Di mana saja sasaran dilakukannya kegiatan promosi? Apakah lokasi yang dipilih dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat?

176 melihat yang di elektronik itu, lebih mudah. Maka dari itu, perpustakaan mengenalkan buku pada anak-anak. Apalagi yang lokasinya jauh-jauh di sana, yang tidak bisa berkunjung ke sini karena faktor letak yang jauh. Maka perpustakaan menggunakan layanan keliling. 12. Bagaimana alokasi waktu dalam masing-masing kegiatan promosi? Pembuatan brosur kita setahun sekali kalau diperlukan seperti ada kegiatan pameran dan jika persediaan sudah habis. Kalau masih ada ya kita tidak mbuat lagi. Sedangkan untuk jadwal keliling setiap tahun ganti. Tahun kemarin ada 48 lokasi, tapi sekarang dikurangi. Kita sekarang yang dekat- dekat kan enggak, kita jangkau yang jauh-jauh. Kalau kita hanya monoton yang itu-itu saja kan kasihan yang lainnya, kepingin dikelilingi juga to. Bazar dilaksanakan di teras sini saja mbak, gak kemana-mana. Kegiatan Expo dalam setahun 2 kali, itu di kabupaten sendiri dan di luar kabupaten. Tapi kita ini baru tahun kemarin yang berjalan, kalau tahun-tahun kemarin kita belum mengadakan kegiatan itu. Untuk layanan keliling ada jadwalnya sendiri. Kita buatkan jadwal setiap harinya, dengan lokasi dan tenaga perpustakaan yang bertugas. Perpustakaan keliling sendiri paling tidak jadwalnya untuk dua tahun kalau tahun ini. Kemudian untuk jam layanan di perpustakaan menetap ini juga ada jadwalnya, yaitu setiap hari Senin sampai Jum’at. 13. Di mana saja sasaran dilakukannya kegiatan promosi? Perpustakaan tidak hanya pinjam dan pengembalian buku saja. Perpustakaan itu ada kegiatan lain atau pengembangan kegiatan seperti dari PKK, atau dari masyarakat umum, di sini baca-baca. Kita mencoba memaksimalkan fungsi perpustakaan. Layanan keliling kita di 16 kecamatan, itu di sekolah-sekolah. Kegiatan layanan keliling yang paling menonjol. Kita ingin mengadakan pelatihan komputer untuk tenaga perpustakaan, agar kita bisa mengetahui IT. Terus nanti perpustakaan sini bisa dikembangkan dengan online, sehingga seluruh masyarakat bisa memanfaatkannya. Nanti arahnya ke situ mbak, tapi ini baru sosialisasi dulu. Nanti kalau di sini sudah berjalan baru ke desa. Nanti desa dikasih 177 komputer, baru nanti untuk jalan kegiatannya seperti di sini gitu. 14. Apakah lokasi yang dipilih dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat? Kita memang sasarannya tadinya harusnya desa, tapi desa kan sudah ada perpustakaannya. Ya memang ada yang tersedia, tapi juga ada yang belum. Kalau desa kita lihatnya sekolah yang dekatnya di desa. Kan ada to, nanti kita masuknya di antara sekolah dan desa. Jadi sekolah dapat, masyarakatnya umumnya juga dapat. Tapi kita ini mengambil di sekolah. Itu kan lokasinya sudah pasti. 15. Apakah faktor pendukung dari kegiatan promosi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo? Kalau dari sarana prasarananya sih kayaknya sudah mencukupi, maksudnya bisa digunakan gitu. Kaya buku kan sudah bisa digunakan itu, koleksi iya to. Terus ini kan ada komputer dan layar TV di mobil perpustakaan keliling. Mobil pintar kan juga untuk layanan publik, di dalamnya juga ada permainan-permainan. Wifi juga ada tapi di ruang layanan baca sana, pada bawa laptop sendiri. 16. Apakah Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo melakukan kerjasama dengan pihak luar instansi? Di sini pastinya kita kerjasama dengan sekolah ya, dari Depdikbudpora, terus instansi khusus Pengadilan Negeri itu kita juga kerjasama sama itu. Selain iu juga distributor buku untuk mengadakan bazar buku. Untuk pengadilan negeri jaringan pengembangannya kan perpustakaan khusus ya itu. Terus Kejaksaan harusnya ya kerjasama tapi Kejaksaan kayaknya belum dikerjakan buku-bukunya, kalau pengadilan negeri kan sudah dikerjakan koleksinya.

17. Bagaimanakah proses