Apa saja sarana yang dijadikan media untuk promosi perpustakaan? Adakah tim promosi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo? Bagaimanakah proses perencanaan kegiatan promosi yang dilakukan

174 ke bazar buku, nanti pada akhirnya akan masuk ke dalam perpustakaan. Itu sebagai promosi aja. Kita juga kadang mengadakan pameran dan expo di Kabupaten Purworejo ataupun di Semarang. Ada juga bimptek, dalam kegiatan tersebut ya sekalian promosi atau mengenalkan perpustakaan pada pengelola-pengelola perpustakaan sekolah. Kalau yang tiap-tiap harinya tidak karena itu ya memang pekerjaannya seorang pustakawan, pekerjaan kita yang ada di sini kan sambil mempomosikan. Ini ada buku- buku baru kita promosikan. Untuk website kita sudah tidak pernah menjalankan. Untuk daerah yang jauh kita pakai perpustakaan keliling, kalau yang dekat-dekat cukup dengan perpustakaan yang ada di sini. 5. Apa saja sarana yang dijadikan media untuk promosi perpustakaan? Kita cuma lewat bazar, brosur aja. Kita tidak lewat radio ataupun TV. Pelayanan untuk ke sekolah-sekolah itu kan juga sama saja untuk promosi to, mempromosikan. Perpustakaan keliling tadinya di desa tapi sekarang desa sudah ada perpustakaan sendiri. Kita mempromosikan perpustakaan desa itu lewat kumpulan PKK, ketika kita mengisi kegiatan PKK sekalian kita memberitahukan kalau ada perpustakaan desa. Perpustakaan desa itu kan kepanjangan dari perpustakaan umum sini mbak. Sarana yang dijadikan promosi ya lewat media cetak enggak media yang mengudara atau elektronik. 6. Adakah tim promosi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo? Ndak ada tim promosi khusus. Ya pustakawan sendiri mbak.

7. Bagaimanakah proses perencanaan kegiatan promosi yang dilakukan

Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo? Di sini kita tidak merumus kegiatan promosi, perencanaan khusus gak ada. Maksudnya hal-hal tersebut kita masukkan kegiatan. Itu sudah menjadi kegiatan keseharian kita, jadi paling kita merencanakannya dalam Renja yang telah disepakati bersama dengan Kantor Arsip dan Perpustakaan Arpusda Kabupaten Purworejo. Kalau expo atau pameran ada proses perencanaannya tapi pamerannya di luar-luar kota. Untuk expo ini kan bentuk kegiatan, maka dibentuk panitia sendiri. Itu masuknya di Kantor 175 Arsip dan Perpustakaan Daerah Arpusda. Kegiatan itu masuknya di arsip. Dulu ya harusnya di sini, tapi kalau bazar sendiri, kita mengadakannya tidak ada di perencanaan. Kalau memang dia distributor ingin di sini, ya kita langsung aja. Ajukan aja permohonan, nanti saya tanggapi, terus tanggapan dari pimpinan bagaimana. Kalau memang ada tempatnya dan mau tempatnya seperti itu ya silahkan aja. Kalau untuk pembuatan brosur gitu enggak ada perencanaan yang tersendiri, langsung aja. Sedangkan layanan keliling sudah menjadi kegiatan sehari-hari kita, itu memang tugas kita. 8. Untuk perencanaan promosi, siapa saja yang dilibatkan di dalamnya?