Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

2. Pengukuran Variabel Penelitian Pengukuran variabel bebas dalam penelitian ini ditentukan sebagai berikut: Kesibukan guru di sekolah X1 dengan menggunakan skala Likert yang dimodifikasi menjadi 4 opsi jawaban untuk setiap pernyataan, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Penentuan skor untuk pernyataan positif yaitu, Sangat Setuju 4, Setuju 3, Tidak Setuju 2 dan Sangat Tidak Setuju 1, dan sebaliknya untuk pernyataan negatif yaitu, Sangat Setuju 1, Setuju 2, Tidak Setuju 3 dan Sangat Tidak Setuju 4, Frekuensi mengakses internet X2 berdasarkan rata-rata mengakses internet dalam satuan waktu jam per minggu, yaitu yang mengakses internet rata-rata 5 jam per minggu diberi skor 5, yang mengakses internet rata-rata 7 jam per minggu diberi skor 7 dan seterusnya, dan Pangkat golongan guru X3 diukur berdasarkan jenjang golongan kepangkatan guru, yaitu: golongan IIIa diberi skor 1, golongan IIIb diberi skor 2, dan seterusnya. Sedangkan untuk variabel terikat, yaitu kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran dalam kurikulum 2013 di diukur menggunakan skala sikap dari Likert.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan menggunakan teknik kuesioner. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kesibukan beban tugas, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru. Agar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kuesioner memiliki validitas isi dan validitas konstruk, maka penyusunan kuesioner ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mendefinisikan variabel 2. Menentukan dimensi dan indikator 3. Menulis kuesioner Berdasarkan definisi operasional variabel penelitian yang diuraikan di atas, untuk mengungkap data variabel-variabel yang diukur menggunakan skala sikap dari Likert disusun kisi-kisi penyusunan kuesioner sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner No Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif 1 Kemampuan Mengimplem entasikan Permendikbu d Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran dalam kurikulum 2013 1.1 Perencanaan Pembelajaran 1.2 Pelaksanaan pembelajaran a. Kegiatan pendahuluan b. Kegiatan inti c. Kegiatan penutup 1.1.1 Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP 1.1.2 Penyiapan media d an sumber belajar 1.1.3 Perangkat penilaian pembelajar an 1.2.1. Memeriksa kesiapan peserta didik 1.2.2. Melakukan presensi 1.2.3. Memotivasi peserta didik 1.2.4. Memberikan apersepsi Nomor 1,2,4, dan 5. Nomor 6, dan 7. Nomor 9. Nomor 11 Nomor 12. Nomor 3 Nomor 8. Nomor 10 Nomor 13 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1.2.5. Menjelaskan tujuan pembelajaran 1.2.6. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan. 1.2.7. Sikap proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, sampai mengamalkan 1.2.8. Pengetahuan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta 1.2.9. Ketrampilan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta 1.2.10. Menemukan manfaat proses pembelajaran 1.2.11. Memberi umpan balik 1.2.12. Memberi tugas 1.2.13. Menginformasikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Nomer 15 Nomor 16,dan17 Nomor 18, dan 19. Nomor 20 Nomor 21 Nomor 22 Nomor 23 Nomor 24 Nomor 14 1.3. Pengelolaan Ke las dan La- boratorium 1.3.1. Mengatur tempat duduk peserta didik 1.3.2. Menggunakan volume dan intonasi suara yang dapat di dengar dengan baik oleh peserta didik 1.3.3. Menggunakan bahasa yang santun, lugas dan mudah dimengerti Nomor 27 Nomor 28 Nomor 25 Nomor 26 1.3.4. Penyesuaian materi pembelajaran 1.3.5. Ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan dan keselamatan dalam proses pembelajaran 1.3.6. Berpenampilan sopan 1.3.7. Penyelenggaraan proses pembelajaran Nomor 29 Nomor 30 Nomor 31 Nomor 32 1.4. Penilaian proses dan hasil pembelajaran 1.4.1 Menilai kesiapan pe serta didik secara utuh 1.4.2 Menilai proses belajar peserta didik secara utuh. 1.4.3 Menilai hasil belajar peserta didik secara utuh Nomor 33 Nomor 34 Nomor 35 1.5. Pengawasan proses pembelajaran 1.5.1 Pengawasan proses p embelajaran dilakuka n melalui kegiatan: a. Pemantauan b. Supervisi c. Evaluasi d. Pelaporan e. Tindak lanjut Nomor 36, dan 37 2 Kesibukan guru di sekolah X3 2.1 Kegiatan administrasi sekolah 2.2 Melaksanakan tugas sebagai agen 2.3 Melaksanakan pengembangan profesi 2.1.1 Menyusun silabus 2.1.2 Menyusun program tahunan 2.1.3 Menyusun progam semester 2.1.4 Menyusun KKM 2.2.1 Sebagai fasilitator 2.3.1 Menyusun karya tulis 2.3.2 Membuat laporan penelitian 2.3.3 Membuat mediaalat pembelajaran Nomor 38 Nomor 39, dan 40 Nomor 41, 42, 43, 44, dan 45 Nomor 46 Nomor 49 Nomor 50 Nomor 47 Nomor 48 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2.4 Berpartisispasi dalam forum ilmiah 2.5 Kegiatan co- kurikuler 2.6 Tugas Tambahan 2.3.4 Membuat karya teknologi 2.4.1 Seminar 2.4.2 Sarasehan 2.4.3 Lokakarya 2.4.4 Santiaji 2.5.1 Pendampingan kegiatan peserta didik 2.6.1 Kepala Sekolah 2.6.2 Waka Kurikulum 2.6.3 Waka Kesiswaan 2.6.4 Waka Humas 2.6.5 Waka Sarana dan Prasarana 2.6.6 Kepala Bengkel 2.6.7 Kepala Laboatorium 2.6.8 Kepala Unit Produksi 2.6.9 Kepala Perpustakaan 2.6.10 Kepala Program Keahlian 2.6.11 Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler 2.6.12 Tugas Tambahan lainnya Nomor 52 Nomor 53, 54 Nomor 55 Nomor 56 Nomor 58, 59, 60, dan 61 Nomor 62 Nomor 63 Nomor 64 Nomor 65 Nomor 66 Nomor 67 Nomor 68 Nomor 69 Nomor 70 Nomor 71 Nomor 72 Nomor 73 Nomor 51 Nomor 57

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kreativitas, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, pangkat dan golongan ruang terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 0 2

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 1 177

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar P

0 0 234

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah

1 6 175

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman diklat, dan frekuensi Mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

1 1 238

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246