42
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir yang telah penulis paparkan, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai
berikut: 1. Bagaimana bentuk penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
NHT mata pelajaran KMKE materi dasar motor bakar kelas X TPA SMK N 2 Depok?
2. Adakah peningkatan keaktifan siswa pada saat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT mata pelajaran KMKE materi dasar
motor bakar kelas X TPA SMK N 2 Depok? 3. Adakah peningkatan keaktifan siswa pada saat penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT mata pelajaran KMKE materi dasar motor bakar kelas X TPA SMK N 2 Depok?
43
BAB I I I METODE PENELI TI AN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi kelas atau yang sering disebut
Classroom Action Research. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki praktik pembelajaran
di kelas. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif bersama seorang observer yang menjadi pengamat keaktifan dan kerja sama siswa selama
pelaksanaan tindakan, dan peneliti menjadi pelaksana tindakan.
B. Desain Penelitian
Peneliti memilih menggunakan model Kemmis Taggart, karena menurut peneliti lebih mudah untuk diterapkan. Model ini berbentuk spiral
dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Desain penelitian tindakan model Kemmis Taggart terdapat empat tahapan penelitian tindakan
yaitu diawali dengan perencanaaan tindakan planning, diteruskan
dengan pelaksanaan tindakan action, diikuti dengan pengamatan
terhadap tindakan yang dilakukan observation dan melakukan refleksi
reflecting. Tahap tindakan dan observasi pada model Kemmis Taggart dijadikan satu tahapan karena kedua kegiatan ini harus dilakukan secara
simultan. Artinya kedua kegiatan ini harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnya tindakan, maka pengamatan juga harus
dilaksanakan. Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada Gambar 3.