Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Akademi Kebidanan Bina Husada Jember di Kabupaten Jember, pada bulan November sampai dengan Mei 2015. Kabupaten Jember merupakan Kabupaten yang terdiri atas Suku Jawa dan Suku Madura, dan sebagian besar beragama Islam. Selain itu terdapat warga Tionghoa dan Suku Osing. Tidak menuntut kemungkinan pengaruh kepercayaan dan budaya setempat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kesehatan, terutama tentang hak reproduksi. Peneliti memilih lokasi penelitian di Akademi Kebidanan Bina Husada Jember dengan pertimbangan bahwa Akademi Kebidanan tersebut merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Jember, Staf dan pengajar dari institusi memiliki latar belakang budaya, suku dan pendidikan yang berbeda. Beberapa informan merupakan tenaga kesehatan, yang semestinya mereka mengerti tentang hak reproduksi tersebut.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi yaitu berusaha mengkaji pemahaman pasangan suami istri terkait dengan hak reproduksi didalam memilih alat kontrasepsi dan menentukan jumlah anak. Studi fenomenologi ini berupaya untuk memahami makna yang sesungguhnya atas suatu pengalaman dan menekankan pada kesadaran yang disengaj atas pengalaman Gunawan, 2014 commit to user Penelitian fenomenologis adalah strategi kualitatif di mana peneliti mengidentifikasi esensi pengalaman manusia tentang fenomena yang diungkapakan seorang partipisan dalam sebuah penelitian. Pada penelitian fenomenologis, pengalaman manusia diteliti melalui diskripsi yang di rinci dari orang-orang yang diteliti Sulaeman, 2015. Paradigma fenomenologi menekankan konstruksi yang dibuat masing- masing individu tentang kehidupan dunia, dimana masing-masing individu memiliki kehidupan dunia yang berbeda satu sama lain dan perilaku individu hanya dapat dipahami dengan cara menempatkannya dalam konteks kehidupan individu yang bersangkutan Murti, 2010. Dalam hal ini peneliti berusaha menggali \ proses rekontruksi pemahaman hak reproduksi dan pengaturan jumlah anak dan pemilihan alat kontrasepsi. Secara sederhana, fenomenologi lebih memfokuskan diri pada konsep suatu fenomena tertentu dan bentuk dari studinya adalah untuk melihat dan memahami arti dari suatu pengalaman individual yang berkaitan dengan suatu fenomena tertentu Herdiansyah, 2010. Dalam penelitian ini peneliti sebagai alat penelitian mengamati, mendengarkan setiap ungkapan pasangan informan karyawati dan suami dalam pengaturan jumlah anak dan pemilihan alat kontrasepsi melalui proses wawancara mendalam, mempelajari data yang dideskripsikan, mengulang kembali serta memahami fenomena yang disampaikan oleh pasangan suami. Peneliti juga mengidentifikasi tema-tema, arti dan makna penjelasan mengenai pengalaman informan dalam hal pengaturan jumlah anak dan pemilihan alat kontrasepsi. Peneliti juga mendeskripsikan penjelasan pasangan suami istri commit to user dalam hal pengaturan jumlah anak dan pemilihan alat kontrasepi yaitu persepsi tentang tradisi budaya, dukungan sosial, tingkat sosial ekonomi, dukungan pasangan suami istri terhadap pemenuhan hak reproduksi pengaturan jumlah anak dan pemilihan alat kontrasepsi.

C. Subjek Penelitian