PPPPTK IPA
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: HAMBATAN DAN ARUS LISTRIK
KELOMPOK KOMPETENSI J
72
3. Menjelaskan proses transmisi energi listrik 4. Menjelaskan sumber-sumber energi listrik alternatif
5. Menjelaskan upaya-upaya hemat listri 6. Menjelaskan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar.
C. Uraian Materi
1. Arus Listrik
Perpindahan muatan listrik biasa disebut arus listrik. Arus listrik mengalir dijanjikan dari potensial tinggi ke potensial rendah atau kalau pada baterai
dari kutub positif ke kutub negatif, sedangkan kita tahu bahwa elektron bergerak dari yang kaya elektron ke yang kekurangan elektron atau kaau
dalam baterai dari kutub negatif ke kutub positif. Listrik bergerak pada benda yang bersifat konduktor baik yang berupa
benda padat, cair, ataupun gasplasma. Hal tersebut terjadi karena konduktor adalah benda yang kaya electron bebas, sehingga mudah
untuk menghantarkan listrik. Sedang benda yang hanya pada arah-arah tertentu dapat menghantarkan arus listrik disebut semikonduktor. Benda
yang sulit untuk menghantarkan listrik disebut isolator. Ukuran besarnya arus litrik adalah banyaknya muatan yang mengalir
setiap satu satuan waktu. I = qt
Keterangan: I = besarnya arus listrik,amper
q = banyaknya muatan yang mengalir,coulomb. t = waktu detik
Kita juga mengenal dalam hukum ohm yang menyatakan bahwa besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaiankonduktor
berbanding lurus terhadap beda potensial antar kedua ujung
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: HAMBATAN DAN ARUS LISTRIK
KELOMPOK KOMPETENSI J
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP
73
rangkaiankonduktor dan berbanding terbalik dengan hambatan yang dimiliki rangkaiankonduktor tersebut.
I = VR Keterangan:
I = besarnya arus listrik amper, V = besarnya beda potensial volt,
R = besarnya nilai hambatan rangkaiankonduktor yang dilewati ohm.
2. Hambatan
Besar nilai suatu hambatan sebuah kawat yang listrik bergantung pada bahan kawat yang digunakan, panjang kawat, dan luas penampang
kawatnya. R =
ρ
� �
Sedangkan nilai ukuran kawat juga dipengaruh oleh suhu yang dimiliki kawat tersebut.
∆R = αR∆T dimana:
R = besarnya hambatan suatu kawat ohm. ρ = rho hambatan jenis kawat ohm.m.
L = panjang kawat m. A = luas penampang kawat m
2
. α = alpha koefisien temperratur kawat.
∆ = delta perubahan T = Suhu K
Jadi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai hambatan listrik pada suatu penghantar ada 4, yaitu :
1. Jenis penghantar 2. Luas penampang penghantar
3. Suhu penghantar 4. Panjang penghantar
PPPPTK IPA
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: HAMBATAN DAN ARUS LISTRIK
KELOMPOK KOMPETENSI J
74
3. Hambatan Jenis ρ