37 permasalahan tersebut dengan menggunakan metode SQ3R untuk
meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas IV SD N Katongan I.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Katongan I dengan keterampilan membaca pemahaman yang masih rendah dengan
jumlah sebanyak 18 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV SD N Katongan I Nglipar
Gunungkidul.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri Katongan I, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada semester genap, tahun ajaran 20152016, yang akan dilaksanakan selama bulan April sampai Mei 2016.
D. Model penelitian
Proses pemecahan masalah dalam penelitian tindakan kelas dilakukan secara bersiklus, yaitu berulang dan berkelanjutan. Siklus dalam penelitian
tindakan kelas dituangkan dalam berbagai macam model. Dalam penelitian
38 tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Model
yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart terdiri dari 4 komponen yang terdiri dari plan perencanaan, action tindakan, Observation
pengamatan, dan reflection refleksi. Setelah dilakukan refleksi pada siklus pertama dilanjuktkan dengan perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada
siklus kedua. Berikut siklus penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggart :
Gambar 2. Siklus Kemmis dan Mc. Taggart
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan melalui siklus-siklus,
setiap siklus terdapat 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penjabaran dari keempat tahapan tersebut adalah sebagai
berikut: a.
Perencanaan Tahap perencanaan merupakan tahapan yang meliputi rencana
tindakan yang dilakukan. Pada tahap perencanaan ini dilakukan :
39 a.
Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP membaca pemahaman dengan metode SQ3R yang digunakan sebagai patokan
pelaksanaan pembelajaran. b.
Pembuatan rancangan evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan tindakan atau pembuatan soal tes untuk mengevaluai
kemampuan membaca pemahaman siswa, serta pembuatan lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati pelaksanaan tindakan.
c. Dalam tahap perencanaan ini peneliti juga bekerja sama dengan guru
kelas. Peneliti beserta guru kelas melakukan diskusi tentang penggunaan
metode SQ3R
dalam pembelajaran
membaca pemahaman, serta guru berlatih memahami langkah-langkah
pembelajaran membaca pemahaman menggunakan metode SQ3R. d.
Dalam tahap perencanaan juga dilakukan penyesuaian materi yang akan disampaikan dengan jadwal atau waktu pelaksanaan penelitian.
b. Tindakan
Dalam tindakan dilakukan pembelajaran sesuai dengan apa yang telah direncanakan, yaitu pembelajaran membaca pemahaman dengan
menggunkan metode SQ3R. Pelaksanaan tindakan ini dipandu oleh lembar rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat pada tahap
perencanaan, yang bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dalam pelaksanaannya. Adapun langkah-langkah tindakan pembelajaran
membaca pemahaman dengan metode SQ3R adalah sebagai berikut :
40 f.
Tahap Survey Siswa membaca sepintas bahan bacaan sebelum membaca secara
keseluruhan isi bacaan. g.
Tahap Question Siswa membuat pertanyaan-pertanyaan yang berseumber dari bahan
bacaan. h.
Tahap Read Siswa membaca secara keseluruhan bahan bacaan sambil mencari
jawaban atas pertanyaan yang telah dibuatnya. i.
Tahap Recite Siswa menjawab pertanyaan yang telah dibuatnya, mengingat
kembali informasi yang telah diperoleh, membuat intisari dari bacaan serta menceritakan kembali bacaan yang telah dibacanya.
j. Tahap review
Siswa membaca intisari yang telah dibuatnya dan apabila diperlukan siswa dapat membaca kembali bahan bacaan.
c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan
saat dilaksanakannya
tindakan. Pengamatan ini dilakukan oleh peneliti sebagai pengamat selama proses
pembelajaran berlangsung. Pengamat mengamati aktivitas siswa dan guru. Pengamatan dilakukan dengan mengisi lembar pengamatan yang
telah dipersiapakan.
41 d.
Refleksi Refleksi dilakukan dengan meninjau kembali dan mengevaluasi
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta melakukann evaluasi terhadap hasil yang telah diperoleh. Hasil dari tahapan refleksi ini dapat
dijadikan perbaikan untuk pelaksanaan siklus berikutnya.
E. Teknik Pengumpulan Data