Pengujian Hipotesis secara Parsial Uji t

77 berganda yang meliputi uji parsial dan uji simultan. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh hasil perhitungan seperti pada tabel 4.22 di bawah ini : Tabel 4.22. Hasil analisis regresi linier berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.181 2.029 2.061 .041 X1 .118 .023 .368 5.093 .000 X2 .199 .030 .476 6.592 .000 a. Dependent Variable: Hasil belajar Sumber : data penelitian, yang diolah Tabel 4.22 di atas menunjukkan bahwa dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi ganda Y= 4,181+ 0,118 X 1 + 0,199 X 2 . Persamaan regresi tersebut mempunyai makna persamaan tersebut diperoleh koefisien positif artinya kenaikan variabel independen akan diikuti kenaikan dependen. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa jika variabel strategi guru mengajar dan strategi belajar siswa naik satu poin maka akan didikuti dengan naiknya variabel hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu, dan sebaliknya dengan menurunnya strategi guru mengajar dan strategi belajar siswa maka akan didikuti menurunnya variabel hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu.

4.1.4.2. Pengujian Hipotesis secara Parsial Uji t

Pengujian hipotesis secara parsial ini dimaksudkan untuk menguji keberhatian pengaruh dari masing-masing variabel bebas, yaitu strategi guru mengajar X 1 dan strategi belajar siswa X 2 terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu Y. Pengujian secara parsial ini 78 digunakan uji t, dengan kaidah Ha diterima jika p value 0,05 atau jika menggunakan penentuan kritis t hitung t tabel. Tabel 4.23. Hasil Uji Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.181 2.029 2.061 .041 X1 .118 .023 .368 5.093 .000 X2 .199 .030 .476 6.592 .000 a. Dependent Variable: Hasil belajar Sumber: data penelitian 2010, diolah a. Pengaruh strategi guru mengajar X 1 terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu Berdasarkan tabel 4.23 tersebut terlihat bahwa t hitung untuk variabel strategi guru mengajar sebesar 5,093 dengan taraf signifikasi 0,000. Karena taraf signifikasi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa H a1 diterima yang berarti ada pengaruh antara strategi guru mengajar X 1 terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu Y. Semakin tinggi strategi guru mengajar akan didikuti meningkatnya strategi guru mengajar, sebaliknya apabila terjadi penurunan strategi guru mengajar akan diikuti dengan rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu. b. Pengaruh strategi belajar siswa X 2 terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa t hitung untuk variabel strategi belajar siswa sebesar 6,592 dengan taraf signifikasi 0,000. Karena taraf 79 signifikasi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa H a2 diterima yang berarti ada pengaruh antara strategi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu. Semakin baik strategi belajar siswa yang dimiliki akan diikuti hasil belajar siswa yang semakin baik, sebaliknya apabila terjadi penurunan strategi belajar siswa akan didikuti dengan rendahnya hasil belajar siswa.

4.1.4.3. Koefisien Determinasi Parsial Uji r

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU KELAS VII DI SMP N 6 SEMARANG

1 6 124

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Ts

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Tsanawiyah Negerisukoharjo Tahun Ajaran 2014/ 2015.

0 4 7

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Di Madrasah Ts

0 2 10

PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DI MADRASAH TSANA

0 3 15

(ABSTRAK) PENGARUH STRATEGI GURU MENGAJAR DAN STRATEGI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 5 UNGARAN.

0 0 3