pengajaran remidial berpengaruh dalam membantu mengatasi kesulitan belajar siswa pada materi operasi pecahan dalam bentuk aljabar.
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Langkah-langkah diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remidial dalam materi operasi pecahan dalam bentuk aljabar ini dlakukan
sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar
Siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar diidentifikasi dari nila yang diperoleh siswa setelah mengerjakan tes diagnostik. Siswa-
siswa yang belum tuntas adalah siswa yang nilainya 75 dan siswa tersebut yang mengalami kesulitan belajar. Setelah diidentifikasi,
terdapat 27 siswa yang belum tuntas. Berikut ini adalah tabel skor dan nilai tes diagnostik siswa kelas VIII B.
`Tabel 4.2 Skor dan Nilai Tes Diagnostik Siswa Kelas VIII B
NO Nomor
Siswa Skor
Nilai Ulangan
Keterangan 1
S1 14
73 Tidak tuntas
2 S2
6 32
Tidak tuntas 3
S3 19
100 Tuntas
4 S4
10 53
Tidak tuntas 5
S5 12
63 Tidak tuntas
6 S6
12,5 66
Tidak tuntas 7
S7 14
74 Tidak tuntas
8 S8
9 47
Tidak tuntas 9
S9 6
32 Tidak tuntas
10 S10
15 79
Tuntas 11
S11 15
79 Tuntas
12 S12
14 74
Tidak tuntas 13
S13 12
63 Tidak tuntas
14 S14
10 53
Tidak tuntas 15
S15 15
79 Tuntas
16 S16
4 21
Tidak tuntas
17 S17
11,5 61
Tidak Tuntas 18
S18 8,5
45 Tidak tuntas
19 S19
11,5 61
Tidak tuntas 20
S20 12
63 Tidak tuntas
21 S21
10,5 55
Tidak tuntas 22
S22 11,5
61 Tidak tuntas
23 S23
12,5 66
Tidak tuntas 24
S24 17
89 Tuntas
25 S25
14 74
Tidak tuntas 26
S26 16
84 Tuntas
27 S27
15 79
Tuntas 28
S28 12
63 Tidak tuntas
29 S29
10,5 55
Tidak tuntas 30
S30 12
63 Tidak tuntas
31 S31
9 47
Tidak tuntas 32
S32 14
74 Tidak tuntas
33 S33
10,5 55
Tidak tuntas 34
S34 17,5
92 Tuntas
35 S35
14,5 76
Tuntas 36
S36 5
26 Tidak tuntas
Rata-rata 63,25
Dari 36 siswa kelas VIII B yang mengikuti tes diagnostik, terdapat 27 siswa yang belum mencapai batas tuntas 75 . Secara teoritis 27
siswa ini merupakan siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar. Jadi ada 75 siswa kelas VIII B yang belum mencapai batas nilai
ketuntasan dan termasuk yang mengalami kesulitan belajar.
2. Melokalisasi Letak Kesulitan Permasalahan
Menentukan letak kesulitan belajar siswa dilakukan dengan menganalisis kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal pada
tes diagnostik mengenai materi operasi pecahan dalam bentuk aljabar. Berikut ini merupakan analisis kesulitan siswa dalam mengerjakan soal
operasi pecahan dalam bentuk aljabar :
53
Tabel 4.3 Analisis Kesulitan Soal Nomor 1 b Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S1
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa belum mehahami tentang menyederhanakan pecahan aljabar. Siswa langsung mencoretmembagi pembilang dan penyebutnya yang
bisa dibagi, padahal itu bukan merupakan faktor yang bisa dicoret. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa ini belum memhami tentang
menyederhanakan pecahan.
S2
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah dapat mengubah ke bentuk yang sederhana agar bisa dicoret. Namun siswa kurang teliti dalam menuliskan hasil jawabannya
yaitu , padahal sudah dicoret dan hasil yang benar
adalah . Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa ini kurang teliti
dalam menyelesaikan soal.
S4
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa menyelesaikan soal menyederhanakan pecahan dalam betuk alajabar. Siswa langsung mengurangi pembilang tanpa
melihat variabel tiap koofisien apakah sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa
siswa masih
kesulitan dalam
menentukan cara
menyederhanakan pecahan dalam bentuk aljabar.
S6
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa menyederhanakan pecahan aljabar, terlihat bahwa siswa langsung mencoret nilai pembilang dan penyebutnya tanpa
melihat variabelnya apakah sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
54
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S8
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Kesalahan yang sama dengan Siswa S4. Siswa belum bisa menyelesaikan soal menyederhanakan pecahan dalam betuk alajabar.
Siswa langsung mengurangi pembilang tanpa melihat variabel tiap koofisien apakah sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih
kesulitan dalam menentukan cara menyederhanakan pecahan dalam bentuk aljabar.
S13
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa menyederhanakan pecahan aljabar, terlihat bahwa siswa langsung mencoret nilai pembilang dan penyebutnya tanpa
melihat variabelnya apakah sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S16
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa terlihat sangat belum bisa menyederhanakan pecahan dengan mengubah penyebut
penguranagn menjadi penyebut perkalian. Siswa mengganti syarat yang sudah ditentukan
dalam soal. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam mengubah persamaan ke bentuk lain.
S17
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa mengubah persamaan pembilang ke bentuk yang lebih sederhana agar bisa dicoret dengan penyebut. Siswa langsung
mencoret pembilang dengan penyebut tanpa memperhatikan variabelnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan
dalam mengubah persamaan ke bentuk yang lebih sederhana.
55
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S19
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa mengubah persamaan pembilang ke bentuk yang lebih sederhana agar bisa dicoret dengan penyebut. Siswa langsung
mencoret pembilang dengan penyebut tanpa memperhatikan variabelnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan
dalam mengubah persamaan ke bentuk yang lebih sederhana.
S21
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa mengubah persamaan pembilang ke bentuk yang lebih sederhana agar bisa dicoret dengan penyebut. Siswa langsung
mencoret pembilang dengan penyebut tanpa memperhatikan variabelnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan
dalam mengubah persamaan ke bentuk yang lebih sederhana.
S23
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah mengubah persamaan ke bentuk lain, namun penyelesaian tidak dilanjutkan kembali. Jadi terbukti bahwa siswa masih mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal.
S25
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa mengubah persamaan ke bentuk lain, siswa hanya asal mencoret tanpa melihat faktornya. Lebih aneh lagi siswa
menyederhanakan dari menjadi
. Jadi dapat disimpulkan siswa mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
56
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S29
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa mengubah persamaan pembilang ke bentuk yang lebih sederhana agar bisa dicoret dengan penyebut. Siswa langsung
mencoret pembilang dengan penyebut tanpa memperhatikan variabelnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan
dalam mengubah persamaan ke bentuk yang lebih sederhana.
S30
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa mengubah persamaan pembilang ke bentuk yang lebih sederhana agar bisa dicoret dengan penyebut. Siswa langsung
mencoret pembilang dengan penyebut tanpa memperhatikan variabelnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan
dalam mengubah persamaan ke bentuk yang lebih sederhana.
S31
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Kesalahan yang sama dengan Siswa S4. Siswa belum bisa menyelesaikan soal menyederhanakan pecahan betuk alajabar. Siswa
langsung mengurangi pembilang tanpa melihat variabel tiap koofisien apakah sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kesulitan dalam
menentukan cara menyederhanakan pecahan dalam bentuk aljabar.
S33
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa mengubah persamaan pembilang ke bentuk yang lebih sederhana agar bisa dicoret dengan penyebut. Siswa langsung
mencoret pembilang dengan penyebut tanpa memperhatikan variabelnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan
dalam mengubah persamaan ke bentuk yang lebih sederhana.
57
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S36
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Dari jawaban siswa terlihat bahwa siswa langsung mengurangi antara , padahal sudah terlihat bahwa variabel keduanya berbeda. Jadi
dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengurangkan pecahan dalam bentuk aljabar.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 1b dengan benar
: S5, S7, S9, S12, S14, S18, S20, S22, S28, S32, S36 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 1b dengan
: -
Tabel 4.4 Analisis Kesulitan Soal Nomor 1c Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah bisa dalam mengubah persamaan menjadi
bentuk lain . Namun siswa masih kurang teliti dalam
mencoret pembilang dan penyebut. sehingga penyelesaiannya tidak
tepat. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kurang teliti dalam membagi antara pembilang dan penyebut.
S4
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa salah perhitungan dalam mengubah persamaan ke
bentuk lain , yag seharusnya bentuk lain tersebut adalah
. Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami kesulitan dalam mengubah persamaan ke bentuk lain.
58
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S5
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa langsung mencoret pembilang dengan penyebut
. Padahal faktor dari pembilang dan penyebut berbeda. Jadi dapat
disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan aljabar.
S6
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa menyederhanakan pecahan, terbukti bahwa siswa langsung mencoret pembilang dan penyebut yang berbeda faktornya.
Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan aljabar.
S7
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat masih kesulitan dalam menyederhanakan pecahan, dapat dilihat saat mencoret antara pembilang dan penyebut yang faktornya
berbeda, dan mengubah dari penjumlahan aljabar menjadi perkalian aljabar. Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami
kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S8
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa sudah mengetahui konsep menyederhanakan pecahan, namun ada kesalahan saat mengubah ke bentuk persamaan yang lain yaitu
. Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami kesulitan dalam mengubah persamaan ke
bentuk lain.
59
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S13
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa mengubah persamaan ke bentuk lain, namun dari persamaan tersebut siswa langsung mencoret dengan penyebutnya yang jelas
berbeda faktor, . Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut
masih mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S16
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa terlihat mengganti informasi yang ditentukan dari penjumlahan menjadi perkalian. Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih
mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi soal.
S17
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa salah menyalin soal sehingga penyelesaian juga salah. Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut kurang teliti.
S18
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa kurang teliti dalam perhitungan ,
yang seharusnya adalah jadi penyelesaian menjadi salah.
Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami kesulitan dalam mengubah persamaan ke bentuk lain.
S19
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa mengubah persamaan ke bentuk lain, namun dari persamaan tersebut siswa langsung mencoret dengan penyebutnya yang jelas
berbeda faktor, . Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut
masih mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
60
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S20
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat masih kesulitan dalam menyederhanakan pecahan, dapat dilihat saat mencoret antara pembilang dan penyebut yang faktornya
berbeda, dan mengubah dari penjumlahan aljabar menjadi perkalian aljabar. Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami
kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S21
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa menyederhanakan pecahan, terbukti bahwa siswa langsung mencoret pembilang dan penyebut yang berbeda faktornya.
Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan aljabar.
S22
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa belum bisa mengubah persamaan ke bentuk lain. Dapat dilihat bahwa siswa masih kesulitan mengubah persamaan
.
S23
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah mencoba untuk mengubah persamaan ke bentuk lain, namun siswa menyerah dalam menyelesaikan soal tersebut. Sehingga
dapat disimpulkan siswa tersebut mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
61
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S28 JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah dapat mengubah persamaan ke bentuk lain, namun siswa terlihat mengalami kesulitan saat menyederhanakan padahal faktornya
sudah sama sehingga penyelesaiannya kurang tepat.
S29
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa menyederhanakan pecahan, terbukti bahwa siswa langsung mencoret pembilang dan penyebut yang berbeda faktornya.
Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan aljabar.
S30
K : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa melakukan kesalahan dalam perhitungan namun seharusnya yang benar adalah
. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam
mengubah persamaan ke bentuk lain.
S31
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa kurang tepat dalam mengubah persamaan . Siswa sudah memiliki konsep dalam mengerjakan soal, namun
masih salah saat menyederhanakannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengubah persamaan ke bentuk lain.
62
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S33
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa menyederhanakan pecahan, terbukti bahwa siswa langsung mencoret pembilang dan penyebut yang berbeda faktornya.
Jadi dapat disimpilkan bahwa siswa tersebut masih mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan aljabar.
S36
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa terlihat sudah memiliki konsep dalam mengubah persamaan ke bentuk lain, namun setelah itu terlihat saat mengerjakan langkah
selanjutnya dengan mengubah menjadi
. Siswa terlihat masih bingung dalam penjumlahan aljabar.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 1c dengan benar
: S1, S9, S12, S14, S25, S32 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 1c dengan
: -
Tabel 4.5 Analisis Kesulitan Soal Nomor 1d Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S1
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat langsung membagi antara pembilang dan penyebut yang bukan merupakan faktor. Jadi dapat disimpulkan siswa mengalami
kesuitan dalam menyederhanakan pecahan.
63
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa terlihat berusaha untuk mengubah persamaan tersebut ke bentuk lain
, namun tidah berhasil karena hasilnya kurang tepat untuk membagi antara penyebut. Sehingga jawabannya
pun kembali lagi sepeti soal. Dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan aljabar.
S4
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dane Konsep
Analisis :
Siswa terlihat langsung membagi antara penyebut , padahal
faktornya berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubag persamaan ke bentuk lain.
S5
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa berusaha mengubah persamaan ke bentuk lain menjadi
, namun setelah mengubah tersebut siswa mengalikan hasilnya menjadi
. Jadi siswa masih mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S6
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat langsung membagi antara penyebut , padahal
faktornya berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubag persamaan ke bentuk lain.
64
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S8
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisi :
Beberapa siswa mengerjakan dengan cara seperti ini. Siswa terlihat langsung membagi antara penyebut
, padahal faktornya berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam
mengubah persamaan ke bentuk lain.
S9
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa terlihat sudah bisa memfaktorkan .
Siswa melakukan kesalahan saat mengubah persamaan , yang seharusnya jawaban yang benar adalah
. Jadi siswa terlihat mengalami kesulitan dalam mengubah persamaan ke
bentuk lain.
S13
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat berusaha mengubah persamaan menjadi
, padahal jika persamaan itu di kalikan jawabannya . Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan
.
S14
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa mengubah persamaan . Setelah itu siswa
tidak melanjutkan penyelesaiannya pada saat menemukan pemfaktoran. Jadi terlihat bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam
pemfaktoran.
65
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S16
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak sesuai. Siswa mengganti soal dari penjumlahan menjadi
pengurangan.
S17
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa langsung membagi antara pembilang dan penyebut yang mempunyai variabel x. Namun pembilang dan penyebut tersebut bukan
faktor, sehingga tidak dapat di bagi. Jadi siswa mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S19
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa hanya mengubah pembilang dan tidak
memfaktorkan penyebutnnya. Jadi siswa mengalami kesulitan dalam memfaktorkan.
S21
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat langsung membagi antara penyebut , padahal
faktornya berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubah persamaan ke bentuk lain.
S22
JK : Kesalahan Teknis Analisis :
Siswa mengubah pembilang dan
penyebutnya diubah menjadi . Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubah persamaan ke bentuk lain dan memfaktorkan.
66
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S23
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat langsung membagi antara penyebut , padahal
faktornya berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubah persamaan ke bentuk lain.
S25
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep Analisis :
Siswa terlihat membagi pembilang dan penyebut, padahal bukan merupakan faktor. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih
mengalami kesulitan dalam mengubah persamaan ke bentuk lain dan memfaktorkan.
S28
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah bisa mengubah persamaan pembilangnya ke bentuk lain, namun penyebutnya belum difaktorkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
siswa mengalami kesulitan dalam memfaktorkan.
S29
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat langsung membagi antara penyebut , padahal
faktornya berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubag persamaan ke bentuk lain.
S30
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah bisa mengubah persamaan pembilangnya ke bentuk lain, namun penyebutnya belum difaktorkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
siswa mengalami kesulitan dalam memfaktorkan.
67
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S31
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat langsung membagi antara penyebut , padahal
faktornya berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubag persamaan ke bentuk lain.
S33
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep Analisis :
Siswa membagi pembilang dan penyebut yang bukan faktornya. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam
menyederhanakan pecahan.
S36
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa melakukan kesalahan dengan menjumlahkan dan mengurangkan
. Terbukti sekali bahwa siswa masih
mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 1d dengan benar
: S7, S12, S20, S32 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 1d dengan
: S18
Tabel 4.6 Analisis Kesulitan Soal Nomor 1e Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S1
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan pembilang . Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memfaktorkan dengan
.
68
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah bisa memfaktorkan . Namun
siswa masih merasa kesulitan dalam memfaktorkan . Jadi siswa
mengalami kesulitan dalam memfaktorkan .
S5
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah bisa memfaktorkan . Namun
siswa masih melakukan kesalahan dalam memfaktorkan . Jadi siswa kesulitan dalam memfaktorkan
.
S6
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat belum bisa memfaktorkan ,
dengan dan belum bisa memfaktorkan
. Siswa langsung membagi suku yang ada di pembilang dan suku yang ada di penyebut.
Jadi siswa mengalami kesulitan dalam memfaktorkan.
S12
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan pembilang dan tidak
memfaktorkan penyebut . Siswa langsung membagi suku dari
pembilang dan penyebut. Jadi siswa mengalami kesulitan dalam memfaktorkan.
69
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S13
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan pembilang dan tidak
memfaktorkan penyebut . Jadi siswa mengalami kesulitan
dalam memfaktorkan.
S14
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah melakukan langkah penyelesaian dengan benar. Siswa sudah bisa memfaktorkan
dan . Namun siswa tidak menjawab soal dengan tepat.
S16
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa mengganti syarat yang sudah ditentukan dari penjumlahan menjadi perkalian. Jadi siswa mengalami kesuitan dalam memfaktorkan.
S17
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa langsung membagi suku pembilang dengan suku penyebut, tanpa memfaktorkan. Jadi siswa mengalami kesuitan dalam memfaktorkan.
S19
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan pembilang dan tidak
memfaktorkan penyebut . Jadi siswa mengalami kesulitan
dalam memfaktorkan.
70
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S21
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa hanya menyalin ulang soal yang ditanyakan tanpa menyelesaikan soal tersebut. Dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut mengalami
kesulitan dalam memfaktorkan.
S22
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan , namun hanya mengubah
pesamaan ke bentuk lain . Dapat disimpulkan bahwa siswa
tersebut mengalami kesulitan dalam memfaktorkan.
S23
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan , namun hanya mengubah
pesamaan ke bentuk lain dan
menjadi . Dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut mengalami
kesulitan dalam memfaktorkan.
S28
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa terlihat tidak memfaktorkan persamaan pembilang dan penyebutnya. Dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut mengalami
kesulitan dalam memfaktorkan.
S33
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa langsung membagi suku pembilang dengan suku penyebut, tanpa memfaktorkan. Jadi siswa mengalami kesuitan dalam memfaktorkan.
S36
JK : Kesalahan Data
Analsis:
Siswa langsung membagi suku pembilang dengan suku penyebut, tanpa memfaktorkan. Jadi siswa mengalami kesuitan dalam memfaktorkan.
71
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 1e dengan benar : S7, S9, S20, S25, S30, S32
Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 1e dengan : S4, S8, S18, S29, S31
Tabel 4.7 Analisis Kesulitan Soal Nomor 2a Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa S1
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S2
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S4
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S5
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada mengalikan
dan salah dalam mengalikan
. Jadi dapat disimpulkan siswa mengalami kesulitan dalam perkalian pecahan aljabar.
72
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S6
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S7
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Namun siswa masih kesulitan dalam mengaliakan
dan mengalikan . Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa
mengalami kesulitan dalam perkalian perkalian pecahan aljabar.
S8
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S12
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa tidak jelas apakah siswa tersebut paham dalam menentukan KPK penyebut setiap komponen. Siswa tidak menuliskan secara rinci
penyelesaiannya. Namun dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menentukan KPK dan menyederhanakan pecahan
bersusun.
73
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S13
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Namun dalam mengalikan
dan mengalikan belum tepat. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa
mengalami kesulitan dalam perkalian pecahan aljabar.
S14
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S17
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Namun dalam mengalikan
dan mengalikan
belum tepat.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam perkalian pecahan aljabar.
S18
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Dan siswa juga sudah bisa dalam perkalian pecahan aljabar.
Namun siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam pemfaktoran.
74
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S19
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S20
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Namun siswa tidak bisa dalam perkalian pecahan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam perkalian pecahan aljabar.
S21
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Jadi siswa merasa kesulitan dalam menentukan KPK
penyebut setiap komponen.
S22
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S23
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Namun siswa tidak bisa dalam perkalian pecahan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam perkalian pecahan aljabar.
75
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S25
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Namun siswa tidak bisa dalam memfaktorkan
dan . Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam
pemfaktoran.
S28
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S29
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Jadi siswa merasa kesulitan dalam menentukan KPK
penyebut setiap komponen.
S31
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S32
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menemukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Kesulitan siswa pada menemukan hasil akhir soal tersebut yang
paling sederhana.
S33
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut. Jadi siswa merasa kesulitan dalam menentukan KPK
penyebut setiap komponen.
76
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 2a dengan benar
: S9, S30 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 2a dengan
: S16, S36
Tabel 4.8 Analisis Kesulitan Soal Nomor 2b Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Anlisis :
Siswa belum dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut
, siswa menjawab . Padahal KPK dari
dan adalah
. Jadi siswa merasa kesulitan dalam menentukan KPK penyebut setiap komponen.
S12
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menentukan KPK penyebut, namun siswa tidak mengalikan pembilang dan peyebut pecahan bersusun dengan KPK yang telah
diperoleh. Jadi siswa masih mengalami kesulitan dalam cara menyelesaikan pecahan bersusun.
S13
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Anlisis :
Siswa belum dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut
, siswa menjawab . Padahal KPK dari
dan adalah
. Jadi siswa merasa kesulitan dalam menentukan KPK penyebut setiap komponen.
77
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S19
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Anlisis :
Siswa belum dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut
, siswa menjawab . Padahal KPK dari
dan adalah
. Jadi siswa merasa kesulitan dalam menentukan KPK penyebut setiap komponen.
S22
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan bersusun. Namun dalam mengalikan
dan masih kurang teliti. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami
kesulitan dalam perkalian pecahan dalam bentuk aljabar.
S23
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Anlisis :
Siswa belum dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut
, siswa menjawab . Padahal KPK dari
dan adalah
. Jadi siswa merasa kesulitan dalam menentukan KPK.
78
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S33
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum dapat menentukan KPK penyebut setiap komponen pecahan tersebut
, siswa menjawab . Padahal KPK dari
dan adalah
. Jadi siswa merasa kesulitan dalam menentukan KPK.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 2b dengan benar
: S5, S6, S9, S25, S30, S32 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 2b dengan
: S1, S4, S7, S8, S14, S16, S17, S18, S20, S21, S28, S29, S31, S36
Tabel 4.9 Analisis Kesulitan Soal Nomor 3a Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S1
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa melakukan kesalahan dengan menjumlahakan pembilang dengan
. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menjumlahakan bentuk aljabar.
S2
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa awalnya sudah tepat dalam menjawab ,
penyelesaian seharusnya berhenti sampai disitu karena penyebutnya sudah sama. Namun siswa masih berusaha menjumlahkan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
79
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S7
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa awalnya sudah tepat dalam menjawab ,
penyelesaian seharusnya berhenti sampai disitu karena penyebutnya sudah sama. Namun siswa masih berusaha menjumlahkan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
S14
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa awalnya sudah tepat dalam menjawab ,
penyelesaian seharusnya berhenti sampai disitu karena penyebutnya sudah sama. Namun siswa masih berusaha menjumlahkan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
S16
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa melakukan kesalahan dengan mengalikan penyebut dengan
. Padahal tidak perlu mengalikan, karena penyebutnya sudah sama. Jadi
siswa masih kesulitan dalam membedakan menyamakan penyebut.
S17
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa menjumlahkan pembilang dengan
padahal tidak bisa dijumlahakan karena bebbeda suku. Jadi siswa masih kesulitan dalam
penjumlahan bentuk aljabar.
80
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S18
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa awalnya sudah tepat dalam menjawab ,
penyelesaian seharusnya berhenti sampai disitu karena penyebutnya sudah sama. Namun siswa masih berusaha menjumlahkan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
S20
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa awalnya sudah tepat dalam menjawab ,
penyelesaian seharusnya berhenti sampai disitu karena penyebutnya sudah sama. Namun siswa masih berusaha menjumlahkan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
S21
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa awalnya sudah tepat dalam menjawab ,
penyelesaian seharusnya berhenti sampai disitu karena penyebutnya sudah sama. Namun siswa masih berusaha menjumlahkan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
S22
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa masih terlihat kebingungan dalam menjumlahan, sangat terlihat saat siswa mengalikan pembilang dengan
. Jadi siswa mengalami kesulitan dalam membedakan konsep mengerjakan penjumlahan dan
dengan perkalian.
81
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S25
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa masih kebingungan dalam menjumlahkan bentuk aljabar tersebut. Terlihat saat siswa malah berusaha memfaktorkan
. Jadi siswa masih kesulitan dalam menjumlahkan pecahan bentuk aljabar.
S29
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa awalnya sudah tepat dalam menjawab ,
penyelesaian seharusnya berhenti sampai disitu karena penyebutnya sudah sama. Namun siswa masih berusaha menjumlahkan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
S36
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa langsung menjumlahakan dengan dengan hasil
. Jadi siswa masih kesulitan dalam menjumlahakan pecahan aljabar.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 3a dengan benar
: S4, S5, S6, S8, S12, S13, S19, S23, S28, S30, S31, S32, S33 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 3a dengan
: S9
82
Tabel 4.10 Analisis Kesulitan Soal Nomor 3b Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya, namun siswa tidak mengalikan pembilangnya. Jadi siswa masih kesulitan dalam menjumlahakan
pecahan aljabar.
S4
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya dengan menentukan KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Dan masing-masing pecahan sudah diubah
menjadi pecahan yang senilai. Namun siswa kurang teliti dalam mengalikan 7 x 1 adalah 1. Jadi siswa hanya kurang teliti dalam
mengerjakan soal.
S5
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya dengan menentukan KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Namun siswa tidak mengubah masing-
masing pecahan menjadi pecahan yang senilai. Jadi siswa masih kesulitan dalam menjumlahakan pecahan aljabar.
S8
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya dengan menentukan KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Namun siswa tidak mengubah masing-
masing pecahan menjadi pecahan yang senilai. Jadi siswa masih kesulitan dalam menjumlahakan pecahan aljabar.
83
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S14
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep Analisis :
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya dengan menentukan KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Namun siswa tidak mengubah masing-
masing pecahan menjadi pecahan yang senilai. Jadi siswa masih kesulitan dalam menjumlahakan pecahan aljabar.
S16
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep Analisis :
Siswa sudah bisa menyamakan penyebutnya, namun masih kebingungan dalam mengubah pecahan-pecahan tersebut menjadi pecahan yang
senilai. Jadi siswa masih kesulitan dalam penjumlahan pecahan aljabar.
S31
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya dengan menentukan KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Dan masing-masing pecahan sudah diubah
menjadi pecahan yang senilai. Namun siswa kurang teliti dalam mengalikan 7 x 1 adalah 1. Jadi siswa hanya kurang teliti dalam
mengerjakan soal.
S36
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah bisa dalam menyamakan penyebut, namun salah konsep dengan mengalikan silang antara
dan . Jadi siswa
masih kesulitan dalam penjumlahan pecahan aljabar. Keterangan :
Nomor siswa yang menjawab soal nomor 3b dengan benar : S1, S6, S7, S12, S13, S17, S18, S19, S20, S21, S22, S23, S25, S28,
S29, S30, S32, S33 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 3b dengan
: S9
84
Tabel 4.11 Analisis Kesulitan Soal Nomor 3c Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya, namun siswa tidak mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai sehingga penyelesaian
menjadi salah. Jadi siswa masih kesulitan dalam mengubah pecahan menjadi pecahan yang senilai.
S5
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebut dari pecahan tersebut, dan sudah mengubah menjadi pecahan yang senilai. Namun siswa kurang teliti
dalam menjumlahkan persamaan tersebut karena seharusnya jawabannya adalah
. Jadi siswa kurang teliti dalam menjumlahkan.
S12
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebut dari pecahan tersebut, dan sudah mengubah menjadi pecahan yang senilai. Namun siswa kurang teliti
dalam mengalikan persamaan tersebut karena seharusnya jawabannya adalah
. Jadi siswa masih kurang teliti dalam mengalikan persamaan tersebut.
85
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S13
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebut dari pecahan tersebut, dan sudah mengubah menjadi pecahan yang senilai. Namun siswa membagi
pembilang dan penyebut yang terlihat nilainya sama namun seharusnya tidah boleh dibagidicoret karena bukan merupakan faktornya
nilai pembilang dicoret dengan penyebut
. Jadi siswa masih kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S16
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya, namun siswa tidak mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai sehingga penyelesaian
menjadi salah. Jadi siswa masih kesulitan dalam mengubah pecahan menjadi pecahan yang senilai.
S18
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebut dari pecahan tersebut, dan sudah mengubah menjadi pecahan yang senilai. Namun siswa kurang teliti
dalam menjumlahkan persamaan tersebut karena seharusnya jawabannya adalah
. Jadi siswa kurang teliti dalam menjumlahkan.
86
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S19
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa terlihat masih kebingungan dalam mengubah pecahan menjadi pecehan yang senilai setelah menyamakan penyebut. Jadi siswa masih
kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
S23
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat masih kebingungan dalam mengubah pecahan menjadi pecehan yang senilai setelah menyamakan penyebut. Jadi siswa masih
kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
S25
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya, namun setelah itu siswa tidak membuat pecahan tersebut menjadi pecahan senilai sehingga pecahan
tersebut dapat disederhanakan. Jadi siswa kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
S28
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya, namun dalam mengubah pecahan menjadi pecahan senilai siswa kurang teliti dalam mengalikan
sehingga hasilnya menjadi salah. Jadi siswa kesulitan dalam mengalikan pecahan.
87
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S36
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa telihat kebingungan dalam menyamakan penyebutnya dan mengubah pecahan mencadi pecahan yang senilai sehingga jawaban
salah. Jadi siswa kesulitan dalam penjumlahan pecahan dalam bentuk aljabar.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 3c dengan benar
: S1, S4, S6, S7, S8, S14, S17, S21, S22, S29, S30, S31, S32, S33 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 3c dengan
: S9, S20
Tabel 4.12 Analisis Kesulitan Soal Nomor 3d Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan penyebut dan juga sudah menyamakan penyebut kedua pecahan tersebut. Namun
siswa terlihat kesulitan dalam mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai sehingga jawaban salah. Jadi siswa kesulitan dalam
mengubah pecahan menjadi pecahan yang senilai.
S4
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Dapat dilihat bahwa siswa tidak memfaktorkan penyebut terlebih dahulu dan tidak menentukan KPK dari penyebut setiap pecahan
sehingga penyebut dari pecahan tersebut tidak merupakan kelipatan persekutuan terkecil dan tidak bisa mencari nilai yang paling sederhana
dari soal tersebut. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan dan menyamakan penyebut.
88
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S5
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan penyebut dan menyamakan penyebut dari kedua pecahan tersebut namun siswa kurang tepat dalam mengubah
pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai sehingga jawaban menjadi salah. Jadi siswa masih kesulitan dalam mengubah pecahan
menjadi pecahan yang senilai.
S6
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Dapat dilihat bahwa siswa tidak memfaktorkan penyebut terlebih dahulu dan tidak menentukan KPK dari penyebut setiap pecahan
sehingga penyebut dari pecahan tersebut tidak merupakan kelipatan persekutuan terkecil dan tidak bisa mencari nilai yang paling sederhana
dari soal tersebut. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan dan menyamakan penyebut.
S7
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya dan sudah mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai, namun siswa kurang teliti dalam
menghitung nilai dan jawaban yang benar
adalah atau
. Jadi siswa kurang teliti dalam perhitungan.
89
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S12
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya dan sudah mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai, namun siswa kurang teliti dalam
menghitung nilai dan
jawaban yang benar adalah . Jadi siswa kurang teliti dalam perhitungan.
S13
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan penyebut menjadi
. Siwa langsung menentukan penyebutnya adalah tanpa
mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan.
S14
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan penyebut pecahn yang pertama menjadi , namun siswa tidak menyamakan penyebut dari kedua
pecahan tersebut. Siswa langsung mencoret penyebut dari pecahan yang pertama dengan penyebut pecahan yang kedua padahal keduanya bukan
merupakan faktor, yang seharusnya tidak boleh dibagi. Jadi siswa kesulitan dalam menyamakan penyebut.
90
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S16
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan penyebut tersebut dan tidak menyemakan penyebut dari kedua persamaan tersebut. Siswa terlihat asal dalam
mengerjakan sosal tersebut. Jadi siswa kesulitan dalam memfaktorkan dan menyamakan penyebut sehingga tidak dapat mengerjakan sosal
pengurangan dalam pecahan bentuk aljabar.
S17
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan penyebut dai pecahan yang pertama dan tidak menyamakan penyebut dengan menentukan KPK dari kedua penyebut
tersebut sehingga hasil dari penyelesaian tersebut tidak yang paling sederhana. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan.
S19
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat menyamakan penyebut dengan mengalikan penyebut pecahan yang pertama dengan penyebut pecahan yang kedua tanpa
menentukan KPK dari kedua penyebut tersebut. Seharusnya siswa memfaktorkan terlebih dahulu persamaan
menjadi . Jadi siswa kesulitan dalam memfaktorkan.
91
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S20
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya dan sudah mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai, namun siswa kurang teliti dalam
menghitung nilai dan jawaban yang benar
adalah atau
. Jadi siswa kurang teliti dalam perhitungan.
S21
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan penyebut dai pecahan yang pertama dan tidak menyamakan penyebut dengan menentukan KPK dari kedua penyebut
tersebut sehingga hasil dari penyelesaian tersebut tidak yang paling sederhana. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan.
92
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S22
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan , dan siswa menentukan
penyebut dari pecahan tersebut adalah . Jadi siswa masih
kesulitan dalam memfaktorkan.
S23
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan penyebut tersebut, namun siswa menyamakan penyebut dengan mengalikan penyebut dengan penyebut namun dari
hasil mengalikan penyebut dengan penyebut siswa menghasilkan . Jadi siswa kesulitan dalam
perhitungan.
93
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S25
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah menyamakan penyebutnya dan sudah mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai, namun siswa kurang teliti dalam
menghitung nilai
dan jawaban yang benar adalah
atau . Jadi siswa kurang teliti dalam perhitungan.
94
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S29
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak menentukan KPK dari kedua penyabut pecahan tersebut sehingga hasil dari penyelesaian soal tersebut tidak yang paling
sederhana. Jadi siswa kesulitan dalam memfaktorkan.
S30
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan penyebut dari salah satu pecahan tersebut, namun langkah selanjutnya siswa tidak menyamakan penyebut dengan
menentukan KPK dari kedua penyebut tersebut. Siswa mengerjakan soal hanya sampai memfaktorkan. Jadi siswa kesulitan dalam menyamakan
penyebut.
95
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S31
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan penyebut tersebut dan siswa tidak menentukan KPK dari penyebut tersebut sehigga penyelesaian tersebut
bukan merupakan penyelesaian yang sederhana. Jadi siswa kesulitan dalam memfaktorkan.
S33
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan penyebut dai pecahan yang pertama dan tidak menyamakan penyebut dengan menentukan KPK dari kedua penyebut
tersebut sehingga hasil dari penyelesaian tersebut tidak yang paling sederhana. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 3d dengan benar
: S1 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 3d dengan
: S8, S9, S18, S28, S32, S36
96
Tabel 4.13 Analisis Kesulitan Soal Nomor 3e Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan , namun
siswa langsung mengurangkan pembilang dengan pembilang tanpa mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai.
S5
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan dan sudah menyamakan penyebut kedua pecahan tersebut. Namun dalam penyelesaian akhir siswa salah
menuliskan angka yaitu padahal yang benar adalah
. Jadi siswa hanya kurang tepat atau kurang membadakan dalam penulisan 4 dan .
S6
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan , namun
dalam memfaktrkan tersebut siswa kurang tepat sehingga hasil pemfaktoran persamaan tersebut salah. Siswa masih terlihat kebingungan
dalam menyamkan penyebut dari pecahan tersebut. Siswa tidak menentukan KPK dari pecahan tersebut dan juga tidak mengubah
pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan dan menyamakan penyebut.
S13
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan sehingga siswa tidak
menentukan KPK dari penyebut tersebut. Jadi siswa kesulitan dalam memfaktorkan.
97
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S14
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan persamaan ,
namun siswa salah dalam memfaktorkan. Setelah memfaktorkan siswa berhenti dalam menyelesaikan penyelesaian tersebut. Jadi siswa
kesulitan dalam memfaktorkan dan pengurangan pecahan dalam bentuk aljabar.
S16
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan persamaan dan tidak
menentukan KPK dari pecahan tersebut. Siswa menentukan penyebut kedua pecahan tersebut dengan mengalikan penyebut I dengan penyebut
II dan siswa tidak mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan dan
menyamakan penyebut.
S17
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan persamaan dan tidak
menentukan KPK dari pecahan tersebut. Siswa menentukan penyebut kedua pecahan tersebut dengan mengalikan penyebut I dengan penyebut
II . Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan dan menyamakan penyebut.
98
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S19
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan persamaan dan tidak
menentukan KPK dari pecahan tersebut. Siswa menentukan penyebut kedua pecahan tersebut dengan mengalikan penyebut I dengan penyebut
II. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan dan menyamakan penyebut.
S20
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan dan sudah menyamakan penyebut kedua pecahan tersebut. Namun dalam penyelesaian akhir siswa salah
perhitungan .
Jadi siswa
kurang teliti
dalam menyelesaikan penyelesaian.
S21
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan persamaan dan tidak
menentukan KPK dari pecahan tersebut. Siswa menentukan penyebut kedua pecahan tersebut dengan mengalikan penyebut I dengan penyebut
II. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan dan menyamakan penyebut.
S22
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan sehingga siswa tidak
menentukan KPK dari penyebut tersebut. Jadi siswa kesulitan dalam memfaktorkan.
99
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S23
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan persamaan dan tidak
menentukan KPK dari pecahan tersebut. Siswa menentukan penyebut kedua pecahan tersebut dengan mengalikan penyebut I dengan penyebut
II. Jadi siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan dan menyamakan penyebut.
S30
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan dan sudah menyamakan penyebut kedua pecahan tersebut. Namun dalam penyelesaian akhir siswa salah dalam
perhitungan padahal jawaban yang benar adalah
. Jadi siswa hanya kurang teliti dalam perhitungan.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 3e dengan benar
: S7, S12, S25 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 3e dengan
: S1, S4, S8, S9, S18, S28, S29, S31, S32, S33, S36
100
Tabel 4.14 Analisis Kesulitan Soal Nomor 4a Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak mengaliakan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Jadi siswa masih kesulitan dalam perkalian pecahan
bentuk aljabar.
S7
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengalikan pembilang dengan pembilang, namun siswa salah dalam mengalikan penyebut dengan penyebut. Jadi siswa kesulitan
dalam perkalian pecahan bentuk aljabar.
S16
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum mengetahui konsep perkalian pecahan dalam bentuk aljabar. Siswa malah mengalikan silang, padahal yang benar mengalikan
antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Jadi siswa masih kesulitan dalam perkalian bentuk aljabar.
S18
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengalikan pembilang dengan pembilang, namun siswa salah dalam mengalikan penyebut dengan penyebut. Jadi siswa kesulitan
dalam perkalian pecahan bentuk aljabar.
S20
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengalikan pembilang dengan pembilang, namun siswa salah dalam mengalikan penyebut dengan penyebut. Jadi siswa kesulitan
dalam perkalian pecahan bentuk aljabar.
S21
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengalikan pembilang dengan pembilang, namun siswa salah dalam mengalikan penyebut dengan penyebut. Jadi siswa kesulitan
dalam perkalian pecahan bentuk aljabar.
101
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S29
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengalikan pembilang dengan pembilang, namun siswa salah dalam mengalikan penyebut dengan penyebut. Jadi siswa kesulitan
dalam perkalian pecahan bentuk aljabar.
S36
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum mengetahui konsep perkalian pecahan dalam bentuk aljabar. Siswa malah mengalikan silang, padahal yang benar mengalikan
antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Jadi siswa masih kesulitan dalam perkalian bentuk aljabar.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 4a dengan benar
: S1, S4, S5, S6, S8, S12, S13, S14, S17, S19, S22, S23, S25, S28, S30, S31, S32, S33
Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 4a dengan : S9
Tabel 4.15 Analisis Kesulitan Soal Nomor 4b Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengetahui bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa masih
menyamakan penyebut kedua pecahan tersebut sehingga membuat penyelesaian menjadi salah. Jadi siswa kesulitan dalam mengalikan
pecahan bentuk aljabar.
102
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S4
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengetahui bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa masih
menyamakan penyebut kedua pecahan tersebut sehingga membuat penyelesaian menjadi salah. Jadi siswa kesulitan dalam mengalikan
pecahan bentuk aljabar.
S8
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengetahui bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa masih
menyamakan penyebut kedua pecahan tersebut sehingga membuat penyelesaian menjadi salah. Jadi siswa kesulitan dalam mengalikan
pecahan bentuk aljabar.
S14
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengetahui bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa masih
menyamakan penyebut kedua pecahan tersebut sehingga membuat penyelesaian menjadi salah. Jadi siswa kesulitan dalam mengalikan
pecahan bentuk aljabar.
103
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S16
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengetahui bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa mengalikan
silang antara pembilang dan penyebut sehingga penyelesaian salah. Jadi siswa kesulitan dalam mengalikan pecahan bentuk aljabar.
S31
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengetahui bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa terlihat belum
paham dalam mengalikan bentuk pecahan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam mengalikan pecahan.
S36
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat mengalikan pembilang dan penyebut secara menyilang, sehingga membuat penyelesaian menjadi salah. Jadi dapat disimpulkan
bahwa siswa kesulitan dalam mengalikan pecahan dalam bentuk aljabar. Keterangan :
Nomor siswa yang menjawab soal nomor 4b dengan benar : S1, S5, S6, S7, S12, S13, S17, S18, S19, S20, S21, S22, S23, S25, S28, S29,
S30, S32, S33 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 4b dengan
: S9
104
Tabel 4.16 Analisis Kesulitan Soal Nomor 4c Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa awalnya sudah terlihat paham bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan
pecahan tersebut terhadap kebalikannya . Namun setelah itu
siswa malah menyemakan penyebut kedua pecahan tersebut. Jadi dapat disimpulkan siswa masih kesulitan dalam memahami konsep pembagian.
S6
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah terlihat paham bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa tidak
menyederhanakan pembilang dengan penyebut yang sama sehingga bisa diketahui penyelesaian yang paling sederhananya. Jadi siswa masih
kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S16
JK : Kesalahan Data
Analisis :
Siswa sudah terlihat paham bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa tidak
menyederhanakan pembilang dengan penyebut yang sama sehingga bisa diketahui penyelesaian yang paling sederhananya. Jadi siswa masih
kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
105
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S18
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah terlihat paham bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Setelah itu siswa mencoret
membagi pembilang dan penyebut yang seharusnya tidak boleh dibagi karena bukan merupakan faktornya. Jadi siswa kesulitan dalam
menyederhanakan pecahan.
S22
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah terlihat paham bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa tidak
menyederhanakan pembilang dengan penyebut yang sama sehingga bisa diketahui penyelesaian yang paling sederhananya. Jadi siswa masih
kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S28
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah terlihat paham bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Setelah itu siswa mencoret
membagi pembilang dan penyebut yang seharusnya tidak boleh dibagi karena bukan merupakan faktornya. Jadi siswa kesulitan dalam
menyederhanakan pecahan.
106
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S33
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah terlihat paham bahwa pembagian dua pecahan merupakan membagi dengan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan
tersebut terhadap kebalikannya . Namun siswa tidak
menyederhanakan pembilang dengan penyebut yang sama sehingga bisa diketahui penyelesaian yang paling sederhananya. Jadi siswa masih
kesulitan dalam menyederhanakan pecahan.
S36
JK : Kesalahan Data Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa mengganti informasi yang diberikan yaitu mengganti soal yang diberikan
dengan
Siswa langsung mengubah dari pembagian pecahan ke perkalian pecahan. Namun siswa tetap salah dalam mengerjakan
soal tersebut.
Jadi siswa masih kesulitan dalam menyederhanakan pecahan aljabar.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 4c dengan benar
: S1, S4, S5, S7, S8, S12, S13, S14, S17, S19, S20, S21, S23, S25, S29, S30, S31, S32
Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 4c dengan : S9
107
Tabel 4.17 Analisis Kesulitan Soal Nomor 4d Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa mencoba memfaktorkan nilai dan
namun siswa masih salah dalam memfaktorkan persamaan tersebut. Terlihat
dalam memfaktorkan dan
. Sehingga dapat disimpulkan siswa belum bisa memfaktorkan.
S4
JK : Kesalahan menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa belum bisa memfaktorkan persamaan dan
. Terbukti siswa tidak memfaktorkan persamaan tersebut. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak bisa dalam pemfaktoran
dengan .
S5
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah bisa dalam memfaktorkan persamaan , namun
siswa kurang teliti dalam memfaktorkan persamaan .
Sehingga siswa tidak bisa menyederhanakan penyelesaian tersebut. Jadi terbukti bahwa siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan.
108
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S12
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa mencoba memfaktorkan nilai dan
namun siswa masih salah dalam memfaktorkan persamaan tersebut. Terlihat
dalam memfaktorkan dan
. Sehingga dapat disimpulkan siswa belum bisa memfaktorkan.
S16
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Terlihat siswa tidak memfaktorkan persamaan yang seharusnya di faktorkan. Konsep awal siswa sudah salah. Sehingga terbukti siswa
masih kesulitan dalam memfaktorkan.
S17
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat tidak memfaktorkan peramaan yang seharusnya difaktorkan yaitu persamaan
dan . Namun siswa
menyelesaikan pecahan tersebut dengan mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut sehingga membuat
penyelesaian menjadi salah. Jadi terbukti siswa kesulitan dalam memfaktorkan
109
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S21
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat tidak memfaktorkan peramaan yang seharusnya difaktorkan yaitu persamaan
dan . Namun siswa
menyelesaikan pecahan tersebut dengan mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut sehingga membuat
penyelesaian menjadi salah. Jadi terbukti siswa kesulitan dalam memfaktorkan.
S22
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa mencoba memfaktorkan nilai dan
namun siswa masih salah dalam memfaktorkan persamaan tersebut. Terlihat
dalam memfaktorkan . Sehingga dapat
disimpulkan siswa belum bisa memfaktorkan.
110
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S29
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat tidak memfaktorkan peramaan yang seharusnya difaktorkan yaitu persamaan
dan . Namun siswa
menyelesaikan pecahan tersebut dengan mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut sehingga membuat
penyelesaian menjadi salah. Jadi terbukti siswa kesulitan dalam memfaktorkan.
S30
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah bisa dalam memfaktorkan persamaan dengan
benar, namun siswa kurang teliti dalam memfaktorkan persamaan . Sehingga siswa tidak bisa menyederhanakan penyelesaian
tersebut. Jadi terbukti bahwa siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan.
S31
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa belum bisa memfaktorkan persamaan dan
. Terbukti siswa tidak memfaktorkan persamaan tersebut. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak bisa dalam pemfaktoran
dengan .
111
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S33
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa terlihat tidak memfaktorkan peramaan yang seharusnya difaktorkan yaitu persamaan
dan . Namun siswa
menyelesaikan pecahan tersebut dengan mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut sehingga membuat
penyelesaian menjadi salah. Jadi terbukti siswa kesulitan dalam memfaktorkan.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 4d dengan benar
: S1, S6, S7, S8, S13, S14, S19, S23, S25, S32 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 4d dengan
: S9, S18, S20, S28, S36
Tabel 4.18 Analisis Kesulitan Soal Nomor 4e Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah mengetahui konsep perkalian yaitu , dan setelah
itu melakukan pemfaktoran terhadap pembilang . Namun siswa melakukan kesalahan saat
. Jadi siwa mengalami kesulitan saat menyederhanakan pecahan bentuk aljabar.
112
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S6
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analsis :
Siswa sudah mengetahui konsep perkalian yaitu , namun
siswa tidak memperhatikan bahwa persamaan harus
menggunakan konsep pemfaktoran untuk mencari penyelesaian yang paling sederhana agar bisa di bagi dengan
. Jadi siswa masih kesulitan dalam pemfaktoran.
S7
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan persamaan . Setelah itu siswa
membagi pembilang dan penyebut yang bisa di bagi. Siswa sudah benar perhitungannya, namun siswa tidak mencari persamaan yang paling
sederhana dari . Jadi siswa masih mengalami kesulitan dalam
menyederhanakan pecahan bentuk aljabar.
S8
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa salah dalam memfaktorkan . Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam memfaktorkan.
S14
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa salah dalam memfaktorkan . Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam memfaktorkan.
113
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S16
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengetahui konsep perkalian yaitu , namun
siswa tidak memperhatikan bahwa persamaan harus
menggunakan konsep pemfaktoran untuk mencari penyelesaian yang paling sederhana agar bisa di bagi dengan
. Jadi siswa masih kesulitan dalam pemfaktoran.
S17
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analsis :
Siswa tidak memfaktorkan , namun langsung mengalikan
pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut sehingga tidak mendapatkan penyelesaian yang paling sederhana. Jadi dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memfaktorkan dan menyederhanakan pecahan bentuk aljabar.
S18
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa tidak memfaktorkan , namun langsung mengalikan
pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut tetapi dalam mengalikan juga mengalami kesalahan. Jadi dapat disimpulkan
bahwa siswa kesulitan dalam pemfaktoran dan perkalian bentuk aljabar.
S19
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah melakukan pemfaktoran, namun dalam peerkalian bentuk aljabar siswa mengalami kesalahan sehingga pemyelesaiannya salah.
Jadi siswa mengalami kesulitan dalam perkalian bentuk aljabar.
114
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S21
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analsis :
Siswa sudah mengetahui konsep perkalian yaitu , namun
siswa tidak memperhatikan bahwa persamaan harus
menggunakan konsep pemfaktoran untuk mencari penyelesaian yang paling sederhana agar bisa di bagi dengan
. Jadi siswa masih kesulitan dalam pemfaktoran.
S22
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah memfaktorkan, namun dalam penyelesaian siswa kurang menyederhanakan persamaan
. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyederhanakan pecahan bentuk
aljabar.
S29
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analisis :
Siswa sudah mengetahui konsep perkalian yaitu , namun
siswa tidak memperhatikan bahwa persamaan harus
menggunakan konsep pemfaktoran untuk mencari penyelesaian yang paling sederhana agar bisa di bagi dengan
. Jadi siswa masih kesulitan dalam pemfaktoran.
S30
JK : Kesalahan Teknis
Analsis :
Siswa sudah memfaktorkan pembilang , namun siswa dalam
menyederhanakan pecahan tersebut melakuakan kesalahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyederhanakan
pecahan bentuk aljabar.
115
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S32
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analsis :
Siswa sudah mengetahui konsep perkalian yaitu , namun
siswa tidak memperhatikan bahwa persamaan harus
menggunakan konsep pemfaktoran untuk mencari penyelesaian yang paling sederhana agar bisa di bagi dengan
. Jadi siswa masih kesulitan dalam pemfaktoran.
S33
JK : Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi dan Konsep
Analsis :
Siswa sudah mengetahui konsep perkalian yaitu , namun
siswa tidak memperhatikan bahwa persamaan harus
menggunakan konsep pemfaktoran untuk mencari penyelesaian yang paling sederhana agar bisa di bagi dengan
. Jadi siswa masih kesulitan dalam pemfaktoran.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 4e dengan benar
: S1, S5, S12, S14, S23, S25, S28 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 4e dengan
: S4, S9, S20, S31, S36
116
Tabel 4.19 Analisis Kesulitan Soal Nomor 5a Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S12
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah bisa mengetahui rumus segitiga, sehingga dapat memasukkan nilai yang sudah diketahui untuk mencari nilai tinggi.
Namun siswa tidak menyelesaikan penyelesaian soal tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam mengerjakan soal
aplikasai pecahan aljabar.
S17
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah bisa dalam memasukkan nilai kedalam rumus namun setelah penyelesaian sampai
siswa langsung mencoret suku pembilang dengan 2 pada penyebut padahal itu berbeda suku. Maka
dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam pembagian pecahan bentuk aljabar.
S28
JK : Kesalahan Teknis
Analsis :
Siswa sudah bisa dalam mencari nilai tinggi, namun setelah penyelesaian sampai
siswa berhenti dalam penyelesaian. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kesulitan dalam menyederhanakan pecahan bentuk aljabar.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 5a dengan benar
: S1, S2, S5, S6, S7, S13, S18, S19, S20, S21, S22, S23, S25, S29, S30, S32, S33
Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 5a dengan : S4, S8, S9, S14, S16, S31, S36
117
Tabel 4.20 Analisis Kesulitan Soal Nomor 5b Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa
Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S2
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa salah memasukkan data yang seharusnya dicari, karena yang ditanyakan dalam soal adalah ukuran atau luas segitiga maka yang benar
dimasukkan adalah masuk ke
jawabannya 5. Tetapi siswa memasukkan nilai tinggi. Jadi siswa masih kesulitan memahami soal.
S6
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa hanya menulis luas ukuran yang harus dicari tanpa memasukkan nilai
. Jadi siswa masih kesulitan dalam memahami soal yang dimaksudkan.
S12
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa terlihat masih kebingungan dalam mengerjakan soal, siswa kurang memahami soal yang telah diberikan. Terbukti dalam mengerjakan siswa
memang mencari luas atau ukuran yang dicari, namun siswa tidak memasukkan alas dan tinggi yang sudah dicari. Maka dapat disimpulkan
bahwa siswa masih kesulitan dalam memasukkan data kedalam rumus.
S21
JK : Kesalahan Teknis
Analisis :
Siswa sudah memahami apa yang ditanyakan soal, namun siswa mengerjakan soal sebelumnya 5a dalam mencari nilai tinggi kurang
tepat. Sehingga membuat salah dalam mengerjakan nomor 5b. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kurang teliti dalam mengerjakan.
118
Nomor Siswa
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesulitan Siswa
S29
JK : Kesalahan Teknis Analisis :
Siswa sudah memahami apa yang ditanyakan soal, namun siswa mengerjakan soal sebelumnya 5a dalam mencari nilai tinggi kurang
tepat. Sehingga membuat salah dalam mengerjakan nomor 5b. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kurang teliti dalam mengerjakan.
Keterangan : Nomor siswa yang menjawab soal nomor 5b dengan benar
: S1, S4, S5, S7, S13, S17, S18, S19, S20, S22, S23, S25, S30, S31 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 5b dengan
: S8, S9, S14, S16, S28, S32, S33, S36
Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan tiap
butir soal tes diagnostik direkapitulasi. Rekapitulasi ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya siswa yang mengalami kesalahan pada
tiap jenis kesalahan dan mengerjakan soal operasi pada pecahan. Hasil dari rekapitulasi kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tes
diagnostik terdapat pada tabel kesalahan berikut :
Tabel 4.21 Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Tes Diagnostik Nomor
Soal Tes
Awal Keterangan
Siswa Jenis Kesalahan
Jawaban Benar
Soal Tidak
Dijawab Kesalahan
Data Kesalahan
Menggunakan Definisi dan
Teorema Kesalahan
Teknis
1a Nomor
Siswa -
- -
S1, S2, S4, S5, S6, S7, S8, S9,
S12, S13, S14, S16, S17, S18,
S19, S20, S21, S22, S23, S25,
S28, S29, S30, S31, S32, S33,
S36 -
Banyak Siswa
- -
- 27
- 1b
Nomor Siswa
S16 S4, S6, S8,
S13, S17, S19, S21, S25, S29,
S30, S31, S33, S36
S1, S2, S23
S5, S7, S9, S12, S14, S18,
S20, S22, S28, S32
-
Banyak Siswa
1 13
3 10
- 1c
Nomor Siswa
S8, S16, S17, S36
S5, S6, S7, S19, S20, S21,
S29, S33 S2, S4,
S13, S18, S22, S23,
S28, S30, S31
S1, S9, S12, S14, S25, S32
-
Banyak Siswa
4 8
9 6
- 1d
Nomor Siswa
S16 S1, S4, S6, S8,
S13, S17, S21, S23, S25, S29,
S31, S33, S36 S2, S5, S9,
S14, S19, S22, S28,
S30 S7, S12, S20,
S32 S18
Banyak Siswa
1 13
8 4
1
Nomor Soal
Tes Awal
Keterangan Siswa
Jenis Kesalahan Jawaban
Benar Soal
Tidak Dijawab
Kesalahan Data
Kesalahan Menggunakan
Definisi dan Teorema
Kesalahan Teknis
1e Nomor
Siswa S16, S21,
S22, S36 S1, S6, S12,
S13, S17, S33 S2, S5,
S14, S19, S23, S28
S7, S9, S20, S25, S30, S32
S4, S8, S18, S29,
S31 Banyak
Siswa 4
6 6
6 5
2a Nomor
Siswa -
S21, S29, S33 S1, S2, S4,
S5, S6, S7, S8, S12,
S13, S14, S17, S18,
S19, S20, S22, S23,
S25, S28, S31, S32
S9, S30 S16, S36
Banyak Siswa
- 3
20 2
2 2b
Nomor Siswa
- S2, S12, S13,
S19, S23, S33 S22
S5, S6, S9, S25, S30, S32
S1, S4, S7, S8,
S14, S16, S17, S18,
S20, S21, S28, S29,
S31, S36
Banyak Siswa
- 6
1 6
14 3a
Nomor Siswa
- S1, S2, S7,
S14, S16, S17, S18, S20, S21,
S22, S25, S29, S36
- S4, S5, S6, S8,
S12, S13, S19, S23, S28, S30,
S31, S32, S33 S9
Banyak Siswa
- 13
- 13
1 3b
Nomor Siswa
- S2, S8, S14,
S16, S36 S4, S5,
S31 S1, S6, S7,
S12, S13, S17, S18, S19, S20,
S21, S22, S23, S25, S28, S29,
S30, S32, S33 S9
Banyak Siswa
- 5
3 18
1 3c
Nomor Siswa
- S2, S16, S23,
S25, S28, S36 S5, S12,
S13, S18, S19
S1, S4, S6, S7, S8, S14, S17,
S21, S22, S29, S30, S31, S32,
S33 S9, S20
Banyak Siswa
- 6
5 14
2 3d
Nomor Siswa
- S2, S5, S6,
S12, S13, S14, S16, S17, S19,
S4, S7 S1
S8, S9, S18, S28,
S32, S36
Nomor Soal
Tes Awal
Keterangan Siswa
Jenis Kesalahan Jawaban
Benar Soal
Tidak Dijawab
Kesalahan Data
Kesalahan Menggunakan
Definisi dan Teorema
Kesalahan Teknis
S20, S21, S22, S23, S25, S29,
S30, S31, S33 Banyak
Siswa -
18 2
1 6
3e Nomor
Siswa -
S2, S5, S6, S13, S14, S16,
S17, S19, S21, S22, S23, S30
S20 S7, S12, S25
S1, S4, S8, S9,
S18, S28, S29,S31,
S32, S33, S36
Banyak Siswa
- 13
- 3
11 4a
Nomor Siswa
- S2, S7, S16,
S18, S20, S21, S29, S36
- S1, S4, S5, S6,
S8, S12, S13, S14, S17, S19,
S22, S23, S25, S28, S30, S31,
S32, S33 S9
Banyak Siswa
- 8
- 18
1 4b
Nomor Siswa
- S2, S4, S8,
S14, S16, S31, S36
- S1, S5, S6, S7,
S12, S13, S17, S18, S19, S20,
S21, S22, S23, S25, S28, S29,
S30, S32, S33 S9
Banyak Siswa
- 7
- 19
1 4c
Nomor Siswa
S16, S36 S2, S18, S28
S6, S22, S33,S36
S1, S4, S5, S7, S8, S12, S13,
S14, S17, S19, S20, S21, S23,
S25, S29, S30, S31, S32
S9
Banyak Siswa
1 3
4 18
1 4d
Nomor Siswa
- S4, S16, S17,
S21, S29, S30, S33
S2, S5, S12, S22,
S31 S1, S6, S7, S8,
S13, S14, S19, S23, S25, S32
S9, S18, S20, S28,
S36 Banyak
Siswa -
7 5
10 5
4e Nomor
Siswa -
S6, S16, S17, S18, S21, S29,
S32, S33 S2, S7, S8,
S14 , S19,S22,
S30 S1, S5, S12,
S14, S23, S25, S28
S4, S9, S20, S31,
S36
Banyak Siswa
- 8
7 7
5 5a
Nomor Siswa
- -
S12, S17, S28
S1, S2, S5, S6, S7, S13, S18,
S4, S8, S9, S14,
Nomor Soal
Tes Awal
Keterangan Siswa
Jenis Kesalahan Jawaban
Benar Soal
Tidak Dijawab
Kesalahan Data
Kesalahan Menggunakan
Definisi dan Teorema
Kesalahan Teknis
S19, S20, S21, S22, S23, S25,
S29, S30, S32, S33
S16, S31, S36
Banyak Siswa
- -
3 17
7 5b
Nomor Siswa
- -
S2, S6, S12, S21,
S29 S1, S4, S5, S7,
S13, S17, S18, S19, S20, S22,
S23, S25, S30, S31
S8, S9, S14, S16,
S28, S32, S33, S36
Banyak Siswa
- -
5 14
8
Dari hasil kesulitan yang sudah terlihat dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal operasi pecahan dalam bentuk aljabar, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut : a.
Siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurang, perkalian dan pembagia bentuk aljabar.
b. Siswa masih kesulitan dalam menyederhanakan pecahan bentuk
aljabar. c.
Siswa masih kesulitan dalam memahami konsep, misalnya masih banyak siswa yang melakukan kesalah dalam mencoretmembagi
antara pembilang dan penyebut padahal bukan merupakan faktornya. d.
Siswa masih kesulitan dalam menjumlahkan dan mengurangkan pecahan aljabar dengan penyebut yang berbeda. Hal ini banyak
terlihat saat siswa masih ada yang mengoperasikan pecahan tersebut tanpa mengubah terlebih dahulu menjadi pecahan yang senilai.
e. Siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan bentuk aljabar, baik
dalam bentuk faktorisasi hukum distributif dan dan .
1. Mengidentifikasi Penyebab Kesulitan Belajar