Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

7. Belum meratanya keaktifan peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Temanggung dalam pembelajaran bahasa Jerman.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, peneliti membatasi penelitian ini pada masalah penggunaan media gambar berseri dalam keterampilan berbicara bahasa Jerman serta pelafalan ujaran bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Temanggung. Selain itu peneliti juga mengembangkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jerman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut. 1. Apakah penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Temanggung? 2. Apakah penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan keaktifan peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Temanggung?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut. 1. Mengetahui peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Temanggung melalui media gambar berseri. 2. Mengetahui peningkatan keaktifan peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Temanggung melalui media gambar berseri.

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan, diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut. 1. Bagi Peserta Didik Peserta didik dapat melakukan proses pembelajaran bahasa Jerman dengan variasi media pembelajaran yang lain yaitu media gambar berseri. 2. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif kepada guru dalam menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman. 3. Bagi Peneliti Peneliti dapat mengamati penerapan media gambar berseri sebagai media pembelajaran sehingga dapat dijadikan referensi ketika menjadi pendidik kelak. Bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan ketika akan melakukan penelitian sejenis.

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoretik

1. Hakikat Pembelajaran Bahasa Asing

Komunikasi berkaitan erat dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial. Dengan berkomunikasi atau berinteraksi dengan sesama, manusia dapat mempelajari hal-hal yang mungkin belum diketahui sebelumya. Mempelajari hal-hal baru tentunya sangat diperlukan, mengingat belajar merupakan kegiatan yang akan dilakukan manusia dalam hidupnya. Hal ini senada dengan pendapat dari Arsyad 2002: 1 yang mengemukakan bahwa belajar merupakan proses yang kompleks yang akan dilakukan manusia sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi dengan lingkungan. Belajar dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Pertanda bahwa seseorang telah belajar yaitu terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan ataupun sikapnya. Begitu pula jika proses belajar ini terjadi di lingkungan sekolah. Peserta didik diharapkan mendapat ilmu pengetahuan melalui proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan untuk membuat seseorang belajar. Dalam hal ini diperlukan adanya keterkaitan antara pengajar dan yang diajar. Hal ini diperkuat dengan adanya pernyataan dari Sanaky 2009: 3 bahwa pembelajaran merupakan proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Brown 2000: 8 berpendapat bahwa pembelajaran adalah penguasaan atau pemerolehan