Penyusunan Proposal Persiapan Penelitian Validitas Pelaksanaan Penelitian Analisis Data

2. Tindak lanjut dari pembelajaran remidial Mengatasi kesulitan belajar siswa dengan diadakannya pembelajaran remidial. Dari penjelasan yang sudah diterangkan sebelumnya dapat disimpulkan mengenai teknik diagnostik kesulitan belajar dari Entang 1984 dan kerangka berfikir peneliti: 1. Mengidentifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar. 2. Melokalisasi Letak Kesulitan Permasalahan. 3. Mengidentifikasi Penyebab Kesulitan Belajar. 4. Menentukan Bantuan dengan Pembelajaran Remidial. 5. Tindak Lanjut dari Pembelajaran Remidial.

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Tahap-tahap peneliti dalam melaksanakan penelitian di SMP Negeri 2 Yogyakarta yaitu:

1. Penyusunan Proposal

Peneliti membuat proposal untuk diajukan ke BAPEDA sebagai izin melakukan penelitian ke SMP Negeri 2 Yogyakarta.

2. Persiapan Penelitian

Peneliti melakukan observasi terlebih dahulu ke kelas VIII B pada saat pembelajaran matematika materi operasi pecahan dalam bentuk aljabar.

3. Validitas

Validitas yang dipakai adalah validitas isi dan validitas butir soal. Validitas isi dilakukan dengan uji pakar yaitu menanyakan instrumen- instrumen penelitian kepada ahlinya yaitu guru matematika terkait dan juga dosen terkait. Sedangkan validitas butir soal menggunakan korelasi Product Moment-Pearson.

4. Pelaksanaan Penelitian

a. Tes diagnostik dilakukan setelah guru memberikan materi operasi pecahan dalam bentuk aljabar. b. Wawancara dilakukan setelah mengetahui siapa saja siswa yang mengalami kesulitan belajar. c. Pembelajaran remidial diberikan guru saat jam sekolah guru mengambil pada pelajaran matematika. Pembelajaran remidial ini menggunakan metode guru tersebut dengan cara membahas kembali soal tes diagnostik dan menjawab pertanyaan-pertanyaan share kesulitan tentang operasi pecahan dalam bentuk aljabar.

5. Analisis Data

Setelah guru selesai memberikan materi operasi pecahan dalam bentuk aljabar peneliti memberikan tes diagnostik. Soal dalam tes diagnostik ini dibuat oleh peneliti yang bekerjasama dengan guru kelas VIII. Hasil pekerjaan tes diagnostik siswa dianalis, siswa yang nilainya dibawah rata-rata N75 adalah siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam operasi pecahan bentuk aljabar. Peneliti menganalisis kesulitan belajar dan mencari faktor-faktor kesulitan belajar siswa tersebut dengan melihat hasil kerjaan siswa dan mengadakan wawancara secara langsung kepada siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar. Hasil wawancara dianalisis, dengan mentranskrip hasil rekaman wawancara siswa kemudian dianalisis kesalahan-kesalahan apa yang dilakukan siswa untuk mencari kesulitan yang dialami siswa serta penyebab siswa tersebut melakukan suatu kesalahan dalam operasi pecahan dalam bentuk aljabar. Kemudian diadakan pengajaran remidial oleh guru dan setelah diberikan pengajaran remidial oleh guru siswa diberikan tes remidial.

6. Penulisan Laporan