11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Manajemen Pendidikan
Tatang M. Amirin, dkk. 2010: 2, pendidikan adalah segala bentuk kegiatan didik-mendidik atau interaksi antara orang yang mendidik dan orang yang dididik.
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa pendiidkan merupakan proses kegiatan menstransfer ilmu dari pendidik kepada si terdidik. Salah satu
sarana dan prasarana yang memiliki peran penting untuk dijadikan sebagai sumber informasi dalam kegiatan pendidikan adalah perpustakaan.
Menurut Made Pidarta 2004: 4, manajemen dapat diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa manajemen merupakan kegiatan
menyelenggarakan, melaksanakan, mengelola dengan memaksimalkan sumber daya yang ada agar tujuan dari pendidikan dapat tercapai.
Engkoswara 2001: 2 menyatakan bahwa manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya unuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati
bersama. Lebih lanjut Tatang M. Amirin, dkk 2010: 10 menyatakan manajemen
pendidikan sesuai dengan makna manajemen sebagai penyelenggaraan dan pelaksanaan, maka manajemen pendidikan lebih tepat dikaitkan dengan
12 penyelenggaraan pendidikan bukan pelaksanaan pendidikan. Makna umum istilah
manajemen pendidikan adalah sebagai pengaturan, penataan, dan pengelolaan pendidikan.
Administrasi pendidikan merupakan suatu bidang keilmuan yang mencakup keseluruhan kegiatan pengelolaan pendidikan dengan memberdayakan fasilitas
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian administrasi pendidikan telah banyak diberikan oleh para ahli pendidikan. Administrasi pendidikan ialah
suatu cara bekerja dengan orang-orang, dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif, yang berarti mendatangkan hasil yang baik dan tepat,
sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditentukan Daryanto, 2008: 8. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut dapat diketahui bahwa manajemen
pendidikan pada prinsipnya mengacu pada proses pengelolaan rangkaian kegiatan dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
memberdayakan segala sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Perpustakaan sebagai salah satu sarana yang dapat menunjang pendidikan untuk
mencapai tujuan. Menurut Suryosubroto 2004: 28, ada delapan bidang garapan manajemen
pendidikan, yaitu: 1.
Manajemen kurikulum 2.
Manajemen sarana dan prasarana 3.
Manajemen peserta didik 4.
Manajemen tata laksana pendidikan 5.
Manajemen personalia 6.
Manajemen organisasi lembaga pendidikan 7.
Manajemen keuangan, dan 8.
Manajemen humas.
13 Pendapat lain dari Ngalim Purwanto 2013: 14 menyatakan bahwa bidang
garapan manajemen pendidikan meliputi: 1. manajemen kesiswaan, 2. manajemen personil, 3. manajemen kurikulum, 4. manajemen sarana, 5. manajemen
pembiayaan, 6. manajemen lembaga-lembaga pendidikan, 7. manajemen hubungan masyarakat.
Berdasar pendapat di atas, relevansi dari judul atau permasalahan yang peneliti ajukan dengan bidang garapan manajemen pendidikan ialah bahwa
strategi promosi merupakan bagian dari bidang garapan manajemen pendidikan yaitu manajemen humas dan terkait perpustakaan merupakan bagian dari
manajemen sarana dan prasarana pendidikan.
B. Konsep Perpustakaan