Uji Parsial Uji t Koefisien Determinasi Parsial r Uji Simultan Uji F

45 Untuk membantu proses pengolahan data secara cepat dan tepat maka pengolahan datanya dilakukan melalui progam SPSS for Windows 16. Melalui progam SPSS kegiatan pengolahan dengan mudah tanpa harus melibatkan pemakai dalam persoalan rumus-rumus statiska yang cukup rumit, karena rumus statiska di atas tidak akan terlihat secara langsung.

3.9. Menguji hipotesis

3.9.1. Uji Parsial Uji t

”Uji parsial atau sendiri - sendiri digunakan untuk menguji kemampuan koefisien parsial. Uji parsial pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam variasi variabel dependen” Ghozali 2006:84. Untuk menguji kemaknaan koefisien parsial maka digunakan uji t dengan taraf signifikan 5 atau taraf kepercayaan 95 dengan alat bantu program aplikasi SPSS Statiscal Product dan Servise Solution for windows 16. Hipotesis yang disajikan adalah : a. Merumuskan hipotesis statistik Ho : β 1 = 0 Β 2 = 0 artinya X 1 terhadap Y dan X 2 terhadap Y secara parsial sendiri- sendiri tidak berpengaruh signifikan yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan strategi guru mengajar dan strategi belajar siswa secara parsial terhadap hasil belajar siswa. Ha : β 1 ≠ 0 46 β 2 ≠ 0 artinya X 1 terhadap Y dan X 2 terhadap Y secara parsial sendiri- sendiri berpengaruh signifikan yaitu ada pengaruh yang signifikan strategi guru mengajar dan strategi belajar siswa secara parsial terhadap hasil belajar siswa. b. Kaidah pengambilan keputusan uji : Jika sig α 0,05 = maka Ha ditolak Jika sig ≤ α 0,05 = maka Ha diterima Sudjana 2005:386

3.9.2. Koefisien Determinasi Parsial r

2 Koefisien determinasi parsial r 2 digunakan untuk mengetahui masing- masing variabel bebas jika variabel lainnya konstant terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi parsial masing-masing variabel digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel tersebut. Besarnya pengaruh X 1 terhadap Y, dan X 2 terhadap Y dengan cara mengkuadratkan r yang diperoleh. Hal ini, peneliti menggunakan alat bantu program SPSS Statiscal Product dan Servise Solution for windows 16.

3.9.3. Uji Simultan Uji F

“Uji simultan digunakan untuk menunjukkan apakah semua variable independen atau variable bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen atau variabel terikat” Ghozali 2006: 84. 47 Uji simultan ini dengan alat bantu program SPSS Statiscal Product dan Servise Solution for windows 16. Untuk menguji digunakan uji F dengan taraf signifikan 5 atau taraf kepercayaan 95. Hipotesis yang disajikan adalah : a. Merumuskan hipotesis statistik Ho : β 1 = β 2 = 0, artinya X 1 dan X 2 secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Y yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan strategi guru mengajar dan strategi belajar siswa secara simultan terhadap hasil belajar siswa. Ha : β 1 = β 2 ≠ 0, artinya X 1 dan X 2 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Y yaitu ada pengaruh yang signifikan strategi guru mengajar dan hasil belajar secara simultan terhadap hasil belajar siswa. b. Kaidah pengambilan keputusan uji : Jika sig α 0,05 = maka Ha ditolak. Jika sig ≤ α 0,05 = maka Ha diterima. Sudjana 2005:383

3.9.4. Koefisien Determinasi Simultan R

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU KELAS VII DI SMP N 6 SEMARANG

1 6 124

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Ts

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Tsanawiyah Negerisukoharjo Tahun Ajaran 2014/ 2015.

0 4 7

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Ts

0 2 10

PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DI MADRASAH TSANA

0 3 15

(ABSTRAK) PENGARUH STRATEGI GURU MENGAJAR DAN STRATEGI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 5 UNGARAN.

0 0 3