Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

50 organisasi perpustakaan. Dokumen-dokumen yang telah diperoleh dianalisis, dibandingkan, dan dipadukan membentuk suatu hasil kajian yang sistematis. Dokumentasi menjadi penting dalam kaitannya sebagai bukti dari teknik wawancara dan observasi yang dilakukan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen disusun dengan mengingat kualitas dari instrumen itu sendiri yang dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui wawancara. Suharsimi Arikunto 2005: 101 menyatakan bahwa. Instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh penulis dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen penelitian yang diartikan sebagai “alat bantu” tersebut merupakan saran yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya angket questionnaire , daftar cocok checklis t, atau pedoman wawancara interview guide atau interview schedule , lembar pengamatan atau panduan pengamatan observation sheet atau observation schedule soal tes, skala scala , dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan instrumen pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Berikut adalah penjelasan mengenai instrumen yang dimaksud. 1. Pedoman wawancara, Pedoman wawancara digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian. Data atau informasi yang dikumpulan yaitu mengenai strategi promosi terkait bentuk, proses promosi serta hambatan pelaksanaan, dan upaya untuk mengatasi hambatan kegiatan promosi. Sebagai permulaan, peneliti menyusun pedoman wawancara untuk kepala seksi perpustakaan selaku informan kunci, beserta tenaga perpustakaan yang 51 dianggap mengetahui situasi sosial. Terdapat beberapa aspek yang menjadi pedoman dalam pemerolehan data dari informan. Peneliti berupaya memperoleh penjelasan dari kepala seksi perpustakaan untuk keseluruhan aspek strategi promosi terkait bentuk promosi, proses promosi, hambatan pelaksanaan, dan upaya untuk mengatasi hambatan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo. Aspek-aspek yang sama juga ditanyakan kepada tenaga perpustakaan, sedangkan untuk pengunjung perpustakaan mengenai aspek bentuk kegiatan promosi, proses kegiatan terkait dalam latar belakang pemilihan kegiatan bagi perpustakaan, serta faktor hambatan promosi dari sudut pandang pengunjung pedoman wawancara pada lampiran 1. 2. Pedoman Observasi Pedoman observasi disusun sebagai acuan dalam proses pelaksanaan observasi di lapangan. Pedoman observasi digunakan untuk mencermati kegiatan, keadaan, tindakan, dan aktivitas dalam kegiatan promosi perpustakaan. Peneliti mencatat setiap hasil perkembangan secara sistemik pada lampiran 1. 3. Pedoman dokumentasi, Peneliti menggunakan pedoman dokumentasi yang berisi dokumen data terkait a kebijakan Perpustakaan Daerah berupa Peraturan Bupati Purworejo terkait penjabaran tugas pokok, fungsi dan tata kerja Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo, surat perintah tugas, Rencana Kerja Renja Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo, b dokumen menyangkut alur pelaksanaan strategi antara lain: tata tertib pengunjung dan anggota perpustakaan, jadwal perpustakaan keliling, laporan sarana prasarana, laporan kunjungan, 52 laporan bahan pustaka, struktur organisasi, data pegawai perpustakaan, serta visi, misi, dan tujuan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo, c dokumen terkait dengan hasil yang dicapai setelah pelaksanaan programstrategi seperti dokumen hasil kerja, laporan bulanan, laporan triwulan, dan sebagainya pedoman dokumentasi tersaji dalam lampiran 1. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini dikembangkan dari identifikasi masalah dan difokuskan ke dalam pertanyaan penelitan. Dari hasil pertanyaan penelitian tersebut nantinya akan dapat menjawab rumusan masalah. Adapun mengenai tabel kisi-kisi instrumen adalah sebagai berikut. 53 Tabel 3. Fokus Penelitian tentang Strategi Promosi Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo No Komponen Indikator Sumber Data Metode Pengumpulan Data 1 Bentuk Strategi Promosi a. Nama kegiatan promosi b. Waktu pelaksanaan c. Lokasi kegiatan d. Sasaran Kepala Perpustakaan Pustakawan Jadwal kegiatan Rumusan Program Kerja Wawancara Wawancara Dokumentasi Dokumentasi 2 Proses Promosi a. Perencanaan strategi promosi 1 Tujuan promosi 2 Latar belakang kegiatan promosi 3 Penyusunan rencana kerja 4 Penetapan target 5 Rencana anggaran Kepala Perpustakaan Pustakawan Pengunjung perpustakaan Rumusan Program Kerja Dokumen anggaran Kondisi Perpustakaan Wawancara Wawancara Wawancara Dokumentasi Dokumentasi Observasi b. Pelaksanaan strategi promosi 1 Kerjasama 2 Faktor pendukung 3 Materi promosi 4 Media promosi Kepala Perpustakaan Pustakawan Pelaksanaan kegiatan Media promosi Wawancara Wawancara Observasi Observasi c. Evaluasi strategi promosi Kepala Perpustakaan Pustakawan Laporan kegiatan Wawancara Wawancara Dokumentasi 3 Faktor Hambatan Hambatan kegiatan promosi Kepala Perpustakaan Pustakawan Pengunjung perpustakaan Wawancara Wawancara Wawancara 4 Upaya Upaya mengatasi hambatan Kepala Perpustakaan Pustakawan Wawancara Wawancara 54

F. Teknik Keabsahan Data