MENGIDENTIFIKASI DAN MENETAPKAN MASALAH MERUMUSKAN MASALAH

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENELITIAN TINDAKAN KELAS KELOMPOK KOMPETENSI J 12 yang ditentukan. Rencana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci. 2 Pelaksanaan Tindakan Tahap ini merupakan realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah disiapkan sebelumnya dalam perencanaan. Dalam tahap ini guru dituntut agar konsisten dengan segala perencanaan yang telah dibuat. Hal yang harus diperhatikan adalah menyelaraskan relevansi antara tahap perencanaan dengan tahap pelaksanaan agar sejalan dengan maksud awal. 3 Pengamatan Tindakan Kegiatan pengamatan atau observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu atau instrumen pengamatan yang dikembangkan peneliti. 4 Refleksi Terhadap Tindakan Tahapan ini merupakan tahapan untuk memposes data yang didapat pada saat melakukan pengamatan. Data yang dianalisis, lalu disentesiskan. Dalam beberapa proses pengkajian data ini, dimungkinkan untuk melibatkan orang luar sebagai kolabulator, seperti halnya pada saat observasi.

3. MENGIDENTIFIKASI DAN MENETAPKAN MASALAH

Masalah-masalah yang dirasakan muncul dalam pembelajaran perlu diidentifikasi dan ditetapkan kelayakanya dan kepentinganya untuk dipecahkan terlebih dahulu. Pada tahap ini yang paling penting adalah menghasilkan gagasan-gagasan awal mengenai masalah aktual yang dialami dalam pembelajaran atau masalah lain yang terkait dengan manajemen kelas, iklim belajar, proses pembelajaran, sumber belajar, dan pengembangan diri peserta didik. Permasalahan aktual tersebut kemudian dijabarkan ke dalam topik-topik yang lebih operasional. Prosedur inilah yang disebut dengan tahap identifikasi masalah. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENELITIAN TINDAKAN KELAS KELOMPOK KOMPETENSI J Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP 13 Terdapat beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam identifikasi masalah PTK sebagai berikut: a Masalah yang akan dijadikan topik PTK benar-benar muncul dalam pembelajaran. b Penting dan bermanfaat untuk memecahkan masalah dan meningkatkan mutu pembelajaran. c Adanya alasan rasional, logis, dan sistematis yang mendasari perlunya penelitian tersebut dilakukan. d Masalah tersebut riil dan problematika yang memerlukan pemecahan dengan segera. e Masalah tersebut berada dalam jangkauan tugas guru yang dapat dihadapi secara proposional dan profesional. Jika masalah sudah ditemukan maka, gunakanlah kriteria berikut untuk menguji apakah masalah yang dihadapi layak untuk diatasi melalui PTK 1 Jangan memilih masalah yang tidak anda kuasai 2 Ambilah topik yang skalanya kecil dan relatif terbatas 3 Pilihlah masalah yang dirasa penting

4. MERUMUSKAN MASALAH

Masalah PTK yang telah dipilih perlu dirumuskan secara komprehensif, jelas, spesifik dan oprasional sehingga memungkinkan peneliti untuk memilih tindakan yang tepat. Perumusan masalah dapat dilakukan dalam kalimat pernyataan, pertanyaan, atau menggabungkan keduanya. Dalam merumuskan masalah PTK, ada beberapa petunjuk yang dapat digunakan sebagai acuan masalah hendaknya dirumuskan secara jelas, dalam arti tidak mempunyai makna ganda dan pada umumnya dapat dituangkan dalam kalimat tanya;  masalah hendaknya dirumuskan secara jelas, dalam arti tidak mempunyai makna ganda dan pada umumnya dapat dituangkan dalam kalimat tanya;  rumusan masalah hendaknya menunjukkan jenis tindakan yang akan dilakukan dan hubungannya dengan variabel lain; PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENELITIAN TINDAKAN KELAS KELOMPOK KOMPETENSI J 14  rumusan masalah hendaknya menunjukkan jenis tindakan yang akan dilakukan dan hubungannya dengan variabel lain;  rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empirik, artinya dengan rumusan masalah itu memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan tersebut operasional.

5. MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN