Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan tabel 2.3 di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pangkat golongan seorang guru, maka semakin baik guru dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran dalam kurikulum 2013. Maka peneliti menduga semakin tinggi pangkat golongan guru semakin tinggi kemampuan untuk mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran dalam kurikulum 2013. Sebaliknya semakin rendah pangkat golongan guru semakin rendah kemampuan guru untuk mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran dalam kurikulum 2013 .

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

1. Penelitian bersama yang dilakukan oleh Alfonsia Prayudewi Surya Wulan, dkk 2015 tentang Evaluasi Terhadap Implementasi Proses Pembelajaran Dan Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013. Penelitian dilakukan pada 27 November 2014 sampai dengan 27 Februari 2015 dengan subyek penelitian adalah adalah siswa-siswi kelas XI Program Keahlian Akuntansi dan Guru mata Pelajaran Akuntansi SMK Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sampel penelitian sebanyak 690 siswa dan 63 guru. Jenis penelitian adalah deskriptif. Teknik penarikan sampel adalah purposive sampling . Teknik pengumpulan data adalah non-Tes yaitu kuesioner tertutup. Teknik analisis adata menggunakan statistika deskriptif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut persepsi siswa dan guru, proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 sudah dapat diimplementasikan dengan baik pada SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman dan penilaian berdasarkan kurikulum 2013 sudah dapat diimplementasikan dengan sangat baik pada SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Vincentia Prima Sari yang berjudul Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah yang dilaksanakan di SMA Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta pada tanggal 11 Februari – 12 Mei 2014. Populasi penelitian ini adalah guru tetap SMA Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta sebanyak 732 guru. Sampel sebanyaj 277 guru. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner. Teknik pengambila sampel adalah Purposive Sampling . Teknik analisis data adalah uji Regresi Linear sederhana dan One Way Anova. Hasil p enelitian menunjukkan bahwa: 1 ada pengaruh positif dan signifikan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah R=0,948: Asymp.Sig. = 0,000 α = 0,05;β = 1,346; 2 ada pengaruh negatif dan signifikan kesibukan guru di luar kegiatan sekolah terhadap minat melakukan penulisan kayra ilmiah R=0,136: Asymp.Sig. = 0,031 α = 0,05;β = 0,220; 3 tidak ada pengaruh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI positif dan signifikan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah Asymp.Sig. = 0,268 α = 0,05

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kreativitas, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, pangkat dan golongan ruang terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 0 2

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 1 177

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar P

0 0 234

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah

1 6 175

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman diklat, dan frekuensi Mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

1 1 238

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246