31 mengingat kembali informasi yang telah diperoleh, membuat intisari
dari bacaan serta menceritakan kembali bacaan yang telah dibacanya.
e. Tahap review
Pada tahap ini siswa meninjau ulang teks bacaan, membaca intisari yang telah dibuatnya dan apabila diperlukan siswa dapat membaca
kembali bahan bacaan.
4. Karakterisitik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Siswa sekolah dasar kelas IV berada pada rentang usia 9-10 tahun. Usia tersebut berada pada tahap operasional-konkret berdasarkan teori
belajar yang dikemukakan oleh Piaget. Pada tahap operasional-konkret siswa dapat mengembangkan pikiran secara logis. Selain karakteristik
usia berada pada tahap operasional-konkret siswa kelas IV juga memiliki karakteristik lain. Rita Eka Izzaty, dkk, 2008:116 menyebutkan bahwa
siswa kelas IV sekolah dasar termasuk pada usia masa kanak-kanak akhir, masa kelas tinggi yang memiliki karakteristik.
a. Perhatiannya tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari.
b. Ingin tahu, ingin belajar, dan realistis.
c. Timbul minat pada pelajaran-pelajaran khusus.
d. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi
belajarnya di sekolah.
32 e.
Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam
kelompoknya. Selain karakteristik tersebut siswa kelas IV juga memiliki
karakteristik tersendiri pada perkembangan bahasanya. Perkembangan bahasa siswa usia 10-12 tahun menurut Rita Eka Izzaty 2008:109
adalah perhatian membaca mencapai puncaknya, materi bacaan menjadi semakin luas. Pada usia ini siswa laki-laki menyenangi hal-hal yang
sifatnya menggemparkan, misterius dan petualangan. Siswa perempuan menyenangi cerita seputar kehidupan rumah tangga. Nagalimun
2014:36 menyatakan bahwa siswa yang duduk di kelas empat dapat menganalisis kata-kata yang diketahuinya menggunakan pola tulisan dan
kesimpulan yang didasarkan pada konteksnya. Hal tersebut yang membuat materi bacaan siswa menjadi semakin luas.
Berdasarkan karakteristik yang dimiliki siswa kelas IV SD tersebut guru hendaknya memberikan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik dan usia perkembangannya, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan bermakna bagi siswa.
B. Kerangka Pikir
Membaca adalah salah satu keterampilan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Membaca merupakan hal penting yang harus dikuasai siswa.
Membaca tidak hanya bermanfaat hanya untuk mata pelajaran bahasa