20
2.4. Strategi belajar siswa
2.4.1. Pengertian strategi belajar
Menurut Djamarah 2006:5 “Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai
sasaran yang telah ditentukan”. Menurut Roestiyah 2008: 1 yang mengatakan strategi belajar merupakan cara-cara belajar yang baik, teratur dan terarah serta
terencana dengan mengatur waktu yang seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal. Sedangkan menurut Brown 2007:119 dalam jurnal Arif dan
Aysel menyatakan bahwa : “strategies are defined as the specific methods of approaching a problem or task, the modes of operation for achieving a particular
and the planed design for controlling and manipulating certain information” Strategi didefinisikan sebagai metode spesifik menyelesaikan masalah atau tugas,
cara-cara operasi untuk mencapai tujuan khusus dan desain yang direncanakan untuk mengendalikan dan memanipulasi informasi tertentu.
Demikian pula Chamot menjelaskan “ Learning strategies as the thoughts and action that individuals use to accomplish a learning goal” strategi belajar
sebagai pikiran dan tindakan yang digunakan orang untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan beberapa definisi pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa mampu memperoleh hasil belajar yang optimal ketika siswa tersebut
dapat menggunakan strategi belajar yang tepat. Karena dengan penggunaan strategi yang tepat akan mempermudah siswa tersebut memahami isi dan konsep-
konsep materi yang di ajarkan oleh gurunya.
21
2.4.2. Pendekatan belajar siswa
Menurut Syah 2003:136, pendekatan-pendekatan belajar dikelompokkan sebagai berikut :
a. Pendekatan hokum host
Mempelajari sebuah materi dengan alokasi waktu 2 jam per hari selama 4 hari akan lebih efektif dari pada mempelajari materi tersebut dengan alokasi
waktu 4 jam sehari tetapi hanya 2 hari.
b. Pendekatan Ballard dan Clanchy
Pendekatan pada belajar siswa umumnya dipengaruhi oleh sikap terhadap ilmu pengetahuan. Ada dua macam dalam menyikapi ilmu pengetahuan, yaitu
sikap melestarikan apa yang sudah ada conserving dan sikap memperluas extending. Siswa yang bersikap conserving menggunakan pendekatan
belajar “reproduktif” bersifat menghasilkan kembali fakta dan informasi. Sedangkan siswa yang bersifat extending, menggunakan pendekatan belajar
“analitis” berdasarkan pemilihan dan intepretasi fakta dan informasi. Bahkan siswa yang bersikap extending cukup banyak menggunakan
pendekatan belajar yang lebih ideal yaitu pendekatan spekulatif berdasarkan pemikiran mendalam. Bertujuan menyerap pengetahuan melainkan juga
mengembangkanya.
Tabel 2.1 Perbandingan pendekatan belajar ballard Clanchy Ragam Pendekatan Belajar
Analitis Reproduktif Spekulatif
Strateginya : a
Berfikir kritis b
Mempertanyakan c
Menimbang d
beragumen Strateginya :
a menghafal
b meniru
c menjelaskan
d meringkas
Strateginya : a
sengaja mencari kemungkinan dan
penjelasan baru
b berspekulasi dan
membuat hipotesis c.
Pendekatan Bigg Menurut Biggs 1991, pendekatan belajar siswa dapat dikelompokkan
kedalam tiga prototype bentuk dasar, yaitu : 1.
Pendekatan Surface permukaaan bersifat lahiriah Siswa yang menggunakan pendekatan surface misalnya, mau belajar
karena dorongan dari luar ekstrinsik, misalnya takut tidak lulus yang mengakibatkan dia malu. Oleh karena itu gaya belajarnya santai, asal
hafal, dan tidak mementingkan pemahaman yang mendalam.
2. Pendekatan Deep mendalam
Siswa yang menggunakan deep biasanya mempelajari materi karena memang siswa tertarik dan merasa membutuhkannya intrinsik. Oleh
karena itu, gaya belajarnya serius dan berusaha memahami materi secara mendalam serta memikirkan cara mengaplikasikannya.
22
3. Pendekatan achieving pencapaian prestasi tinggi
Siswa menggunakan pendekatan achieving pada umumnya dilandasi oleh motif ekstrinsik yang berciri egohancement. Gaya belajar siswa ini lebih
serius dari pada siswa-siswa yang memakai pendekatan-pendekatan lainnya. Siswa memiliki ketrampilan belajar study skill dalam arti sangat
cerdik, dan efisien dalam mengatur waktu, ruang kerja, dan penelaahan isi silabus. Berkompetisi dengan teman-teman dalam meraih nilai tertinggi
adalah penting, sehingga siswa sangat disiplin, rapi dan sistematis serta berencana maju ke depan.
Tabel 2.2 Perbandingan Prototipe pendekatan belajar Biggs
Pendekatan Belajar Strategi
1. Pendekatan Surface
permukaan 2.
Pendekatan deep mendalam
3. Pendekatan achieving
pencapaian prestasi tinggi
1. Memusatkan pada rincian- rincian dan memproduksi
secara persis 2.
Memaksimalkan pemahaman dengan berfikir, banyak
membaca dan diskusi
3. Mengoptimalkan pengaturan
waktu dan usaha study skill
2.4.3. Aktifitas belajar siswa