Evaluasi Promosi Perpustakaan Strategi Promosi Perpustakaan

36 banyak sehingga tidak bisa dicapai dengan komunikasi tatap muka atau saling melihat. Program promosi perpustakaan umumnya dilakukan secara internal maupun eksternal . Secara internal , promosi dilakukan oleh pustakawan di bagian layanan. Karena pekerjaan di bagian layanan dianggap sebagai ujung tombak yang membentengi performa perpustakaan secara keseluruhan, maka baik tidaknya perpustakaan di mata masyarakat tergantung pada pustakawan di bagian layanan. Secara ekternal , biasanya promosi dilakukan lewat penyebaran pamphlet yang berisi profil perpustakaan, iklan di media massa baik tercetak maupun elektronik, lomba membaca, menulis, menggambar, membuat poster atau lomba mendongeng Laksmi, 2006: 148. Dari paparan di atas, apabila pelaksanaan di sini dituangkan dalam promosi, maka pelaksanaan strategi promosi perpustakaan diartikan sebagai aktivitas atau kegiatan terencana yang dilakukan oleh pustakawan dengan penggunaan saluran yang tepat agar tujuan promosi dapat semaksimal mungkin.

3. Evaluasi Promosi Perpustakaan

Suharsimi Arikunto 2009: 3 menyatakan, bahwa evaluasi meliputi dua langkah yaitu mengukur dan menilai. Mengukur merupakan kegiatan membandingkan sesuatu dengan satu ukuran yang pengukurannya bersifat kuantitatif, sedangkan menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk dengan penilaian bersifat kualitatif. Menurut Ralph Tyler Suharsimi Arikunto, 2009: 3 menyatakan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, 37 dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Apabila belum tercapai, bagian mana yang belum dan apa penyebabnya. Dari kedua pendapat di atas mengenai evaluasi atau penilaian dapat diketahui bahwa evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai untuk mengetahui sejauh mana tujuan dapat tercapai. Olson, Jerry C 2000: 210 menyatakan bahwa mengevaluasi dampak sebuah strategi promosi adalah melakukan perbandingan hasil yang didapat dengan tujuan yang ditetapkan. Dikatakan kegagalan apabila tujuan strategi tidak dapat dicapai, sedangkan apabila tujuan strategi dapat tercapai maka strategi tersebut berhasil. Berdasarkan pemaparan mengenai evaluasi, maka yang dimaksud dengan evaluasi strategi promosi perpustakaan adalah mengukur dan menilai sejauh mana dampak yang diperoleh setelah kegiatan promosi dengan melakukan perbandingan hasil yang didapat dengan tujuan yang ditetapkan. Strategi promosi perpustakaan yang dijabarkan sebelumnya telah memuat beberapa aspek penting. Perencanaan strategi promosi perpustakaan menetapkan tujuan, sasaran, alasan pemilihan program, susunan program kerja, serta penyusunan anggaran. Pelaksanaan strategi promosi ditujukan untuk program kegiatan yang dipilih dengan menggunakan saluran, pendekatan, dan media yang tepat, sedangkan evaluasi strategi promosi untuk mengetahui dampak yang diperoleh setelah melakukan kegiatan promosi. 38

4. Hambatan dalam Promosi Perpustakaan