Apakah ada evaluasi dari layanan mobil pintar? Bagaimanakah tanggapan dari masyarakat mengenai layanan mobil pintar? Bagaimana materi dalam setiap program layanan mobil pintar?

194 12. Sejauh mana hasil yang sudah didapat untuk pelayanan mobil pintar? Ya itu, dari tahun 2008, dari dibantu itu kita sudah jalan terus. Positif, alhamdulilah jalannya sudah baik, sudah jalan lah. Pelaporannya rutin ntu ada dari tahun 2008 itu, soalnya yang bikin laporan juga saya karena yang penanggungjawab mungkin. Efek kemajuannya ya itu anak lebih kreatif, lebih berani bertatap muka, berbicara pokoknya kan karena di situ permainan di lapangan langsung, bukan cuma membaca buku, pinjam buku. Pinjam buku belum tentu dibaca tapi kalau itu membaca, kegiatan di lapangan memang benar-benar kegiatan kan kami ditutor, dibantu sama guru kelas. Kami kan cuma sedikit cuma 3 orang gak mampu, otomatis saya melibatkan guru kelas, perjanjiannya gitu guru kelas harus ikut. Untuk pengunjung itu dalam bentuk pelaporan tidak kami data cuma kan kita pelaporan juga ada fotonya, foto kegiatan. Pelaporannya kegiatan hari itu apa- apa aja, hari Jum’at besok misal kegiatannya apa aja, itu saya tulis untuk pelaporan besok. Kan rata-rata setelah itu pendampingan kami tinggal itu. 13. Apakah ada evaluasi dari layanan mobil pintar? Iya ada. Laporannya dilakukan setiap Triwulan sekali, itu untuk laporannya ke Bupati dengan ke SIKIB sana, kepadanya ditujukan ke Bupati terus tebusannya ke SIKIB juga ke Semarang, Perpustakaan Daerah Provinsi. Dari perpustakaan daerah sini lewatnya ke Kantor Arsip. 14. Bagaimanakah tanggapan dari masyarakat mengenai layanan mobil pintar? Wah, sangat terbuka. Ya itu gak mau kalau ditinggal kalau cuma tiga bulan itu gak mau, besok kalau mau ikut yang di Kese itu wah Kepala Sekolahnya sangat seneng banget. Kebetulan kemarin Kese juga ikut lomba perpustakaan sekolah, kemarin saya kan diminta dari Dinas P dan K itu untuk ikut jadi tim dan Kese ya “pokoknya minta tolong lah Pak Darno gak dapat mobil keliling gak apa- apa tapi ikut itu mobil pintarnya”. Itu programnya juga MoU nya sudah saya bikin juga itu. Di samping 195 jadwal, MoU nya saya bikin dengan sekolahan yang urutannya itu, sudah ada, itu kan alurnya gitu. Kaya kemarin itu ya kalau pas ada kendala hari Jum’at, kalau ada acara ya saya gak keliling, gak ke sana. Kemarin pas hari Jum’at kita ada acara ke lapangan sana, yang harus berangkat ya gak berangkat. Itu gak diganti, tetep hari Jum’at karena hari lain untuk keliling, ya karena di setiap ke lapangan saya harus ada itu. 15. Bagaimana materi dalam setiap program layanan mobil pintar? Ini kebetulan otomatis aja, karena kan materinya kan itu-itu aja, cuma ya paling saya selingi apa, kalau ada timbul dari guru pingin ini gitu atau masukan dari guru. Kadang-kadang itu sekolahan juga mintanya aneh- aneh, saya kemarin pas acara itu publikasi mobil pintar, dia minta tolong saya gimana meng-entry data buku, lha itu kan sudah lain, itu kan sudah menyimpang to, seharusnya di situ kegiatan pelayanan mobil pintar tapi atas permintaan kepala sekolah yang bagian perpustakaan itu minta pingin sama-sama belajar bagaimana mengentry buku. Buku kan tidak serta merta langsung dientrykan tapi kan harus diolah dulu. 16. Berapa banyak kendaraan untuk pelayanan keliling di masyarakat?