Tindakan Pengamatan Prosedur Penelitian
Tabel 3: Kisi-kisi Pedoman Wawancara No
Indikator Nomor Butir
Pertanyaan Jumlah
1 Pembelajaran bahasa Jerman secara umum
1, 2, 3, 4, 5 5
2 Proses KBM keterampilan berbicara
6, 7, 8 3
3 Mediametode
9, 10, 11 3
4 Buku acuan
12, 13, 14 3
5 Hambatan
15, 16 2
6 Solusi guru
17 1
7 Solusi peneliti
18 1
Wawancara dilakukan sebelum pemberian tindakan dengan tujuan mengidentifikasi permasalahan yang ada. Berikut adalah pedoman wawancara.
a. Pembelajaran Bahasa Jerman Secara Umum
1 Bagaimana minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran bahasa
Jerman? 2
Hambatan apa saja yang dialami guru ketika mengajar bahasa Jerman? 3
Apa saja usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan tersebut? 4
Apakah terdapat fasilitas penunjang untuk pembelajaran bahasa Jerman? 5
Bagaimana sikap peserta didik selama proses pembelajaran bahasa Jerman berlangsung?
b. Proses Kegiatan Belajar Mengajar Keterampilan Berbicara
6 Bagaimana cara guru melatih keterampilan berbicara peserta didik dalam
pembelajarana bahasa Jerman? 7
Bagaimana respon peserta didik pada saat diberikan latihan berbicara bahasa Jerman?
8 Bagaimana kriteria keberhasilan keterampilan berbicara?
c. Mediametode yang dipakai dalam pembelajaran bahasa Jerman
9 Apakah guru menggunakan media atau metode tertentu untuk
meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jerman? 10
Bagaimana dampak mediametode tersebut terhadap keterampilan berbicara peserta didik?
11 Apa kelebihan dan kekurangan mediametode tersebut?
d. Buku Acuan atau Referensi yang dipakai
12 Buku apa yang digunakan sebagai referensi saat mengajar?
13 Mengapa menggunakan buku tersebut?
14 Apakah ada referensi lain selain buku tersebut?
e. Hambatan Peserta didik
15 Hambatan apa saja yang dialami peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran bahasa Jerman 16
Faktor apa saja yang mempengaruhi hambatan-hambatan tersebut? f.
Solusi Guru 17
Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik?
g. Solusi Peneliti
18 Bagaimana pendapat guru mengenai solusi yang diusulkan peneliti?