur dan 86 perusahaan finansial, sehingga total populasi penelitian adalah 228 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dari situs resmi Bursa Efek Indonesia BEI di www.idx.co.id. Metode pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pemilihan sampel penelitian bedasarkan kriteria yang telah ditetapkan peneliti, kriteria tersebut yaitu perusahaan mempublikasikan laporan tahunan annual report untuk periode tahun 2013 sampai 2014 secara berturut-turut dan sudah terdaftar di BEI pada tahun penelitian. Hasil pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang telah di tentukan dapat dilihat pada tabel 3.1.