Solusi Peserta Didik Solusi Peneliti
disananya. Yang penting gini, bukan mereka langsung dituntut paham dari video yang dilihat tapi oh ternyata memang bisa digunakan to kata-
kata yang kita ajarkan, ternyata memang ada to. Misalnya selamat pagi oh bener berarti ajaran dari guru. Mereka kan jadi paham dan akhirnya
bisa dipakai. Memotivasi juga ketika melihat video tentang Jerman, anak jadi ingin ke Jerman, ingin belajar disana. Bahasa Jerman juga bisa jadi
loncatan untuk mempelajari ilmu yang lain.
D : Kemudian kalau buku, biasanya pakai apa saja bu?
T : Buku itu ya
Kontakte Deutsch
, kemudian saya membuat lks sendiri yang saya ringkaskan dari buku-buku yang ada, kemudian ada buku-buku dari
Jerman. Jadi anak juga tidak terpaku dari satu buku.
D : Kalau hambatan peserta didik dalam keterampilan berbicara bahasa Jerman apa ya bu?
T : Ya kalau biasanya karena itu bahasa asing ya, kalau Jerman kan susah
aussprache
nya, beda dengan Inggris, beda dengan bahasa Indonesia. Kadang kalau menerangkan malah enak pakai bahasa Jawa. Kan ada to
bahasa-bahasa Jawa yang dari Belanda, itu kan mirip.
D : Kemudian solusinya apa saja bu? Diberikan latihan, atau?
T : Iya latihan, kemudian kita berikan kata-kata kunci, mereka jadi bisa memproduksi dialog sendiri, kemudian bisa menerapkan. Saya jarang
kok, ada dialog terus hafalkan. Karena itu nanti cuma bisa menghafal tapi tidak paham. Nah kalau membuat sendiri, kan terkait dengan diri kita
masing-masing, itu lebih mengena gitu.
D : Kemudian kan saya meneliti dengan menggunakan media gambar berseri bu, menurut ibu bagaimana nanti dampaknya terhadap keterampilan
berbicara peserta didik?
T : Ya mungkin bisa lebih baik. Barangkali kalau ada gambar, seperti komik itu atau bagaimana?
D : Iya hampir bu.
T : Iya secara visual kan anak-anak lebih bisa dan lebih mudah memahami barangkali.
D : Baik bu, begitu saja. Terima kasih Bu Tirah.
T : Oke. Sama-sama
Wawancara 2 Refleksi 1
Pelaksanaan : Sabtu, 14 Sepetember 2016 Waktu
: 08.30 WIB Responden
: Guru Bahasa Jerman SMA N 1 Temanggung
D : Peneliti
T : Guru Bahasa Jerman SMA N 1 Temanggung
D : Selamat pagi Bu Tirah.
T : Pagi.
D : Saya akan mewawancara seputar siklus I yang hari ini sudah tes. Ee
bagaimana pendapat ibu pembelajaran bahas Jerman yang menggunakan media gambar berseri kemarin bu?
T : Ya positif ee apa anak menjadi termovasi untuk ee aktif ya sehingga bisa
membuat kalimat, dari suatu ee katakanlah ada stimulus sedikit gambar misalnya dia bisa membuat kalimat dengan baik, dan kalau ada kesalahan
lebih diminimalkan lah, jadinya ya lebih tadi, lebih positih lah.
D : Kemudian besok jumat kan saya sudah lanjut ke siklus kedua bu, ada
saran saran untuk medianya? T
: Ya gambarnya atau unsur-unsur katanya lebih banyak biar lebih bisa. D
:
Stichwörter
sama
Redemittel
bu? T
: Iya. D
: Baik bu begitu saja, terima kasih bu. T
: O iyaa.
Wawancara 3 Refleksi 2
Pelaksanaan : Sabtu, 14 Sepetember 2016 Waktu
: 08.30 WIB Responden
: Guru Bahasa Jerman SMA N 1 Temanggung
D : Peneliti
T : Guru Bahasa Jerman SMA N 1 Temanggung
D : Selamat pagi Bu Tirah.
T : Pagi.
D : Saya akan melakukan wawancara seputar siklus kedua ini bu.
T : O iya.
D : Bagaimana pendapat ibu mengenai pembelajaran dengan menggunakan
gambar berseri di siklus II ini bu? T
: Ya menarik. Anak-anak juga lebih bisa membuat kalimat sekarang. D
: O begitu ya bu. Kemudian untuk keaktifan peserta didik bu. Apakah lebih meningkat atau?
T : Anak-anak menjadi lebih aktif ya mbak. Kalau ada kosakata yang kurang
jelas mereka langsung bertanya. Mereka juga menjadi lebih percaya diri. D
: Kalau keterampilan berbicaranya bu? T
: Keterampilan berbicaranya ee meningkat mbak, terbukti dari pelaksanaan tes tadi, selama pembelajaran berlangsung kemarin pelafalan bahasa
Jermannya juga sudah bagus.
D : Jadi media ini berpengaruh positif ya bu?
T : Iya mbak. Peserta didik juga antusias selama pembelajaran kemarin.
D : Oh ya bu. Terima kasih bu.
T : Sama-sama.