1. Tes Diagnostik
Soal-soal dalam tes diagnostik dibuat untuk mengetahui kesulitan- kesulitan belajar siswa. Soal tes diagnostik ini dalam bentuk uraian, terdapat
5 soal uraian tentang operasi pecahan dalam bentuk aljabar. Untuk penilaian tes ini setiap jawaban benar mendapat point 1. Sebelum soal ini diujikan ke
kelas VIII B, soal tersebut di uji pakar. Uji pakar adalah soal tersebut di ujikan kepada guru mata pelajaran dan dosen pembimbing yang sudah kita
anggap sebagai pakar. Setelah soal tersebut di uji pakar dan disetujui oleh pakarnya, maka soal tersebut sudah layak untuk diujikan ke kelas VIII B.
Soal tersebut dapat dilihat dalam lampiran 3.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Penulisan Soal Tes Diagnostik Standar
Kompetensi Kompeten
si Dasar
Materi Pokok Indikator
Bentuk Soal
Nomor Soal
1. Memahami bentuk
aljabar, relasi,
fungsi, dan persamaan
garis lurus. 1.2
Menguraik an bentuk
aljabar ke dalam
faktor- faktornya.
Operasi pecahan dalam bentuk
aljabar : 1. Menyedehanakan
pecahan aljabar. 2. Penjumlahan dan
pengurangan pecahan aljabar.
3. Perkalian dan pembagian
pecahan aljabar. 4. Menyederhanakan
pecahan bersusun Suplemen.
Siswa dapat menyelesaikan soal
menyederhanakan pecahan aljabar.
Dapat menyelesaikan soal perkalian dan
pembagian pecahan aljabar.
Dapat menyelesaikan soal penjumlahan
dan pengurangan pecahan aljabar.
Dapat menyelesaikan soal pecahan
bersusun dan aplikasi.
essay
essay
essay
essay 1a
– 1e
4a - 4e
3a – 3e
2a, 2b, 5a, 5b
2. Wawancara
Untuk menyelidiki murid yang mengalami kesulitan belajar, wawancara bisa dilakukan secara langsung kepada murid yang mengalami
kesulitan belajar.
Dalam hal ini, wawancara merupakan teknik pengumpulan data dan pencatatan data, informasi, dan atau pendapat yang dilakukan melalui
tanya jawab siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika.
3. Pembelajaran Remidial
Pembelajaran remidi dilakukan oleh guru matematika yang
bersangkutan. Pembelajaran ini disesuaikan dengan hasil dari tes diagnostik. Siswa yang mengikuti pembelajaran remidial adalah siswa yang mengalami
kesulitan belajar siswa yang tidak mencapai KKM. Tujuan pembelajaran ini adalah membantu dan menyembuhkan peserta didik yang mengalam
kesulitan belajar melalui perlakuan pengajaran Arifin, 2009: 304.
4. Tes Remidial