Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian

58

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian Ex-post facto atau penelitian non- eksperimental. Menurut Muhadi dalam modulnya metode penelitian , Ex-post facto berasal dari bahasa latin yang artinya “setelah fakta”. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian tersebut dilakukan sesudah perbedaan- perbedaan dalam variabel bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian itu secara alami. Wayan Ardhana Muhadi, 2011:71 mengemukakan bahwa Ex- Post Facto adalah penelitian dimana si peneliti tidak dimungkinkan untuk memanipulasi variabel atau menunjuk subjek untuk suatu perlakuan tetentu secara rambang atau menciptakan kondisi-kondisi secara rambang. Dalam penelitian Ex-Post Facto si peneliti tidak dapat melakukan suatu kontrol secara langsung terhadap variabel bebas karena manifestasi variabel tersebut pada hakekatnya tidak dapat dimanipulasi. Karlinger memberikan batasan penelitian Ex-post facto yaitu penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena perwujudan variabel tersebut telah terjadi atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Penelitian ini termasuk Ex-post facto karena akan mengungkap tentang kemampuan guru dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran dalam kurikulum 2013 berdasarkan kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri yang ada di Kota Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan Oktober sampai dengan Bulan Februari Tahun 2017. Sedangkan waktu pengumpulan datanya dilakukan pada Bulan Januari sampai dengan Maret Tahun 2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek yang diteliti adalah guru-guru di SMA Negeri se-Kota Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu implementasi Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran dalam kurikulum 2013 yang ditinjau dari variabel kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet dan pangkat golongan.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kreativitas, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, pangkat dan golongan ruang terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 0 2

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 1 177

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar P

0 0 234

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah

1 6 175

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman diklat, dan frekuensi Mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

1 1 238

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246